You are on page 1of 6

KLASIFIKASI

Mioma Submukosa Mioma Subserosa

Berasal dari sel-sel miometrium tepat di bawah Berasal dari miometrium yang berada di
endometrium. Neoplasma tipe ini menonjol ke permukaan serosa dari uterus. Mioma tipe ini
dalam kavum uteri dapat memiliki dasar yang lebar atau
bertangkai, dan juga dapat bersifat
intraligamen (membesar hingga mencapai
lipatan broad ligament)

Mioma Intramural Mioma Lainnya

Berlokasi di dalam dinding uterus dan dapat Dikategorikan sebagai mioma lainnya adalah
membesar dengan cukup sehingga mendistorsi mioma yang tidak berhubungan dengan
kavum uteri atau permukaan serosa uterus. miometrium, misalnya mioma servikal atau
Beberapa mioma dapat berlokasi transmural yang mioma parasitik
lokasinya melewati permukaan serosa dan mukosa
uterus
KLASIFIKASI MIOMA UTERI MENURUT FIGO

Klasifikasi Keterangan
0 Berada dalam kavitas endometrium secara total
Submukosal 1 Tonjolan <50 % ke dalam miometrium (intramural)
2 Tonjolan >50 % intramural
3 100% intramural tetapi bersentuhan dengan endometrium
Intramural
4 100% intramural
Subserosal 5 Subserosal >50 % intramural
6 Subserosal <50 % intramural
7 100% subserosal
Lainnya 8 Tidak berhubungan dengan miometrium
Mioma hibrid 2-5 Submukosal dan subserosal
DIAGNOSIS BANDING
Adenomiosis

• Dapat memiliki gejala pembesaran uterus, massa uterus, perdarahan abnormal uterus,
nyeri panggul, maupun infertilitas.
• Secara histologis adenomiosis ditemukan dalam bentuk yang bervariasi, khususnya yang
berada intramural.
• Pemeriksaan yang dapat membedakan dalam menegakkan diagnosis adalah dengan
ultrasonografi.

Massa Adneksa

• Merupakan salah satu diagnosis banding dari mioma uteri, khususnya mioma subserosa.
• Mioma uteri subserosa dapat bersifat bertangkai atau sebagian besar berada di luar
uterus yang menyulitkan diagnosis akibat manifestasi klinis yang serupa dengan tumor
ovarium
• Terkadang diagnosis dilakukan setelah dilakukan pembedahan
• Modalitas lain yang dapat membantu penegakan diagnosis adalah ultrasonografi Doppler
Massa Jinak Intrauterus
• Polip endometrium sering kali disalahartikan sebagai mioma uteri, khususnya yang berada
submukosa dan sebaliknya.
• Ultrasonografi dapat membantu dalam beberapa kasus, namun fungsinya terbatas sesuai
dengan ukuran dan sifat dari mioma sendiri.
• Doppler warna dapat membedakan polip dengan mioma dari vaskularisasi lesi ini
• Pemeriksaan tambahan lain yaitu sonografi transvaginal 3 dimensi yang dikombinasikan
dengan saline-instillation sonography ke dalam kavum uteri

Leiomiosarkoma

• Dikaitkan dengan prognosis yang sangat buruk


• Mioma uteri dan leiomiosarkoma memiliki gejala yang sangat mirip, secara klinis juga
kedua penyakit ini muncul sebagai massa fokal uterus dengan nekrosis sentral
• Tidak ada pencitraan panggul yang dapat membedakan kedua penyakit ini dengan baik
• MRI dapat berguna, meskipun modalitas ini juga tidak menyediakan diagnosis definitif

You might also like