Professional Documents
Culture Documents
Osteoarthritis
Osteoarthritis
Oleh :
{
Larasati Hasibuan, S.Ked
Pembimbing :
dr. Monalisa,SpPD.FINASIM
Latar Belakang
Osteoartritis (OA) berasal dari bahasa Yunani,
osteo yang berarti tulang
Selain itu dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar
Proses
Degeneratif
Klasifikasi Osteoartritis
- Usia
Proses penuaan dianggap sebagai penyebab : - Ras / Etnis
1. Penurunan kelenturan sendi Penduduk Asia memiliki risiko
2. Kalsifikasi tulang rawan menderita OA lutut > penduduk
3. Penurunkan fungsi kondrosit Amerika, Afrika dan Eropa
Yang semuanya mendukung terjadinya OA
- Jenis Kelamin
Setelah usia lebih dari 50 tahun prevalensi perempuan > menderita OA dibandingkan
laki-laki. Hal ini berhubungan dengan pengurangan hormon estrogen
b. Faktor Genetik
Hal ini berhubungan dengan abnormalitas kode genetik
untuk sintesis kolagen yang bersifat diturunkan
2. Osteoporosis
e. Faktor Biomekanisme
1. Riwayat Trauma Lutut
- Trauma lutut akut termasuk robekan pada ligamentum krusiatum dan meniskus
merupakan faktor risiko timbulnya OA lutut
2. Kelainan Anatomis
- Genu varum, genu valgus, Legg – Calve –Perthes disease dan displasia
asetabulum.
- Kelemahan otot kuadrisep dan laksiti ligamentum pada sendi lutut termasuk
kelainan lokal yang juga menjadi faktor risiko OA lutut
3. Pekerjaan
- Pekerja fisik berat, terutama yang banyak menggunakan kekuatan yang
bertumpu pada lutut.
- Seperti kuli pelabuhan, petani dan penambang memiliki resiko >
dibandingkan pekerja administrasi
4. Kebiasaan Olahraga
Olah raga membebani lutut seperti sepak bola, lari maraton dan kung fu memiliki
risiko > menderita OA lutut
5. Aktivitas Fisik
- Aktivitas fisik berat :
- Berdiri lama (2 jam atau lebih setiap hari)
- Berjalan jarak jauh (2 jam atau lebih setiap hari)
- Mengangkat barang berat (10 kg – 50 kg selama 10 kali atau lebih setiap minggu)
- Mendorong objek yang berat (10 kg –50 kg selama 10 kali atau lebih setiap
minggu)
- Naik turun tangga setiap hari merupakan faktor risiko OA lutut
Cairan Sinovial
Lubricin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Grade 1 : ragu-ragu (tanpa osteofit, permukaan sendi normal)
Grade 2 : minimal (osteofit sedikit pada tibia dan patella,
permukaan sendi menyempit asimetris)
Grade 3 : moderat (adanya osteofit moderat pada beberapa tempat,
permukaan sendi menyempit dan tampak sklerosis subkondral)
Grade 4 : berat (ada osteofit yang besar, permukaan sendi menyempit
secara komplit, sklerosis subkondral berat dan kerusakan permukaan
sendi.
Anamnesis :
Nyeri dirasakan berangsur-angsur (onset gradual)
Tidak disertai adanya inflamasi (kaku sendi dirasakan < 30 menit, bila disertai
inflamasi, umumnya dengan perabaan hangat, bengkak yang minimal, dan tidak disertai
kemerahan pada kulit)
Tidak disertai gejala sistemik
Nyeri sendi saat beraktivitas
Sendi yang sering terkena: Sendi tangan: carpo-metacarpal (CMC I), Proksimal
interfalang (PIP) dan distal interfalang (DIP), dan Sendi kaki: Metatarsofalang (MTP)
pertama.
Sendi lain: lutut, V. servikal, lumbal, dan hip.
DIAGNOSIS
Faktor risiko penyakit:
Bertambahnya usia Penyakit yang menyertai, sebagai
pertimbangan dalam pilihan terapi:
Riwayat keluarga dengan OA
Ulkus peptikum, perdarahan saluran
generalisata pencernaan, penyakit liver.
Aktivitas fisik yang berat Penyakit kardiovaskular (hipertensi,
DIAGNOSA BANDING
Gangguan metabolisme asam urat ditandai oleh hiperurisemia dan
deposit Kristal urat dalam jaringan sendi dan menyebabkan serangan
akut.
Gout Artritis
Gejala nyeri hebat, sendi panas, nyeri tekan berwarna merah kebiruan
dan membengkak, disertai demam.
Sering ditemukan tofi (benjolan keras tidak nyeri) diluar persendian
dapat di sekitar jari tangan, ujung siku, sekitar ibu jari kaki, daun
telinga, tendon achilles. Biasanya dalam pemeriksaan laboratorium
ditemukan kadar asam urat yang diatas normal, diatas 10 mg/dl
Gambaran Radiologi Osteoartritis Artritis Reumatoid Gout
prognosis