Modul 11 Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Fokus Berbicara Kegiatan Belajar 1 A. Hakikat Pembelajaran Kimble (dalam Hergenhahn 1982) mengemukakan bahwa perubahan tingkah laku siswa setelah melaksanakan pembelajaran adalah kingkah laku yang relative permanen, tingkah laku yang diakibatkan oleh adanya penguatan (reinforcement) praktis. Hakikat pembelajaran tersebut dikemukakan sebagai berikut : •Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan kata lain akibat dari proses belajara dapat diamati. •Perubahan tiangkah laku tersebut relatif permanen. •Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi pengalaman walaupun potensi untuk itu telah dimiliki. •Perubahan tingkah laku disebabkan pengalaman/latihan praktis. •Pengalaman/latihan harus selalu ditajamkan, terutama pada tanggapan yang memerlukan adanya penghargan. B. Pembalajaran Bahasa Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang sistemik, sistematis, dan terencana. Untuk mewujudkan ketiga karateristik pelajaran Bahasa, terdapat beberapa masalah yang harus diantisipasi yaitu : •Tujuan pembelajaran •Materi pembelajaran •Strategi pembelajaran •Evaluasi •Pengajar (guru) •Siswa. C. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Menurut kurikulum 2004, yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa berkomunikasi baik lisan maupun tulis, sebagai alat untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berpikir kritis dalam berbagai aspek kehidupan, serta mengembangkan sikap menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan apresiatif karya sastra Indonesia. • Agar dapat melaksanakan pembelajaran berbicara di SD pelajari tentang hal-hal berikut ini : 1. Teori Berbicara 2. Komponen Berbicara 3. Hakikat Berbicara 4. Jenis-jenis Berbicara D. Teknik Berbicara Berbicara di depan umum memerlukan teknik tertentu. Penguasaan teknik yang digunakan untuk menyajikan pikiran dan gagasan secara oral merupakan persyarakat yang harus dipenuhi oleh calon pembicara. Sebagai salah satu metode penyampaian lisan yang ditunjukkan kepada pendengar (khalayak). • Ada beberapa persyarakatn untuk melatih kemampuan berbicara adalah sebagai berikut : 1. Memiliki Keberanian dan tekad yang Kuat 2. Memiliki Pengetahuan yang Luas 3. Memahami Proses Kominikasi Massa 4. Menguasai bahasa yang Baik dan Lancar 5. Pelatihan yang Memadai • Bebrapa hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara adalah : - Menentukan maksud pembicaraan - Menganalisis pendengar dan situasi - Memilih dan menyempitkan topik - Mengumpilkan bahan - Membuat kerangka uraian - Menguraikan secara mendetai - Berlatih dengan suara nyaring E. Efektivitas Berbicara Hal-hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa efektif yaitu : •Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar •Adanya sikap saling mendukung dari ke dua belah pihak •Adanya sikap positif •Sebagai hal yang mendatangkan manfaat •Sikap saling terbukan dari keduanya •Ada unsur empati pada mitra berbicara. • Tarigan (1990:218) mengemukakan ciri-ciri oembicara yang baik, antara lain 1. Pandai menemukan topic yang tepat dan up to date (terkini); 2. Mangusai materi; 3. Memahami pendengar; 4. Memahami situasi 5. Merumuskan tujuan dengan jelas; 6. Memiliki kemampuan linguistic yang memadai; 7. Menjalin kontak dengan pendengar; 8. Menguasai pengdengar; 9. Memanfaatkan alat bantu; 10. Berperan meyakinkan; dan 11. Mempunyai rencana F. Pembelajaran BI Dengan Fokus Berbicara Pembelajaran keterampilan berbahasa pada hakikatnya merupakan upaya meningkatkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam pelaksanaannya keempat keterampilan ini harus mendapatkan porsi pembelajaran yang seimbang dalam konteks yang alami. Pembelajaran yang di buat-buat akan menjadikan keterampilan yang dilatih terasa aneh dan bersifat artificial. 1. Konsep Pembelajaran Berbicara Terpadu Merupakan bentuk pembelajaran berbicara yang dilakukan dengan cara memadukan pembelajaran berbicara tersebut dengan pembelajaran yang lain yang menggunakan keterampilan menyimak, membaca, menulis dan pembelajaran kompetensi kebahasaan serta kesastraan. 2. Isi/Aktivitas Pembelajaran Berbicara Aktivitas pembelajaran terpadu dapat dilakukan dengan 3 tekni yaitu: •Teknik terpimpin; •Teknik semi terpimpin; serta •Teknik bebas. G. Tujuan Pembelajaran Berbicara Disekolah Dasar Tujuan orang berbicara adalah untuk menghibur, menginformasikan, menstimulasi, meyakinkan, atau menggerakan pendengar •Tujuan pembelajaran di SD dikelompokkan menjadi 2 yaitu : (1)Tujuan pembelajaran berbicara didepan kelas rendah, •Melatih Keberanian Siswa; •Melatih Siswa Menceritakan Pengetahuan dan Pengalaman; •Melatih Menyampaikan Pendapat; •Membiasakan Siswa untuk Bertanya (2) Tujuan pembelajaran berbicara didepan kelas tinggi. • Memupuk Keberanian Siswa; •Mengungkapkan Pengetahuan dan Wawasan Siswa; •Melatih Siswa Menyanggah/Menolak Pendapat Orang Lain; •Melatih Siswa Berpikir Logis; dan •Melatih Siswa Menghargai Pendapat Orang Lain. Kegiatan Belajar 2 MODEL PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA Dalam proses pembelajaran, Coles (1995) menyatakan bahwa berbahasa lisan merupakan inti dari setiap kurikulum pengajaran. Pada kenyataannya sebagian besar kegiatan belajar dan mengajar dilakukan melalui media kominukasi lisan (Pollard dan Tann, 1993). Model pembelajaran BI dengan focus berbicara di sekolah yang satu dengan yang lainnya tentulah amat berguna. Ada hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam pembelajaran berbicara antaralain suasana belajar di sekolah (dikelas) dan kegiatan berbicara. A. Materi Atau Bahan Yang Sesuai Untuk Kegiatan Berbicara Materi pembelajaran berbicara di SD menurut kurikulum 2004 dapat dilihat pada standar kompetensi atau pada penjebaran masing-masing kompetensi dasar dan materi pokok yang ada dalam kurikulum. B. Metode dan Media Pembeljaran Berbicara Metode pembelajaran adalah cara menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dan berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan pengalaman belajar yang telah dirancang. Media adalah sarana yang digunakan siswa dan guru untuk proses belajar mengajar seperti, telepon, pengeras suara, bahan bacaan, gambar, radio dll. Beberapa metode pembelajaran • Metode Menceritakan Kembali berbicara yang dapat diterapkan • Metode Bercakap-cakap adalah: • Mereka Cerita Gambar •Metode Ulang Ucap • Bercerita •Metode Lihat Ucap • Memberi Petunjuk •Metode Memerikan • Metode Melaporkan •Metode Menjawab Pertanyaan • Metode Wawancara •Metode Bertanya • Metode Diskusi •Metode Bertanya Menggali • Metode Bertelepon •Metode Melanjutkan Cerita • Metode Dramatisasi C. Menyusun Model Perencanaan Pembelajaran BI Dengan Fokus Menyimak 1. Cara menyusun perencanaan pembelajaran adalah : •Merumuskan Tujuan Khusus. •Memilih Pengalaman Belajar yang Akan Diterima Siswa. •Menentukan Kegiatan Belajar Mengajar. •Menentukan Orang-orang yang Terlibat dalam Proses Pembelajaran •Menentukan Alat dan Bahan untuk Belajar •Memperhatikan Ketersediaan Fasilitas Fisik 2. Contoh alternatif model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak pada halaman 11. 37 modul 11