You are on page 1of 22

KELOMPOK 6

Nama :
NURIDAYANTI (859153381)

MUHAMMAD ERWIN FAJARIN


(859155307)

SITI RAHMI (859155052)


Modul 11
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Dengan
Fokus Berbicara
Kegiatan Belajar 1
A. Hakikat Pembelajaran
Kimble (dalam Hergenhahn 1982)
mengemukakan bahwa perubahan
tingkah laku siswa setelah
melaksanakan pembelajaran adalah
kingkah laku yang relative permanen,
tingkah laku yang diakibatkan oleh
adanya penguatan (reinforcement)
praktis.
Hakikat pembelajaran tersebut dikemukakan
sebagai berikut :
•Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan
kata lain akibat dari proses belajara dapat diamati.
•Perubahan tiangkah laku tersebut relatif
permanen.
•Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja
berubah menjadi pengalaman walaupun potensi
untuk itu telah dimiliki.
•Perubahan tingkah laku disebabkan
pengalaman/latihan praktis.
•Pengalaman/latihan harus selalu ditajamkan,
terutama pada tanggapan yang memerlukan
adanya penghargan.
B. Pembalajaran Bahasa
Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah
aktivitas yang sistemik, sistematis, dan terencana. Untuk
mewujudkan ketiga karateristik pelajaran Bahasa,
terdapat beberapa masalah yang harus diantisipasi yaitu :
•Tujuan pembelajaran
•Materi pembelajaran
•Strategi pembelajaran
•Evaluasi
•Pengajar (guru)
•Siswa.
C. Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD
Menurut kurikulum 2004, yakni
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), mata
pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa
berkomunikasi baik lisan maupun tulis,
sebagai alat untuk mempelajari rumpun
pelajaran lain, berpikir kritis dalam berbagai
aspek kehidupan, serta mengembangkan
sikap menghargai bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan apresiatif karya sastra
Indonesia.
• Agar dapat melaksanakan pembelajaran
berbicara di SD pelajari tentang hal-hal berikut
ini :
1.      Teori Berbicara
2.      Komponen Berbicara
3.      Hakikat Berbicara
4.      Jenis-jenis Berbicara
D. Teknik Berbicara
Berbicara di depan umum
memerlukan teknik tertentu.
Penguasaan teknik yang digunakan
untuk menyajikan pikiran dan gagasan
secara oral merupakan persyarakat yang
harus dipenuhi oleh calon pembicara.
Sebagai salah satu metode
penyampaian lisan yang ditunjukkan
kepada pendengar (khalayak).
• Ada beberapa persyarakatn untuk melatih
kemampuan berbicara adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Keberanian  dan tekad yang Kuat
2. Memiliki Pengetahuan yang Luas
3. Memahami Proses Kominikasi Massa
4. Menguasai bahasa yang Baik dan Lancar
5. Pelatihan yang Memadai
• Bebrapa hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara
adalah :
- Menentukan maksud pembicaraan
- Menganalisis pendengar dan situasi
- Memilih dan menyempitkan topik
- Mengumpilkan bahan
- Membuat kerangka uraian
- Menguraikan secara mendetai
- Berlatih dengan suara nyaring
E. Efektivitas Berbicara
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa efektif
yaitu :
•Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan
pendengar
•Adanya sikap saling mendukung dari ke dua belah pihak
•Adanya sikap positif
•Sebagai hal yang mendatangkan manfaat
•Sikap saling terbukan dari keduanya
•Ada unsur empati pada mitra berbicara.
• Tarigan (1990:218) mengemukakan ciri-ciri oembicara yang baik, antara lain
1.      Pandai menemukan topic yang tepat dan up to date (terkini);
2.      Mangusai materi;
3.      Memahami pendengar;
4.      Memahami situasi
5.      Merumuskan tujuan dengan jelas;
6.      Memiliki kemampuan linguistic yang memadai;
7.      Menjalin kontak dengan pendengar;
8.      Menguasai pengdengar;
9.      Memanfaatkan alat bantu;
10.  Berperan meyakinkan; dan
11.  Mempunyai rencana
F. Pembelajaran BI Dengan Fokus Berbicara
Pembelajaran keterampilan berbahasa pada hakikatnya
merupakan upaya meningkatkan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Dalam pelaksanaannya keempat
keterampilan ini harus mendapatkan porsi pembelajaran yang
seimbang dalam konteks yang alami. Pembelajaran yang di buat-buat
akan menjadikan keterampilan yang dilatih terasa aneh dan bersifat
artificial.
1.  Konsep Pembelajaran Berbicara Terpadu
Merupakan bentuk pembelajaran berbicara yang dilakukan dengan
cara memadukan pembelajaran berbicara tersebut dengan
pembelajaran yang lain yang menggunakan keterampilan
menyimak, membaca, menulis dan pembelajaran kompetensi
kebahasaan serta kesastraan.
2.  Isi/Aktivitas Pembelajaran Berbicara
Aktivitas pembelajaran terpadu dapat
dilakukan dengan 3 tekni yaitu:
•Teknik terpimpin;
•Teknik semi terpimpin; serta
•Teknik bebas.
G. Tujuan Pembelajaran Berbicara Disekolah Dasar
Tujuan orang berbicara adalah untuk menghibur,
menginformasikan, menstimulasi, meyakinkan, atau menggerakan
pendengar
•Tujuan pembelajaran di SD dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
(1)Tujuan pembelajaran berbicara
didepan kelas rendah,
•Melatih Keberanian Siswa;
•Melatih Siswa Menceritakan
Pengetahuan dan Pengalaman;
•Melatih Menyampaikan Pendapat;
•Membiasakan Siswa untuk Bertanya
(2)    Tujuan pembelajaran berbicara didepan kelas tinggi.
• Memupuk Keberanian Siswa;
•Mengungkapkan Pengetahuan dan Wawasan Siswa;
•Melatih Siswa Menyanggah/Menolak Pendapat Orang Lain;
•Melatih Siswa Berpikir Logis; dan
•Melatih Siswa Menghargai Pendapat Orang Lain.
Kegiatan Belajar 2
MODEL PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS
BERBICARA
Dalam proses pembelajaran, Coles (1995)
menyatakan bahwa berbahasa lisan merupakan inti
dari setiap kurikulum pengajaran. Pada kenyataannya
sebagian besar kegiatan belajar dan mengajar
dilakukan melalui media kominukasi lisan (Pollard dan
Tann, 1993). Model pembelajaran BI dengan focus
berbicara di sekolah yang satu dengan yang lainnya
tentulah amat berguna. Ada hal-hal yang perlu anda
perhatikan dalam pembelajaran berbicara antaralain
suasana belajar di sekolah (dikelas) dan kegiatan
berbicara.
A. Materi Atau Bahan Yang Sesuai
Untuk Kegiatan Berbicara
Materi pembelajaran berbicara di SD
menurut kurikulum 2004 dapat dilihat
pada standar kompetensi atau pada
penjebaran masing-masing
kompetensi dasar dan materi pokok
yang ada dalam kurikulum.
B. Metode dan Media Pembeljaran Berbicara
Metode pembelajaran adalah cara
menyampaikan materi pembelajaran kepada
siswa dan berfungsi sebagai sarana untuk
mewujudkan pengalaman belajar yang telah
dirancang.
Media adalah sarana yang digunakan
siswa dan guru untuk proses belajar mengajar
seperti, telepon, pengeras suara, bahan
bacaan, gambar, radio dll.
Beberapa metode pembelajaran • Metode Menceritakan Kembali
berbicara yang dapat diterapkan • Metode Bercakap-cakap
adalah: • Mereka Cerita Gambar
•Metode Ulang Ucap • Bercerita
•Metode Lihat Ucap
• Memberi Petunjuk
•Metode Memerikan • Metode Melaporkan
•Metode Menjawab Pertanyaan
• Metode Wawancara
•Metode Bertanya
• Metode Diskusi
•Metode Bertanya Menggali • Metode Bertelepon
•Metode Melanjutkan Cerita • Metode Dramatisasi
C. Menyusun Model Perencanaan Pembelajaran BI Dengan Fokus
Menyimak
1. Cara menyusun perencanaan pembelajaran adalah :
•Merumuskan Tujuan Khusus.
•Memilih Pengalaman Belajar yang Akan Diterima Siswa.
•Menentukan Kegiatan Belajar Mengajar.
•Menentukan Orang-orang yang Terlibat dalam Proses
Pembelajaran
•Menentukan Alat dan Bahan untuk Belajar
•Memperhatikan Ketersediaan Fasilitas Fisik
2. Contoh alternatif model perencanaan pembelajaran BI dengan
fokus menyimak pada halaman 11. 37 modul 11

You might also like