Professional Documents
Culture Documents
Tabel 3-1 menyajikan beberapa data tentang pertumbuhan produktivitas dan upah riil untuk ekonomi AS dari tahun 1960 hingga 2013.
Konsumsi
3-3 Apa saja yang menentukan permintaan barang dan jasa
Investasi
3-3 Apa saja yang menentukan permintaan barang dan jasa
Government Purchases
3-4 Apa yang membuat Pasokan dan Permintaan Barang dan Jasa mencapai Keseimbangan?
Dalam model klasik ini, tingkat bunga adalah harga yang memiliki peran penting dalam
menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Ada dua cara untuk memikirkan peran tingkat bunga
dalam perekonomian. Kita dapat melihat bagaimana tingkat bunga mempengaruhi penawaran dan
permintaan barang atau layanan. Juga kita dapat melihat bagaimana tingkat bunga mempengaruhi
penawaran dan permintaan dana pinjaman.
Keseimbangan di Pasar Barang dan Jasa: Penawaran dan Permintaan untuk Output Perekonomian
Permintaan output perekonomian berasal dari konsumsi, investasi, dan pembelian pemerintah. Konsumsi
bergantung pada pendapatan yang dapat dibelanjakan, investasi bergantung pada tingkat bunga riil, dan
pembelian pemerintah serta pajak adalah variabel eksogen yang ditetapkan oleh pembuat kebijakan fiskal.
Ekuilibrium di Pasar Keuangan: Penawaran dan Permintaan Dana Pinjaman
Karena suku bunga adalah biaya pinjaman dan pengembalian pinjaman di pasar keuangan, kita dapat lebih memahami
peran suku bunga dalam perekonomian dengan memikirkan pasar keuangan.
Perubahan
Tabungan:
Pengaruh
Kebijakan
Fiskal
Perubahan Permintaan Investasi
Perubahan Permintaan Investasi
3-5 Kesimpulan
RINGKASAN
1. Faktor produksi dan teknologi produksi menentukan output barang dan jasa perekonomian. Peningkatan salah satu factor produksi atau kemajuan teknologi meningkatkan
output.
2. Kompetitif, perusahaan yang memaksimalkan keuntungan mempekerjakan tenaga kerja sampai produk marjinal tenaga kerja sama dengan upah riil. Demikian pula, perusahaan-
perusahaan ini menyewa modal sampai produk marjinal modal sama dengan harga sewa riil. Oleh karena itu, setiap faktor produksi dibayar dengan produk marjinalnya. Jika fungsi
produksi memiliki skala hasil konstan, maka menurut teorema Euler, semua output adalah digunakan untuk mengkompensasi input.
3. Output perekonomian digunakan untuk konsumsi, investasi, dan pembelian pemerintah. Konsumsi bergantung secara positif pada pendapatan yang dapat dibelanjakan. Investasi
tergantung secara negatif pada tingkat bunga riil. Pembelian dan pajak pemerintah merupakan variabel eksogen dari kebijakan fiskal.
4. Tingkat bunga riil menyesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan untuk output perekonomian—atau, secara setara, penawaran dana pinjaman (tabungan)
dan permintaan dana pinjaman (investasi). Penurunan tabungan nasional, mungkin karena peningkatan belanja pemerintah atau penurunan pajak, mengurangi pasokan dana
pinjaman, mengurangi jumlah ekuilibrium investasi, dan menaikkan tingkat bunga. Peningkatan dalam permintaan investasi, mungkin karena inovasi teknologi atau insentif pajak
untuk investasi, meningkatkan permintaan dana pinjaman dan juga menaikkan suku bunga. Peningkatan permintaan investasi meningkat kuantitas investasi hanya jika tingkat bunga
yang lebih tinggi merangsang tabungan tambahan.