You are on page 1of 29

AKUNTANSI KEUANGAN

“MODAL SAHAM”
Dosen Pengampu:

Dra. Ni Ketut Masih.,MM.


NAMA KELOMPOK 2

2115654011 2115654033
KADEK SEPTIA BUDIANTI NI KOMANG PUTRI
ARDITYA RATNASARI
2115654015
NI LUH KADEK MARTANINGSIH

2115654054 2115654075
I GUSTI AYU BINTANG NI MADE DEVI PURWANINGSIH
PUSPITADEWI
SUB BAB MATERI
Pengertian Modal Saham Pencatatan Bonus Berupa Saham

Perhitungan dan Pencatatan Pertukaran Saham dengan


Jenis-Jenis Saham.
Aset dan Perubahan Modal Saham

Perhitungan dan Pencatatan Modal Saham dengan


Pencatatan Pengeluaran Saham
Membeli Perusahaan

Pencatatan Pembatalan Pesanan Saham Perhitungan dan Pencatatan Tresury Stock

Perhitungan dan Pencatatan Perubahan Nilai Nominal


Pencatatan Saham Secara Lump Sum (Rekapitalisasi) serta Pemecaham Saham (Stock Split-
Ups)
“PENGERTIAN
MODAL SAHAM”
Tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau badan dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas.
Menurut Para Ahli:
Sapto Raharjo Swadidji
Widoatmodjo
Surat berharga yang
01 Surat berharga yang
berisi bukti
02 diterbitkan oleh pemilik
perusahaan
kepemilikan
Tjiptono Darmadji dan
Nofie Iman Hendy M. Fakhrudin
Surat berharga yang Surat bukti atau tanda
03 didalamnya mampu 04 bukti kepemilikan
memberikan peluang individu atau instansi
“ JENIS-JENIS SAHAM”

 Jenis Saham Berdasarkan Kemampuannya

 Jenis Saham Berdasarkan Kinerjanya


“MANFAAT DAN KEUNTUNGAN
SAHAM”

“MANFAAT” “KEUNTUNGAN”
Saham bisa dimanfaatkan sebagai salah Keuntungan  yang bisa didpatkan oleh
satu instrumen investasi jangka panjang investor yang melakukan investasi saham,
atau jangka pendek. yakni: Capital Gain, Dividen
“ PENCATATAN
PENGELUARAN SAHAM”
Metode biaya perolehan investasi dalam
saham artinya perusahaan mencatat
pengeluaran pembelian saham sebesar
biaya perolehan dan menerima pendapatan
ketika terjadi pembagian dividen.
Contoh pencatatan:
“PENCATATAN
PEMBATALAN SAHAM”
Pesanan saham bisa batal apabila pemesan
tidak bisa melunasi harga saham yang sudah
dipesan.
Contoh pencatatan:
Pencatatan Saham Secara Lump Sum

Umumnya, perseroan menjual kelompok saham yang terpisah satu


sama lain sehingga hasil relatif untuk setiap kelompok, dan bahkan
relatif untuk setiap lot, dapat diketahui. Dua atau lebih kelompok
sekuritas diterbitkan untuk suatu pembayaran tunggal atau sekaligus
(lump sum).
Ada dua metode alokasi yang tersedia:
Metode
Proporsional. Metode
Nilai pasar wajar saham biasa (1.000 x Rp180.000) = Rp180.000.000 Inkremental.
Nilai pasar wajar saham preferen (1.000 x Rp108.000) = Rp108.000.000
Nilai pasar wajar agregat = Rp288.000.000 Penerimaan lump sum Rp270.000.000
Dialokasikan ke saham biasa (1.000 x Rp180.000) Rp180.000.000
Dialokasikan ke saham biasa:
= Rp168.750.000 Saldo yang dialokasikan ke saham preferen Rp 90.000.000
Dialokasikan ke saham

preferen: = Rp101.250.000

Total alokasi = Rp270.000.000


Pencatatan Bonus Berupa Saham

Saham bonus adalah pemberian saham oleh emiten kepada para


investor dan pemilik modal tanpa syarat. Jumlah saham bonus yang
diberikan ditentukan berdasarkan jumlah atau total yang dimiliki oleh
para investor sebelumnya.
a pasar gedung
esar Rp 250.000.000 ,
dan jurnal yang dibuat: Perhitungan:
 
Gedung = Rp 250.000.000
Nominal Rp 2.000 x 100.000 lembar = Rp 200.000.000 –
Agio = Rp 50.000.000
 
Jurnal:
Gedung Rp 250.000.000
Modal saham Rp 200.000.000
Agio saham Rp 50.000.000
nal @ Rp 11.000,00
ian ditukar dengan
mana harga pasar
esar Rp 15.000,00

Jawab:

Perhitungan:

Nominal pokok tanah terhadap saham = 10.000 lembar x 15000 =Rp 150.000.000

Nominal 11.000 x 1000 lembar =Rp 110.000.000 -

Agio atau premi saham Rp 40.000.000


Perhitungan dan Pencatatan Modal Saham
dengan Membeli Perusahaan

Firma Ganendra dan Ananta yang beranggotakan Ganendra dan Ananta


membagi laba dengan perbandingan 2:3. Pada tanggal 20 Oktober 2013,
mereka merubah bentuk perusahaannya menjadi PT. Neraca Firma G&A pada
tanggal 3 Maret 2013 sebagai berikut:
 
Firma G&A Neraca
Per 3 Maret 2013 (dalam Rp)
   
 
Kas 95.000.000 Utang lancer 150.000.000

Piutang 180.000.000  

CKP 1.500.000  

Piutang netto Modal Ananta 310.000.000


165.000.000
Modal Ganendra 600.000.000
Persediaan barang
200.000.000

Aktiva Tetap 800.000.000

Akm depresiasi 200.000.000

Nilai buku
600.000.000

Jumlah Akitva 1.060.000.000 Jumlah Pasiva 1.060.000.000


raca untuk PT WGAH per
013 sebagai berikut: PT WGAH Neraca

Per 3 Maret 2013 (dalam Rp)

Kas 1.500.000.000 Utang 150.000.000

Piutang 180.000.000  

CKP 20.000.000  

Piutang netto 160.000.000 Modal saham 3.000.000.000

Persediaan barang 255.000.000

Aktiva tetap 1.500.000.000

Akm depresiasi 400.000.000

Nilai buku 1.100.000.000

Total Aktiva 3.150.000.000 Total Pasiva 3.150.000.000


Perhitungan dan Pencatatan Tresury Stock

Treasury Stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran
untuk sementara waktu. Perbedaan antara saham yang belum beredar dengan
saham yang dibeli kembali dari peredaran (treasury stock) adalah saham yang
belum beredar merupakan modal saham yang belum dijual atau belum
diedarkan, sedangkan saham yang dibeli kembali dari peredaran adalah modal
saham yang beredar yang dibeli kembali. 
contoh pencatatan jurnal transaksi saham treasuri
dengan metode harga perolehan berikut ini:

(a). Modal Saham = Rp 1.000.000

(b). Agio Saham = Rp 200.000

(c). Laba Ditahan = Rp 150.000

(d). Treasury Stock = Rp 130.000

(e). Modal :

= (a) + (b) + (c) – (d)

= Rp 1.220.000
Perhitungan dan Pencatatan Perubahan Nilai Nominal
(Rekapitalisasi) serta Pemecahan Saham (Stock Split-
Ups)

Bila perusahaan merubah nominal seluruh nilai saham,


maka tindakan ini disebut rekapitalisasi. Perubahan nilai
nominal ini akan merubah juga akte pendirian perusahaan
dan harus disetujui oleh para pemegang saham.
Mendebit rekening Modal Saham dengan Rekening Saham treasury stock di-debit dan
nilai nominal yang dibeli kembali saldonya dikurangkan pada modal saham
sebagai berikut:

Modal PT Terangkanlah sebagai berikut:

Modal saham 10.000 lembar, nominal @Rp 1.000 = Rp 10.000.000

Agio Saham = Rp 1.000.000

Laba Tidak Dibagi = Rp 3.500.000

Total Modal:

= Rp 10.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 3.500.000 = Rp 14.500.000


Ada 2 kemungkinan yang bisa dilakukan dalam rekapitalisasi, yaitu:
Modal saham lama diubah atau ditukar dengan saham baru yang nilai nominalnya Rp 1.200 per lembar.

Jurnal pencatatan akuntansi saham adalah sebagai berikut:

Modal Saham (10.000 lembar @Rp 1.000) Rp 10.000.000

Agio Saham Rp 1.000.000

Laba Tidak Dibagi Rp 1.000.000

Modal Saham Rp 12.000.000

Modal saham lama ditukar dengan saham baru yang nilai nominalnya Rp 600 per lembar.

Jurnal pencatatan akuntansinya adalah sebagai berikut:

Modal Saham (10.000 lembar @Rp 1.000) Rp 10.000.000

Agio Saham Rp 1.000.000

Modal Saham Rp 6.000.000

Agio Saham Rp 5.000.000


SESI TANYA
JAWAB?!
THANKYOU

You might also like