MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI

PEMERINTAHAN TAK BISA DIKELOLA SECARA BISNIS TETAPI BISA

DENGAN WIRAUSAHA

PEMERINTAH :
`
=> PIMPINAN DIDORONG MOTIF UNTUK DIPILIH KEMBALI
=> MEMPEROLEH SEBAGIAN UANG DARI PAJAK
=> BIASANYA MENGGUNAKAN MONOPOLI
=> TUGAS POKOK TERKAIT DENGAN POLITISI
=> TIDAK MEMBUAT KESALAHAN
=> KEPUTUSAN TERBUKA
=> MISI POKOK MELAKUKAN KEBAIKAN
BISNIS
=>PIMPINAN DIDORONG MOTIF LABA

=> SEBAGIAN UANG DARI BESARNYA PELANGGAN

=> DIDORONG OLEH KOMPETISI

=> TUGAS POKOK BERKAIT DG LABA

=> KESALAHAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA

=> KEPUTUSAN DIBALIK PINTU TERTUTUP

=> MISI POKOK MENGHASILKAN LABA

10 KONSEP :
1.CATALYTIC GOVERNMENT STERING RATHER THAN ROWING
( PEMERINTAHAN KATALIS : MENGARAHKAN DARIPADA MENDAYUNG)

PEMERINTAH SEBAGAI PENGARAH DG MERANGSANG SEKTOR SWASTA DL

MEMENUHI PELAYANAN PUBLIK
=> KEBIJAKAN PEMERINTAH LEBIH BERSIFAT MENGARAHKAN

=> PEMERINTAH MEMOTIVASI SWASTA DL MEMBERI PELAYANAN KPD

PUBLIK

=> DENGAN MELIBATKAN SWASTA BERARTI PEMERINTAH LEBIH

EFEKTIF DAN EFISIEN
2. COMMUNITY-OWNED GOVERNMENT, EMPOWERING RATHER THAN
SERVING (PEMERINTAH MILIK MASYARAKAT, MEMBERI WEWENANG
DARIPADA MELAYANI)
PEMERINTAH MENGIKUTSERTAKAN MASY DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN SEHINGGA MASY IKUT BERTANGGUNG JAWAB DL
PELAKSANAANNYA
=>ADANYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :
>AUTHORITY : DIBERI KEWENANGAN
>COMPETENCY : DIBERI KETRAMPILAN
>TRUST : DIBERI KEPERCAYAAN
>OPPORTUNITY : DIBERI KESEMPATAN
>RESPONSIBILITY : TANGGUNG JAWAB
> SUPPORT : DUKUNGAN .
=>MASY. IKUT MEMILIKI
=>KEPUTUSAN YANG DIAMBIL BISA SESUAI DG
KEBUTUHAN MASYARAKAT. .
3.COMPETITIVE GOVERNMENT, INJECTING COMPETITION INTO
SERVICE DELIVERY (PEMERINTAHAN YANG KOMPETITIF,
MENYUNTIKKAN PERSAINGAN DALAM MEMBERI PELAYANAN)

PEMERINTAH MENUMBUHKAN SEMANGAT UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
MELALUI PERSAINGAN

=> PELAYANAN BISA LEBIH BAIK

=> TIDAK ADA MONOPOLI

=> APARAT MENJADI KREATIF, INOVATIF, IMAJINATIF.

4. MISSION DRIVEN GOVERNMENT, TRANSFORMING RULE
DRIVEN ORGANIZATIONS ( PEMERINTAHAN YANG
DIGERAKKAN OLEH MISI, MENGUBAH ORG. DIGERAKKAN
PERATURAN)

TUGAS YANG DILAKSANAKAN OLEH APARAT PEMERINTAH

BERORIENTASI PADA MISI.

=> MISI HARUS JELAS

=> HARUS DIKETAHUI OLEH SETIAP APARAT
=> MEMBERI KELELUASAAN DL MENCAPAI TUJUAN
=> PEMERINTAH HARUS PAHAM KEBUTUHAN
MASYARAKAT
5. RESULTS-ORIENTTED GOVERNMENT,FUNDING OUTCOMES, NOT
INPUTS ( PEMERINTAH YANG BERORIENTASI PADA HASIL)

PEMERINTAH MENEKANKAN PADA PENTINGNYA ATAU KINERJA YANG

DICAPAI

=>MISI HARUS JELAS

=>TUJUAN HARUS JELAS
=> EFISIENSI PEMBIAYAAN DLM MENCAPAI HASIL
=> UKURAN PRESTASI/KINERJA JELAS
 6. CUSTOMER DRIVEN GOVERNMENT, MEETING THE NEEDS OF THE
CUSTOMER, NOT THE BUREAUCRACY ( PEMERINTAH
BERORIENTASI PADA PELANGGAN, MEMENUHI KEBUTUHAN
PELANGGAN BUKAN BIROKRASI

` PEMERINTAH MELAYANI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEBAIK-

BAIKNYA BUKAN SEBALIKNYA
=>PEMERINTAH SBG. ABDI MASYARAKAT
=>PEMERINTAH HARUS MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASY.
=>PELAYANAN DILAKUKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
7. ENTERPRISING GOVERNMENT, EARNING RATHER THAN SPENDING
( PEMERINTAHAN WIRAUSAHA , MENGHASILKAN DARIPADA
MEMBELANJAKAN)

PEMERINTAH HARUS PANDAI MENGHASILKAN DANA BUKAN HANYA

PANDAI MENGHABISKAN DANA
=> PEMERINTAH HARUS KREATIF, INOVATIF DAN IMAJINATIF

=> MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI

=>PANDAI MENARIK INVESTOR

8.ANTICIPATORY GOVERNMENT, PREVENTION RATHER THAN CURE
( PEMERINTAHAN ANTISIPATIF, MENCEGAH DP. MENGOBATI)

PEMERINTAH HARUS BERORIENTASI MASA DEPAN, TIDAK HANYA

MENGATASI MASALAH YANG TERJADI TAPI MENGANTISIPASI
KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI
=>PEMERINTAH DITUNTUT PUNYA KEMAMPUAN MEMECAHKAN
MASALAH
=>PEKA THD MASALAH INTERNAL DAN EKSTERNAL
=> MAMPU MENGIDENTIFIKASI MASALAH INTERNAL DAN
EKSTERNAL
=>MAMPU MENGANALISIS SITUASI INTERNAL DAN EKSTERNAL
=> MAMPU MENCEGAH TIMBULNYA MASALAH
9. DECENTRALISED GOVERNMENT, FROM HIERARCHY TO
PARTICIPATION AND TEAMWORK ( PEMERINTAHAN DESENTRALISASI
DARI SISTEM HIRARKI MENUJU PARTISIPASI DAN TEM KERJA)

PEMBERIAN PELAYANAN DENGAN SISTEM DESENTRALISASI LEBIH

EFEKTIF DAN EFISIEN DARIPADA SISTEM PELAYANAN SECARA
HIRARKIS

=> PENDELEGASIAN WEWENANG

=> MELAKSANAKAN MANAJEMEN PARTISIPATIF
=> PELAYANAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
10. MARKET ORIENTED GOVERNMENT LEVERAGING CHANGE
THROUGH THE MARKET (PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI PADA
PASAR )

PEMERINTAHAN HARUS MENGGUNAKAN MEKANISME PASAR

=> TINGKAT HIRARKI BIROKRASI PENDEK

=> PELAYANAN DIBERIKAN SESUAI

KEBUTUHAN/PERMINTAAN

=> PEMERINTAH HARUS PEKA THD KEBUTUHAN

MASYARAKAT
=> PEMERINTAH BISA MERESTRUKTURISASI PASAR
KASUS
COBA KAJI : PLN, TELKOM, PDAM,
SAMSAT, KANTOR CATATAN SIPIL
DALAM MELAKSANAKAN
“KEWIRAUSAHAAN”
 Dulu, jiwa wirausaha ini lebih banyak dibutuhkan oleh kalangan
   industriawan dan binismen, dan bukan untuk pegawai pemda atau
pejabat
   pemerintahan. Tapi, sekarang ini tidak lagi. Bahkan adalah
keniscayaan
   bagi mereka, pengelola sumberdaya alam yang melimpah ini.
   
   Pada saat sekarang, entrepreneurship menjadi kebutuhan setiap
   aparatur, dikarenakan hampir setiap jenis organisasi berhubungan
   dengan kerja inovatif dan produktif, sebagai lawan menunggu
perintah
   (doing just by the rule), maupun wastfull time (berleha-leha)
misalnya
   main catur dan muter-muter saja ke kantin pada jam-jam kerja.