You are on page 1of 37

Laporan Forensik Struktur

Stadion Utama Riau

Mata Kuliah :
Pengantar Forensik
Struktur

Dosen Pengampu :
Dr. Reni Suryanita, S.T., M.T

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Kelompok 3
Anggota Kelompok :

Anggota 1 Anggota 3 Anggota 5


Azzahra Aqilla Kevin Novaldi Tiara Karisma Utami
( 1907155553 ) ( 1907112033 ) ( 1907113754 )

Anggota 2 Anggota 4 Anggota 6


Habil Habibillah Salsabilla Rahmadia K. M.Hafiz Fadhilah
( 1907111523 ) ( 1907156218 ) ( 1907111746)

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Objek Penelitian

Stadion Utama Riau

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lokasi Bangunan
Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota
Pekanbaru
a) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Kampar kelurahan Rimbo Panjang
b) Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan
Delima
c) Sebelah Selatan Jalan Hr. Soebrantas atau
Kelurahan Tuah Karya
d) Sebelah Utara berbatasan dengan Payung
Sekaki

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Gambaran
Umum
• Dibangun pada tahun 2009 untuk menyambut
Pekan Olahraga Nasional tahun 2012
• Luas lokasi 66,4 ha, luas Gedung 7,4 ha
• Biaya konstruksi Rp.858.000.000.000,00
• Bentuk bangunan mengadopsi rangka perahu yang
menggambarkan masyarakat Riau

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Gambaran
Umum
• Nama Objek : Stadion Utama Provinsi Riau
• Fungsi Objek : Sarana Olahraga
• Alamat : Jl. Naga Sakti Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau
• Owner : Pemerintah Provinsi Riau
• Daya Tampung : 44 ribu kursi
• Tahun Pembangunan Objek : 2009
• Fasilitas : Podium, Kamar VIP, Restoran 9 unit, Toko 18 Unit,
Management Office, Unit Kedokteran, Masjid
• Struktur Utama : Beton Bertulang

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Latar Belakang
Stadion Nasional Pekanbaru berarsitektur modern. Dibangun pada
tahun 2009 dan berkapasitas 43.923 penonton. Stadion ini dibangun
atas dasar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang
diselenggarakan di Riau pada tahun 2012.

Namun kondisi stadion saat ini sudah mulai tidak terawat dan sangat
memperhatinkan beberapa bagian sisi bangunan terlihat terkelupas
dan beberapa hal lainnya seperti tiang dibiarkan berkarat dan roboh
dan lainnya. Rerumputan liar bahkan tumbuh tinggi diarea
sepakbola, pohon yang tidak lagi hijau bahkan kering tanpa daun,
dan sampah-sampah sisa barang dagangan dan bungkusan para
pengunjung kian berserakan.

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi awal bangunan sebagai dasar menentukan
kelayakan Gedung?
2. Apa saja penyebab dan akibat dari kerusakan serta prioritas
perbaikan yang harus dilakukan?
3. Apa saja analisis resiko di lokasi konstruksi?

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Maksud dan Tujuan
1. Menentukan kondisi awal bangunan sebagai dasar menentukan
kelayakan Gedung
2. Menentukan penyebab dan akibat dari kerusakan serta prioritas
perbaikan yang harus dilakukan
3. Menggunakan pengetahuan ilmiah dan Teknik untuk menentukan
penyebab kegagalan structural
4. Analisis resiko di lokasi konstruksi

Aspek Hukum
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi
2. Peraturan pelaksanaan undang-undang jasa konstruksi
3. Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK)

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan metode kualitatif deskriptif guna memperoleh segala informasi
mengenai kualitas dari material dan struktur bangunan yang ditinjau

Pengumpulan Data
• Pengamatan visual dengan turun langsung ke
lokasi

• Menggunakan alat-alat penyelidikan diantaranya


Hammer Test
UPV Test

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Tahapan Penelitian

Survei lapangan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2022


dengan mengamati serta mendokumentasikan kondisi
luar dan dalam Gedung, yang mana terdapat beberapa
kerusakan karena tidak adanya pemeliharaan terhadap
Gedung.

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Struktur Bangunan

Atap

Struktur atap Stadion Utama Riau merupakan sebuah struktur


atap bentang lebar dengan konstruksi berupa system rangka
baja yang dibuat melengkung. Struktur utama pada rangka
struktur atap stadion ini menggunakan system rangka batang
bidang (Plane Truss) dengan bentang struktur mencapai 45
meter

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Struktur Bangunan

Kolom

Semula akan dibuat kolom berdimensi 1 x 2,5 m yang dinilai


terlalu boros. Untuk efisiensi pelaksanaan, maka
konstruksinya diganti dengan baja yang dibalut cladding dari
Aluminium Composite Panel (ACP) dengan performance lebih
mewah.

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Struktur Bangunan

Balok

Menggunakan balok pracetak mock up. Konstruksi tribun


untuk stadion Riau dibuat dengan Panjang bervariasi yang
semula hanya 3 m menjadi 6 sampai 8 m dan diprestess
hingga bentuknya lebih langsing. Dengan system pracetak
prategang ini, maka bisa dikurangi jumlah balok dari 4 buah
menjadi 2 buah.

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Struktur Bangunan

Pondasi

Pondasi yang digunakan pada Stadion Utama Riau ini adalah


pondasi pile cap (tiang pancang). Pile cap tersusun atas
tulangan baja berdiameter 16 mm, 19 mm, dan 25 mm yang
membentuk suatu bidang dengan ketebalan 50 mm dan lebar
yang berbeda-beda tergantung dari jumlah tiang yang tertanam

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


PENYEBAB KERUSAKAN
Analisis Struktur Bangunan

Kurangnya Maintenace

Kurangnya maintenance pada stadion utama pekanbaru


menyebabkan beberapa bagian mulai dari pintu utama sampai
ke dalam stadion memiliki beberapa kerusakan

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Pengujian
Hammer Test
Hammer Test adalah salah satu pengujian untuk
menentukan mutu beton tanpa dilakukan perusakan
pada betonnya. Cara kerja dari hammer test adalah
dengan memberikan pantulan/tumbukan pada beton
yang akan dilakukan pengujian, sehingga terjadi
rebond pada beton tersebut, sehingga didapatkanlah
nilai mutu beton yang digunakan pada konstruksi
tersebut.

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL HAMMER TEST
Titik 1
Angka Pantulan Rata-rata Arah Strenght ( Rata-rata
Nomor No titik
(Rebound) (Mpa) Pukulan Grafik ) MPA (Mpa)
1 P1 32 32.8 35.5 35.52
2 P2 34 32.8 36 35.52
3 P3 36 32.8 37 35.52
4 P4 32 32.8 35.5 35.52
5 P5 30 32.8 34.2 35.52
6 P6 34 32.8 36 35.52
7 P7 34 32.8 36 35.52
8 P8 33 32.8 35.5 35.52
9 P9 33 32.8 35.5 35.52
10 P10 30 32.8 34 35.52

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL HAMMER TEST
Titik 2
Angka Pantulan Rata-rata Arah Strenght ( Rata-rata
Nomor No titik
(Rebound) (Mpa) Pukulan Grafik ) MPA (Mpa)
1 P1 34 32.9 36 35.55
2 P2 35 32.9 36.5 35.55
3 P3 33 32.9 35.5 35.55
4 P4 35 32.9 36.5 35.55
5 P5 34 32.9 36 35.55
6 P6 34 32.9 36 35.55
7 P7 30 32.9 34 35.55
8 P8 32 32.9 35.5 35.55
9 P9 32 32.9 35.5 35.55
10 P10 30 32.9 34 35.55

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL HAMMER TEST
Titik 3
Angka Pantulan Rata-rata Arah Strenght ( Rata-rata
Nomor No titik
(Rebound) (Mpa) Pukulan Grafik ) MPA (Mpa)
1 P1 30 32.7 34 35
2 P2 33 32.7 35.5 35
3 P3 30 32.7 34 35
4 P4 35 32.7 35.5 35
5 P5 35 32.7 35.5 35
6 P6 34 32.7 36 35
7 P7 30 32.7 34 35
8 P8 34 32.7 36 35
9 P9 32 32.7 35.5 35
10 P10 34 32.7 34 35

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL UPV TEST
Kode Jarak t1 V V Kuat Tekan Rata-rata TITIK 1
No
Pengujian
mm m/s km/s Mpa Mpa
1 P1 150 346 2450 2.45 21 21.06667
2 P2 150 350 2550 2.55 20.8 21.06667
3 P3 150 360 2600 2.6 21.4 21.06667

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL UPV TEST
Kode Jarak t1 V V Kuat Tekan Rata-rata TITIK 2
No
Pengujian
mm m/s km/s Mpa Mpa
1 P1 150 346 2450 2.45 21 21.06667
2 P2 150 350 2550 2.55 20.8 21.06667
3 P3 150 360 2600 2.6 21.4 21.06667

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


HASIL UPV TEST
Kode Jarak t1 V V Kuat Tekan Rata-rata TITIK 3
No
Pengujian
mm m/s km/s Mpa Mpa
1 P1 150 346 2450 2.45 21 21.06667
2 P2 150 350 2550 2.55 20.8 21.06667
3 P3 150 360 2600 2.6 21.4 21.06667

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau


Lampiran

Jurusan Teknik Sipil | Fakultas Teknik Universitas Riau

You might also like