PUTUS

CONCEPT & DIRECTOR’S TREATMENT

Director’s Storyboard
Fr. Visual Description Audio
1

SCENE 1
PRESENT DAY
DOLLY IN
Di kamar tidur, Kanaya sedang menyender
ditembok termenung

2 SCENE 2
MS-STILL –SHOT1
Kanaya sedang makan dengan tatapan kosong
MS-STILL-SHOT 2
Ibu kanaya berdiri mencuci piring(dialog)
MCU-SHOT3
“Emang aku cape ....”
MCU-SHOT 4
Ibunya menatap kanaya
CU-SHOT 5
Kanaya menatap kesal dan menangis
WS-SHOT 6
Kanaya beranjak pergi
3 SCENE 3
MCU-SHOT 1
Kanaya sedang menangis disamping kasur.
CUT IN-SHOT 3
Kenanga
Tangan kanaya mengambil cutter di laci
“berangkat ya mbok..”
FOLLOWING-SHOT 4
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

4 SCENE 4
POV-SHOT 1
Kanaya membuka mata memandang sosok
lelaki
MCU-SHOT 2
Kanaya menatap pria aneh
TWOSHOOT-SHOT 4
Kanaya menjabat tangan renjana
“Renjana. Panggil aja Ren.”
CUT IN-SHOT 5
Renjana memberikan plester
“Kanaya”
MS-SHOT 6
“buat luka kamu”
CU-SHOT 7
Ekspresi kanaya terheran-heran
“buat luka kamu”
MS-SHOT 8
“Bukannya sakit ya? Tangan lu terlalu cantik
buat dilukai.”(Renjana)
MCU-SHOT 9
Kanaya terdian menatap renjana dengan takjub
5 MS-SHOT 10
“sebentar” (Renjana)
CUT IN-SHOT 11
Renjana mengambil stik notes lalu menulis dan
memberikan kertasnya ke kanaya
MS-SHOT 12
“Sesuatu yang dipendam sendiri itu ga bagus,
jadi lebih baik dibagi. “ Renjana
Director’s Storyboard
Fr. Visual Description Audio
1

SCENER 5
NIGHT
WS
Kanaya sedang membaca buku diatas kasur

MCU
Kanaya sedang membaca buku diatas kasur

CLOSE UP
Notif pesan terdengar dari hp kanaya
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

6

CLOSE UP – FOLLOW
Kanaya mengambil earphone dilaci

HIGH ANGLE-MS
Kanaya tidur terlentang sambil mendengarkan
lagu
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

8

SCENE 6
EXT-ROOFTOP-DAY
WS-PANNING

TWOSHOT-MS

Kanaya dan Renjana sedang berbincang

Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

10

OSS “Gue pernah dengar dari seseorang.

Kanaya khawatir menuju fase dewasa Katanya menuju dua puluh tahun itu berat”

11

OSS
“Orang-orang selalu bilang di usia dewasa,
Renjana mendefenisikan fase dewasa usia ke
kita bisa memilih kebahagiaan kita. “
20
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

12

CU “gue pengen kebahagian gue sendiri tanpa

Harapan kanaya diusia ke 20 ada campur tangan orang lain.”

13

“Ternyata benar. Mereka yang selalu ingin

OSS
mengakhiri hidup bukan orang-orang yang
Renjana menyimpulkan obrolan
ingin mati”
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

14

MCU
“maksudnya?”
Kanaya menatap bingung Renjana

15

MS
Renjana terdiam
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

16

SCENE 7
INT. RUANG KELAS. DAY
MS-FOLLOW-WALKING
Kanaya menghampiri bangkunya

17

CU
Kanaya membuka surat dari renjana
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

18

FS-STILL
Kanaya berlari keluar mencari renjana

19

WS-STILL
Kanaya sampai diatas rooftop
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

20

MS-STILL
Nafas kanaya ter engah engah berlari setelah
diatas rooftop

21

POV
Kanaya sedang mencari renjana disekeliling
rooftop
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

22

MCU-STILL
Kanaya diam dan berifikir kemana renjana

23

SCENE 8
INT. RUANG KELAS. DAY
WS-PANNING
Keadaan ruang kelas
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

24

MCU
Kanaya sedang melihat bangku didepannya

25

POV
Melihat bangku didepan kanaya yang kosong
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

27

MLS
Salma menghampiri kanaya

28

MCU
“Kanaya, Are you okay?”
Salma menanyakan keadaan kanaya
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

29

TWO SHOT “ Salma kenal renjana? Salma tau renjana

Kanaya menanyakan Renjana kepada salma siapa?”

30

TWO SHOT “Renjana? Kanaya, gaada yang namanya

Salma berfikir, siapa renjana Renjana di jurusan kita. “
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

31

CLOSE UP
Kanaya mengeluarkan ponsel

32

TWO SHOT
Kanaya menunjukan foto Renjana kepada
salma
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

33

POV
Salma melihat ponsel Kanaya

34

OSS
Salma memberitahu kanaya tentang isi
ponselnya.
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

35

MCU
Kanaya kembali melihat ponsel dengan “Kenapa gini, tadi ga kaya gini”
bingung dan berkaca kaca.

36

TWO SHOT
“Kanaya, kamu ga lagi halusinasi kan?”
Salma kebingungan melihat kanaya.
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

37

SCENE 9
INT. KAMAR KANAYA. NIGHT
WS
Kanaya duduk terdiam diatas kasur

38

MCU
“Kanaya, buka pintunya Nak. Sayang, buka
Kanaya duduk bingung, sedih tatapan kosong.
pintunya. Kita makan malam yuk!”
Ada suara dari luar
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

39

WS
Pintu terbuka, ibu kanaya masuk dan
tercengang

40

MCU
Ibu Kanaya kaget, sedih melihat kanaya

Pxhere.com
Director’s Storyboard

Fr. Visual Description Audio

41

SCENE 10
INT. RUANG TENGAH. DAY
ECU
Tangan sedang memegang remot dan
menyalakan televisi
youthproactive.com

42

CU
Televisi menyala dengan pemberitaan bunuh
diri

istockphoto.com