You are on page 1of 13

INTERAKSI WILAYAH (FAKTOR,

DAMPAK, DAN TEORI)

Interaksi Wilayah

Interaksi wilayah adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah yang
menimbulkan aktivitas baru. Wilayah-wilayah yang saling berinteraksi
akan membentuk lingkaran-lingkaran konsentris yang disebut dengan
zona interaksi.
Urutan Zona Interaksi menurut R Bintarto :

1.City                          : pusat kegiatan kota


2. Suburban                  : tempat tinggal para penglaju
3. Suburban fringe        : wilayah peralihan dari kota dengan desa
4. Urban fringe             : wilayah terluar dari kota
5. Rural urban fringe    : wilayah dengan penggunaan lahan campuran
6. Rural                        : wilayah pedesaan
Faktor-factor yang mempengaruhi Interaksi

•Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)


Hal ini dapat terjadi karena setiap wilayah memiliki sumberdaya alam
dan kebutuhan yang berbeda-beda.

•Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer


ability)
Kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang dipengaruhi
oleh jarak mutlak dan jarak relatif antarwilayah,
adanya biaya transportasi, dan kelancaran sarana transportasi antarwilayah.

•Adanya kesempatan berinvestasi (intervening opportunity)


Hubungan antar wilayah dapat diperlemah oleh adanya alternatif penggati
sumber daya
yang dibutuhkan wilayah lain atau pihak ketiga.
Dapak positif interaksi wialayah
Bagi desa

• membuka lapangan pekerjaan baru


• bertambahnya wawasan berfikir penduduk desa
• semakin mudah mendapatkan barang kebutuhan
• masuknya investor dalam bidang agraris dan non-agraris
• memperluas pemasaran hasil prosuksi desa
Bagi kota

• desa merupakan sarana rekreasi alam


• dapat memacu perumbuhan kota
• memperluas pemasaran hasil industri
• tersediannya bahan makanan dan tenaga kerja
Dampak negatif interaksi wilayah
Bagi desa

• kebiasaan hidup konsumtif


• meluasnya penggunaan zat psikotropika
• berkembangnya sifat individualisme dan matrelialisme
• melemahnya semangat gotong-royong
• melemahnya nilai religius
Bagi kota

• peningkatan arus urbanisasi


• peningkatan kriminalitas
• meluasnya slum area/wilayah kumuh
• berkurangnya pelayanan umum
• tingginya angka pengangguran
Teori interaksi wilayah

Teori kekuatan interaksi wilayah diperkenalkan oleh W.J. Reilly yang


mengadopsi teori gravitasi Isaac Newton. Dalam teori kekuatan
interaksi wilayah kekuatan interaksi wilayah diukur dengan
memfokuskan pada perbandingan jumlah pennduduk dengan jarak
antar wilayah.
Teori kekuatan interaksi wilayah dapat berlaku apabali memenuhi
syarat-syarat berikut:

• topografi wilayah sama (homogen)


• kondisi sosial ekonomi masyarakat sama
• kondisi sarana dan prasaran transportasi sama
TEORI GRAVITASIWJ REILLY
TEORI GRAVITASI
CONTOH SOAL
GAMBAR INTERAKSI TEORI
GRAVITASI

You might also like