Professional Documents
Culture Documents
KD 3.3 Demokrasi Liberal
KD 3.3 Demokrasi Liberal
Pengendalian inflasi
I .J. Kasimo
EKONOM INDONESIA DAN
PROGRAMNYA
GUNTING SYAFRUDIN
– Pemotongan nilai tukar
rupiah,hingga nilai tukarnya ½
Ekonomi Indonesia dan programnya
Ekonomi Ali Baba
– Kerjasama ekonomi dan
perdagangan antara pengusaha
pribumi dengan pengusaha Cina
Ekonom Indonesia dan programnya
Gerakan Benteng
– Bantuan kredit/pinjaman bagi
pengusaha
– Masyarakat/golongan
pengusaha/pedagang
Soemitro Djoyohadikusumo
Sosial budaya pd masa Demokrasi liberal
Masuknya budaya Eropa dan USA (musik,makanan dan
busana)
BANYAKNYA PENGANGGURAN
Demokrasi Terpimpin
Latar Belakang
• Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal
• Program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan secara utuh,
sehingga pembangunan ekonomi tersendat
• Konstituante gagal dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Isi
– Pembubaran Konstituante.
– Beriakunya Kembali UUD 1945.
– Tidak berlakunya UUDS 1950.
– Pembentukan MPRS dan DPAS.
Demokrasi Terpimpin
(1959 – 1967)
Sentralisasi kekuasaan
Pembentukan kabinet kerja
Semboyan Nasakom untuk mempersatukan bangsa yang
berbeda faham
Ciri
Penyatuan TNI & kepolisian dalam ABRI
Parpol dominan => PKI
Pembubaran beberapa parpol spt
Masyumi,PSI,Murba,BPS
Pembentukan Front Nasional
POLITIK
PERISTIWA G 30 S