Professional Documents
Culture Documents
Tugas Kimia
Tugas Kimia
GOLONGAN IIA
keadaan bersenyawa
(Mineral) tersebar di laut dan bebatuan di dalam bumi
1s² 2s²
[He] 2s²
MAGNESIUM
12. Magnesium ( 2 8 2 )
SIFAT FISIKA Logam alkali tanah yang lain umumnya berwarna perak dan
lebih lunak dari berilium, tetapi lebih keras jika dibandingkan
dengan logam alkali.
Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke
bawah dalam sistem periodik. Hal ini disebabkan oleh jari-jari
atom yang bertambah panjang. Energi ionisasi kedua dari
unsur-unsur golongan IIA relatif rendah sehingga mudah
membentuk kation +2. Akibatnya, unsur-unsur cukup reaktif.
Kereaktifan logam alkali meningkat dari atas ke bawah dalam
sistem periodik.
SIFAT KIMIA
Sifat kimia unsur alkali tanah sama dengan sifat kimia unsur alkali. Unsur alkali tanah terdapat dalam alam sebagai
ion dipositif (positif dua). Kalsium, stronsium, dan barium memiliki sifat yang serupa, namun magnesium dan
berelium berbeda dengan ketiga unsur tersebut yaitu kurang aktif. Semua unsur alkali tanah merupakan
penyumbang elektron. Unsur alkali tanah tergolong reduktor yang kuat.
Unsur alkali tanah mudah bereaksi dengan unsur non logam membentuk senyawa ion misal halida, hidrida, oksida,
dan sulfida. Unsur alkali tanah, kecuali berelium dan magnesium bereaksi dengan air.
1) Reaksi-reaksi kimia yang utama pada alkali tanah adalah seperti berikut.
b) Reaksi logam alkali (M) dengan unsur-unsur halogen, S, N2, H2O, dan H2.
M + X2 → MX2
M + S → MS
M + H2 → MH2
M + 2H2O → M(OH)2 +
H23M + N2 → M3N2
c) Reaksi dengan asam. Kalsium, stronsium, dan barium bereaksi dengan hidrogen
membentuk logam hidrida. Adapun magnesium dapat
M + 2H+ → M2+ + H2 bereaksi dengan hidrogen pada tekanan tinggi dengan
bantuan katalis MgI2. [1]
d) Reaksi dengan gas amonia dengan katalis.
Ca(s) + H2(g)→CaH2(s)
M + 2NH3 → M(NH2)2 + H2
∆/MgCl2Mg(s) + H2(g)→MgH2(s)
Pada suhu kamar, berilium tidak bereaksi dengan air,
magnesium bereaksi agak lambat dengan air, tetapi lebih Semua unsur alkali tanah bereaksi langsung dengan
cepat dengan uap air. Adapun kalsium dan logam alkali halogen membentuk halida, dengan nitrogen dapat
tanah yang di bawahnya bereaksi dengan air pada suhu membentuk nitrida pada suhu tinggi, misalnya magnesium
kamar. Reaksinya : nitrida:
Logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen membentuk Pembakaran unsur-unsur alkali tanah atau garamnya
oksida. Barium dapat membentuk peroksida. Barium dalam nyala bunsen dapat memancarkan spektrum warna
peroksida terbentuk pada suhu rendah dan terurai khas. Stronsium berwarna krimson, barium hijau-kuning,
menjadi oksida pada 700 °C. dan magnesium putih terang.
PEMBUATAN UNSUR
Metode reduksi
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeC12
yang telah ditambah NaCl. Karena BeC12 tidak dapat mengahantarkan listrik
dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah
EKSTRAKSI BERILIUM ( Be )
Metode reduksi
Metode Elektrolisis
EKSTRAKSI MAGNESIUM ( Mg )
Metode reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau
dengan mereduksi CaC12 oleh Na.
Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca).
Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar
terbentuk senyawa CaC12. Reaksi yang terjadi:
CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaC12, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan
kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi:
EKSTRAKSI KALSIUM ( Ca )
Metode Elektrolisis
Katoda: Sr2++2e- à Sr
Anoda: 2C1- à C12+ 2e
EKSTRAKSI STRONTIUM ( Sr )
Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses
menjadi BaC12 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCD. Reaksi yang
terjadi :
Katoda: Ba2+ +2e- à Ba
Anoda: 2C1-à C12+ 2e
Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al.
Reaksi yang terjadi:
6BaO+ 2Al à 3Ba + Ba
EKSTRAKSI BARIUM ( Ba )
KEGUNAAN
1. Kegunaan Logam berelium (Be)
- Dalam bentuk berelium oksida atau BeO digunakan sebagai konduktor panas.
- Berilium klorida atau BeCl2 merupakan unsur yang stabil di udara kering. Berilium klorida
tergolong sebagai asam Lewis dan telah digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi organik.
- Berilium digunakan dalam berbagai aplikasi karena konduktivitas listrik dan termal yang baik,
kekuatan dan kekerasan tinggi, sifat non magnetik, serta ketahanan yang baik.