You are on page 1of 12

MANUSIA

KERAGAMAN DAN
KESETARAAN
MAKNA KERAGAMAN MANUSIA

Pada tingkat individu, keragaman manusia berarti


bahwa setiap individu memiliki ciri-ciri tersendiri
yang berbeda dari individu lain.
Perbedaan itu terletak misalnya pada sikap, watak,
kelakuan, temperamen, dan hasrat.
Sedangkan pada tingkat sosial/kelompok,
keragaman terjadi karena ada perbedaan suku
bangsa, agama, budaya, ekonomi, daerah, dan lain-
lain.
MAKNA KERAGAMAN MANUSIA

Keragaman dalam kehidupan sosial manusia


melahirkan masyarakat mejemuk.Hal ini menjadikan
Indonesia sebagai negara yang paling heterogen di
dunia, selain India.
Suku bangsa merupakan identitas sosial budaya
seseorang. Artinya identifikasi seseorang dapat
dikenali dari bahasa, tradisi, budaya, kepercayaan, dan
pranata yang dijalaninya yang bersumber dari suku
bangsa dimana dia berasal.
PROBLEMA KERAGAMAN DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA

Selain menjadi kekayaan bangsa,keragaman


masyarakat juga dapat berpotensi negatif bagi
kehidupan bangsa.
Keragaman masyarakat berpotensi menimbulkan;
segmentasi kelompok, konsensus yang lemah, sering
terjadi konflik, integrasi yang dipaksakan, dan
sebagainya.
Keragaman budaya merupakan modal untuk
membangun masyarakat yang multikultural, namun
sekaligus sangat berpotensi memecah belah dan
menjadi lahan subur bagi konflik dan kecemburuan
sosial.
PROBLEMA KERAGAMAN DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA

Efek negatif demikian, pada tingkat permukaan


muncul dalam bentuk gesekan-gesekan,
pertentangan, dan konflik terbuka antar kelompok
masyarakat.
Kenyataannya, konflik antar kelompok sering
terjadi di Indonesia, baik antar kelompok agama,
suku bangsa, daerah, maupun antar golongan
politik.
PROBLEMA KERAGAMAN DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA

Konflik atau pertentangan terdiri dari dua fase;


fase disharmoni dan fase disintegrasi. Disharmoni
menunjuk pada adanya perbedaan pandangan
tentang tujuan, nilai, norma, dan tindakan antar
kelompok.
Disintegrasi merupakan fase dimana sudah tidak
dapat lagi disatukannya pandangan, nilai, norma,
dan tindakan antar kelompok.
PENTINGNYA KESETARAAN DALAM KERAGAMAN

 Konflik horizontal sesungguhnya bukan disebabkan oleh


adanya perbedaan atau keragaman itu sendiri.
 Masalah itu muncul terutama karena tidak adanya
komunikasi antara budaya daerah.
 Tidak adanya komunikasi dan pemahaman pada berbagai
kelompok masyarakat dan budaya lain inilah yang justru
dapat memicu terjadinya konflik.
 Yang dibutuhkan adalah adanya kesadaran untuk
menghargai, menghormati, serta menegakkan prinsip
kesetaraan atau kesederajatan antar masyarakat
tersebut.
PENTINGNYA KESETARAAN DALAM KERAGAMAN

 Masing-masing warga daerah bisa saling mengenal,


memahami, menghayati, dan bisa saling berkomunikasi.
 Salah satu hal penting dalam meningkatkan pemahaman
antara budaya dan masyarakat adalah sedapat mungkin
dihilangkannya penyakit budaya, seperti; etnosentrisme,
stereotip, prasangka, rasisme, dan diskriminasi.
 Selain menghilangkan penyakit budaya, solusi lain yang
dapat dilakukan untuk memperkecil masalah atau
pengaruh negatif dari keragaman adalah menegakkan
prinsip kesetaraan atau kesederajatan.
PENTINGNYA KESETARAAN DALAM KERAGAMAN

 Kesetaraan atau kesederajatan adalah suatu sikap untuk


mengakui adanya persamaan derajat, hak, dan
kewajiban sebagai sesama manusia.
 Indikator kesederajatan adalah:
1. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku bangsa,
gender dan golongan.
2. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan, pekerjaan dan
kehidupan yang layak.
3. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan,individu,
dan masyarakat.
PENTINGNYA KESETARAAN DALAM KERAGAMAN

 Problema yang terjadi dalam kehidupan, umumnya adalah


munculnya sikap dan perilaku untuk tidak mengakui
adanya persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar warga
masyarakat.
 Sikap-sikap tersebut yang kemudian memunculkan
tindakan-tindakan seperti pelecehan, pembatasan, atau
pengucilan yang didasarkan pada pembedaan orang atas
dasar agama, suku bangsa, kelompok, golongan, status
sosial dan sebagainya.
 Diskriminasi merupakan masalah utama yang menghambat
terwujudnya kesetaraan dalam masyarakat.
UPAYA MEWUJUDKAN KESEDERAJATAN

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan


kesederajatan/kesetaraan dalam kehidupan masyarakat
majemuk, antara lain:
1.Menghapus praktek-praktek diskriminasi melalui
perlindungan dan penegakan HAM di setiap ranah
kehidupan manusia.
2.Menerapkan hukum dengan adil melalui perbaikan sistem
hukum yang profesional, bersih dan berwibawa.
3.Pembuatan dan pengimplementasian peraturan perundang-
undangan yang anti diskriminatif.
UPAYA MEWUJUDKAN KESEDERAJATAN

4. Membangun pola komunikasi untuk meningkatkan


keterbukaan, kedewasaan sikap, dan kesadaran terhadap
adanya keragaman.
5. Mengembangkan sikap dan pola pikir masyarakat untuk
memandang keragaman sebagai kekayaan bangsa.
6. Memperkecil kesenjangan antara warga masyarakat
dalam berbagai aspek kehidupan.

You might also like