Professional Documents
Culture Documents
K9 Peningkatan TIK
K9 Peningkatan TIK
KELOMPOK IX :
Gracelia Makagansa (19142010016)
03 04
Efek massa
Obstruksi aliran CSS
Hal ini dapat menimbulkan desakan dan
Hal ini dapat disebabkan karena efek,
peregangan mikrovaskuler akibatnya
infeksi, perdarahan trauma, dan lain-
terjadi pergeseran jaringan otak dan
lain kerusakan jaringan.
PATOFISIOLOGI
jika massa intrakranial membesar, kompensasi awal
adalah pemindahan cairan serebrospinal ke kanal
spinal. Kemampuan otak beradaptasi terhadap
meningkatnya tekanan tanpa peningkatan TIK
dinamakan compliance, perpindahan cairan
serebrospinal keluar dari kranial adalah mekanisme
kompensasi pertama dan utama, tapi lengkung
kranial dapat mengakomodasi peningkatan volume
intrakranial hanya pada satu titik. Ketika compliance
otak berlebihan, TIK meningkat, timbul gejala klinis,
dan usaha kompensasi lain untuk mengurangi
tekananpun dimulai (Black & Hawks, 2005).
MANIFESTASI KLINIS
KOMPLIKASI:
1. Herniasi batang otak ireversible anoxia otak.
2. Diabetes Insipidus
3. Sindrome of Inappropriate Antidiuretic Hormone (SIADH)
ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Tn. A berusia 23 tahun mengalami penurunan kesadaran, kemudian pasien dirawat di ruang ICU pada tanggal 21 Februari 2015.
Keadaan pasien saat ini lemah, kesadaran Sopor Coma GCS: 4 E1V1M2. Pasien terpasang ventilator mekanik.Tanda Vital : TD :
135/84 mmHg, HR : 120 x/menit, RR: 25 x/mnt T: 38,5°C, SPO2 : 100%.
PENGKAJIAN
1. Identitas klien
2. Nama : Tn. A
3. Umur : 23 Tahun
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Pendidikan : Sarjana
6. Pekerjaan : Pegawai Swasta
7. Agama : Kristen
8. Alamat : Gumunggung
9. Tgl / Jam masuk : 17 Februari 2015, Jam : 22.30 WIB Tgl / Jam Pengkajian : 02 Maret 2015, Jam: 08.00 WIB Diagnosa
Medis : Meningitis
lanjutan
Identitas Penanggung jawab:
1. Nama : Ny.W
2. Umur : 56 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen
5. Alamat: Pucangsawit, Jebres, Surakarta Hubungan Dengan Pasien : Bibi
1 Pola nafas tidak efektif b.d Pola Napas (L.01004) Manajemen jalan napas : (I.01011)
penurunan tingkat kesadaran Observasi
(D.0005) Setelah dilakukan Tindakan - Monitor pola napas (frekuensi
keperawatan selama 3x24 jam maka kedalaman usaha napas)
pola napas membaik dengan KH : - Monitor bunyi napas tambahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
lanjutan
2 Risiko perfusi serebral tidak Perfusi Serebral (L.02014) Manajemen Peningkatan Tekanan
efektif ( D.0017) b.d inflamasi Intrakranial (I.09325)
jaringan serebral Setelah dilakukan Tindakan Observasi
keperawatan 3x24 jam Perfusi • Identifikasi penyebab TIK
Serebral Meningkat dengan kriteria • Monitor tanda dan gejala TIK
hasil : • Monitor status pernapasan
• Tingkat kesadaran meningkat • Monitor intake dan ouput cairan
• Tekanan intra kranial menurun Terapeutik
• Sakit kepala menurun • Minimalkan stimulus dengan
• Gelisah menurun menyediakan lingkungan yang tenang
• Demam menurun • Berikan posisi semi fowler
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian sedasi dan anti
konvulsan, jika perlu.
lanjutan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
P : lanjutkan intervensi
- Monitor tanda vital dan status neurologis
- Pantau input dan output cairan
- Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
LANJUTAN
TERIMA KASIH