You are on page 1of 45

Umi Kulsum, M.Pd.

Sistematika dan Bahasa Karangan


Rangkaian kata, kalimat, dan
alinea untuk menjabarkan dan
mengulas topik tertentu agar
memperoleh hasil akhir berupa

KARANGAN
• Surat
• Cerpen
• Novel
• Buku
• Makalah
• Artikel
• Berita
JENIS KARANGAN

Ilmiah
Semiimiah
Nonilmiah
Resensi
• Identitas buku
• Ringkasan buku
• Kekurangan dan kelebihan
• Saran untuk pembaca
KARANGAN NONILMIAH

Karangan yang menyajikan fakta pribadi


tentang kehidupan, pemikiran, dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-
hari
Ciri-ciri Karangan Nonilmiah
• Ditulis berdasarkan fakta pribadi
• Bersifat subjektif
• Gaya bahasa konotatif dan populer
• Tidak memuat hipotesis
• Penyajian dibarengi dengan sejarah
• Bersifat imajinatif
• Situasi didramatisir
• Bersifat naratif
KARANGAN NONILMIAH

Tidak terikat oleh aturan bahasa yang baku

Struktur tidak baku walaupun tetap sistematis

Nonfaktual atau rekaan

Subjektif

Biasanya berbentuk narasi, deskripsi, dan campuran


Contoh Karangan Nonilmiah

Dongeng Puisi

Cerpen Novel

Roman Drama
Karangan Semiilmiah/ Populer

Karangan ilmu
pengetahuan yang
menyajikan fakta
pribadi dan ditulis
menurut metodologi
penulisan yang benar
Ciri-ciri Karangan Semiilmiah

• Ditulis berdasarkan fakta pribadi


• Fakta yang disimpulkan subjektif
• Gaya bahasa formal dan populer
• Mementingkan pemikiran diri penulis
• Melebih-lebihkan sesuatu
• Usulan-usulan bersifat argumentatif
• Bersifat persuasif
Karangan SemiIlmiah/ Ilmiah Populer
Menghindari istilah-istilah teknis dan
menggantiya dengan istilah umum

Struktur tidak baku tapi tetap


sistematis

Pengamatan bersifat faktual

Bersifat campuran, objektif dan


subjektif

Biasanya berbentuk eksposisi,


persuasi, deskripsi, dan campuran
Contoh Karangan Ilmiah Populer

Editoria
Artikel Opini Tips Resensi
l
RESENSI

• Identitas buku: objektif


• Ringkasan buku: objektif-subjektif
• Kelebihan dan Kekurangan:
subjektif
KARANGAN ILMIAH
Karangan ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta umum,
ditulis menurut metodologi
dan penulisan yang benar
Ciri-ciri Karangan Ilmiah
• Sistematis
• Objektif
• Cermat, tepat, dan benar
• Tidak persuasif
• Tidak emotif
• Tidak mengejar keuntungan pribadi
• Tidak melebih-lebihkan sesuatu
KARANGAN ILMIAH

Sumber bersifat faktual (fakta yang aktual)

Bersifat objektif menggunakan kaidah bahasa


yang baku
Terikat oleh aturan yang lazim digunakan dalam
ranah penulisan ilmiah bidang-bidang ilmu

Struktur bersifat baku

Argumentasi, eksposisi, deskripsi


Bentuk-bentuk Karangan Ilmiah

Proposal Tugas akhir


Makalah penelitian (TA)

Skripsi Tesis Disertasi

Buku Buku
Pelajaran
Revieu
Ilmiah (Diktat)
buku
MAKALAH

Makalah adalah karangan ilmiah yang membahas


suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang
lingkup perkuliahan, seminar, simposiun, atau
pertemuan ilmiah lainnya

Makalah terdiri atas halaman judul, abstrak,


pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar
pustaka
Karakteristik Makalah

• Hasil kajian pustaka dan atau laporan atau uraian hasil


pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan
cakupan permasalahan suatu perkuliahan
• Mengilustrasikan kemampuan mahasiswa dalam memahami
teori yang dikaji dan menerapkan suatu prosedur, prinsip,
atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan
• Menunjukan kemampuan mahasiswa dalam memahami isi
berbagai sumber yang digunakan
• Mendemonstrasikan kemampuan mahasiswa dalam
meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan
sintesis yang utuh
Halaman judul/ cover, kata pengantar, abstrak, Daftar isi, daftar tabel,

• Pendahuluan: LBM, RM, Tu, Manfaat,


• Pembahasan:
• Penutup: Simpulan dan saran

Daftar Pustaka
Usulan/ Proposal Penelitian
Usulan tentang suatu hal
sebagai rencana kerja atau
penelitian yang dituangkan
dalam bentuk rancangan
penelitian

Proposal penelitian memuat judul,


latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, tinjauan
pustaka, hipotesis, metode
penelitian, jadwal kegiatan, sistemtika
penulisan dan daftar pustaka.
Skripsi
Tesis
Karya tulis ilmiah
yang dibuat Disertasi
Karya tulis ilmiah
mahasiswa sebagai yang dibuat
saah satu syarat Karya tulis ilmiah
mahasiswa sebagai yang dibuat
dalam menyelesaikan saah satu syarat
strata 1 mahasiswa sebagai
dalam menyelesaikan saah satu syarat
strata 2 dalam menyelesaikan
strata 3
Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah garis-garis pemikiran


yang bersifat konseptual dan prosedural

Konseptual berarti memiliki gagasan orisinil,


sedangkann prosedural bererti berdasarkan
prosedur penelitian (kegiatan pengumpulan,
pengolahan, analisis, dan penyajian data yg
dilakukan secara sistematis dan objektif)
SIKAP ILMIAH

Ingin tahu Terbuka dan objektif

Berani
Menghargai karya
mempertahankan
orang lain
kebenaran

Sikap menjangkau ke
Konsisten
depan
25
Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis
1. Persiapan
a. mengumpulkan dan membaca buku-
buku untuk memilih dan menentukan
topik
b. membaca buku-buku untuk
memperluas pengetahuan yang
berhubungan dengan topik yang
telah terpilih
c. mengembangkan kerangka makalah

26
2. Penulisan
Kegiatan pengembangan kerangka
makalah menjadi sebuah makalah

3. Pemeriksaan (Revisi)
Pemeriksaan terhadap isi dan
penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan
tanda baca

27
• Baik : Kesesuaian/ kesantunan
• Benar : Kaidah
Pertimbangan dalam memilih topik
(a) topik harus bermanfaat
(b) menarik dan sesuai dengan minat
penulis
(c) topik harus dikuasai penulis
(d) tersedia sumber-sumber informasi
dan bacaan

29
KERANGKA KARYA TULIS
Bagian Awal
Bagian Isi:
Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Pustaka
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran
Bagian penutup

30
Bagian awal sebuah karya tulis yang lengkap
terdapat :
1. Halaman judul
2. Halaman persetujuan
3. Halaman motto
4. Halaman persembahan
5. Lembar keaslian
6. Kata pengantar
7. Abstrak
8. Daftar isi
9. Daftar lampiran
10. Daftar gambar
11. Daftar tabel 31
Bahasa dalam Karangan Ilmiah
Ragam bahasa yang diggunakan ragam
bahasa resmi, yaitu:
• menerapkan kesantunan ejaan, diksi, kalimat,
dan paragraf,
• menggunakan kata ganti pertama dengan
“penulis/ peneliti”,
• memakai kata baku bermakna denotasi,
• menghindari pemakaian unsur kedaerahan,
serta
• mengikuti konvensi penulisan karangan ilmiah
Pendidikan itu bukan hanya berasal dari daluang, ‘kertas’ atau buku tetapi juga dapat berasal
dari papada urang, ‘sesama manusia’ bahkan dapat berasal dari burang, ‘kecelakan’.

• Anak tiri
• Buah hati
• Panjang tangan
Bahasa Karangan Populer

Ciri khas dalam karangan


populer yaitu
penggunaan kosakata
atau istilah yang umum
atau populer yang
dipahami oleh semua
kalangan
Contoh Istilah Ilmiah dan Populer
Kata Ilmiah Kata Populer
Metode Cara
Prosedur Langkah-langkah
Fonem Bunyi
Stadium Tahapan
Volume Isi
Makro Besar
Paradigma Pandangan
JENIS KARANGAN
BERDASARKAN ISINYA
EKSPOSISI

ARGUMENTAS
DESKRIPSI
I

NARASI PERSUASI
KARANGAN EKSPOSISI/ PAPARAN

Wacana yang bertujuan


memberikan penjelasan,
informasi, keterangan,
dan pemahaman kepada
pembaca atau
pendengar tenatang
suatu hal.
KARANGAN ARGUMENTASI/ ALASAN

KARANGAN ARGUMENTASI BERTUJUAN


UNTUK MEYAKINKAN ATAU MENGUBAH
PENDAPAT PEMBACA ATAU SUATU
PENDAPAT, IDEOLOGI, DOKTRIN , SIKAP,
ATAU TINGKAH LAKU TERTENTU.

BIASANYA DIGUNAKAN DALAM TULISAN


YANG BERSIFAT ILMIAH, KARENA PENULIS
HARUS DAPAT MEYAKINKAN PEMBACA
DENGAN PEMBUKTIANPEMBUKATIAN
YANG OBJEKTIF.
KARANGAN PERSUASI/ AJAKAN
Karangan yang bertujuan
meyakinkan pembaca, membuat
pembaca percaya, atau
membujuk pembaca atas apa
yang dikemukakan oleh penulis

Yang dikemukakan dapat berupa


fakta, produk, pendapat, hingga
ideologi tertentu.

Karangan ini banyak digunakan


untuk dunia periklanan
JENIS PERSUASI

PERSUASI PERSUASI
POLITIK PENDIDIKAN

PERSUASI PERSUASI
ADVERTENSI PROPAGANDA
KARANGAN NARASI/ KISAHAN

KARANGAN YANG MENCERITAKAN SESUATU


BAIK BERDASARKAN PENGAMATAN
MAUPUN PENGALAMAN SECARA RUNTUT
JENIS NARASI

NARASI
EKSPOSITORIS/
NARASI
FAKTUAL

NARASI
SUGESTI/
IMAJINATIF
KARANGAN DESKRIPSI/ LUKISAN

Karangan yang menggambarkan


bentuk objek pengamatan dari
Karangan ini membantu
aspek rupa, sifat, rasa, atau corak
pembaca untuk membayangkan
sesuai keadaan yang sebenarnya
dan merasakan apa yang
selain menggambarkan perasaan
digambarkan tersebut
bahagia, takut, sepi, sedih atau
gembira
PENDEKATAN MENGGAMBARKAN OBJEK

Pendekatan realistis
Pendekatan impresionalistis
Tulisan bersifat objektif, tidak
dibuat-buat , dan apa adanya Tulisan bersifat subjektif,
berdasarkan kesan dari diri
penulis sehingga pembaca
akan merasakan apa yang
dirasakan penulis

You might also like