You are on page 1of 15

MEDIA AJAR 2

SEJARAH INDONESIA

Kelas XII-MIPA/IPS/AGM

H.Moh. Arif Budiman,SS,MM


Bagian 3
Pemberontakan
Angkatan Perang
Ratu Adil
1) Latar Belakang

 Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)


dipimpin oleh Raymond Westerling. Sebagian
besar anggota APRA adalah prajurit KNIL dan KL.

Sumber: wikimedia.org
 Pemberontakan APRA didalangi oleh golongan
kolonialis Belanda yang ingin mengamankan
kepentingan ekonominya.

 Pemberontakan atau gerakan APRA diberi nama


Ratu Adil karena ingin mendapatkan simpati dan Raymond Westerling.
dukungan dari rakyat.
2) Jalannya pemberontakan

 Pada 23 Januari 1950, Westerling


menggerakkan pasukan APRA
Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

berkekuatan lebih dari 500 orang untuk


menyerang Kota Bandung.

 Pasukan APRA berhasil menduduki


Markas Staf Divisi Siliwangi.

Pasukan APRA di Bandung.


2) Jalannya pemberontakan

 Pada 23 Januari 1950, Westerling


menggerakkan pasukan APRA
berkekuatan lebih dari 500 orang untuk
menyerang Kota Bandung.

 Pasukan APRA berhasil menduduki


Sumber: gahetna.nl

Markas Staf Divisi Siliwangi.

 Selain di Bandung, APRA merencanakan


gerakan di Jakarta. Menurut rencana,
Sultan Hamid II. gerakan APRA di Jakarta yang dibantu oleh
Sultan Hamid II ini akan dilaksanakan pada
24 Januari 1950.
3) Upaya penumpasan pemberontakan oleh pemerintah Indonesia

 Dilakukan operasi militer untuk menumpas gerakan APRA yang dilakukan oleh
APRIS.
 Operasi militer ini mendapat dukungan penduduk
Bandung sehingga dengan cepat mampu mengusir
APRA di Bandung.

 Selanjutnya, operasi militer pun dilakukan di


Jakarta dan berhasil menangkap Sultan Hamid II
pada 4 April 1950.

 Kapten Raymond Westerling berhasil melarikan diri dengan


menggunakan pesawat Catalina ke luar negeri pada 22 Februari 1950.
Bagian 4
Pemberontakan
Andi Azis
1) Latar belakang

 Penolakan Andi Azis terhadap


Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

masuknya pasukan APRIS/TNI ke


wilayah Sulawesi Selatan.

 Pasukan Andi Azis


menamakan diri “Pasukan
Bebas”.

Pemberontakan Andi Azis sebenarnya tidak mendapat


dukungan rakyat Sulawesi. Sebagian besar rakyat Sulawesi
menyatakan keinginannya untuk kembali ke NKRI.
2) Jalannya pemberontakan

 Pada 5 April pukul 05.00 pagi, Andi Azis


Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

beserta pasukannya yang dibantu oleh


Koninklijk Leger (Tentara Kerajaan atau
Tentara Belanda) dan KNIL menyerang
markas APRIS di Makassar.
 Mereka berhasil menguasai markas
APRIS dan juga Kota Makassar.
 Beberapa perwira ditawan, termasuk
Iring-iringan mobil yang membawa jenazah Letnan Kolonel A. J. Mokoginta dan
prajurit-prajurit APRIS yang gugur dalam upaya beberapa prajurit APRIS/TNI menjadi
penumpasan pemberontakan Andi Aziz.
korban.
3) Upaya penumpasan pemberontakan oleh pemerintah Indonesia

 Pada 8 April 1950, pemerintah pusat RIS, kemudian mengeluarkan ultimatum.


 Isinya menginstruksikan Andi Azis agar dalam waktu
2×24 jam untuk datang melaporkan diri ke Jakarta
guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 Andi Azis berangkat ke Jakarta pada 15 April setelah
didesak oleh Presiden NIT, Sukawati. Ia terlambat
sampai di Jakarta.
 Ia ditangkap dan diadili sebagai pemberontak.

 Dalam menumpas sisa-sisa kelompok Andi Azis, dikirimlah pasukan TNI


pimpinan Mayor H. V. Worang, yang disusul dengan pasukan TNI pimpinan
Kolonel A. E. Kawilarang.
Bagian 5
Pemberontakan
Republik Maluku Selatan
1) Latar Belakang

 Pemberontakan Republik Maluku Selatan


(RMS) dipimpin oleh Dr. Christian Robert
Steven Soumokil, mantan Jaksa Agung NIT.
Sumber: media-kitlv.nl

 Pemberontakan ini berupa gerakan


separatis yang menolak integrasi dan ingin
membentuk negara sendiri yang lepas,
baik dari Negara Indonesia Timur (NIT)
maupun NKRI.
Soumokil merupakan mantan Jaksa Agung
Negara Indonesia Timur.
2) Jalannya pemberontakan

 Pada 25 April 1950, Soumokil


memproklamasikan berdirinya RMS dan
menetapkan Ambon sebagai Ibu Kota RMS.
Sumber: media-kitlv.nl

 Rakyat yang mendukung Republik


Indonesia ditangkap dan dipenjarakan.

Para anggota RMS.


3) Upaya penumpasan pemberontakan oleh pemerintah Indonesia

 Pada 14 Juli 1950, Gerakan Operasi Militer (GOM) III yang dipimpin Kolonel A. E.
Kawilarang dilaksanakan untuk menumpas RMS.

 Salah seorang prajurit TNI, Letnan Kolonel Slamet


Riyadi, tewas dalam perjuangan merebut Benteng
Nieuw Victoria.

 Pada 28 September 1950, pasukan APRIS berhasil


menguasai kembali Kota Ambon dan situasi
kembali kondusif.
A. UJI KOMPETENSI 2

1. Apa sajakah tuntutan yang dikeluarkan Andi


Aziz?
2. Apa latarbelakang Pemberontakan RMS ?
3. Bagaimana upaya pemerintah menumpas
pemberontakan RMS?
4. Apa latarbelakang pemberontakan APRA dan
siapa tokohnya?

You might also like