You are on page 1of 48

DAMPAK KONSUMSI

ROKOK
Dr. Laurenz Lolly Pattiselanno, Sp.P, FISR
1
DAMPAK KONSUMSI
ROKOK BAGI
KESEHATAN

2
WHOA
!

3
FAKTA MEROKOK
FAKTA DIDI
MEROKOK KALANGAN
KALANGAN REMAJA
REMAJA
● Jumlah perokok di Indonesia 56 juta
● Perokok di kalangan pria 15 tahun ke atas
Meningkat dari 41 %- 50 % (1996)
● Sebanyak 25 % pelajar laki-laki merokok dan
rata-rata mereka menghisap sebanyak 24.3
batang rokok sehari

4
FAKTA MEROKOK DI KALANGAN REMAJA

● Sebanyak 71 % remaja pernah mencoba merokok


dan dalam satu penelitian diketahui 85 %
perokok adalah mereka yang berusia dalam 19-
22 tahun.
● Setiap hari lebih 50 remaja di bawah umur 18
tahun mulai menghisap rokok.

5
PENINGKATAN PEROKOK DI KALANGAN
REMAJA (12-18 TAHUN) 1985-2000

1985 1995 2000

Lelaki 12 % 29 % 30 %

Perempuan 1% 5% 8%

keseluruhan 9.8 % 16.7 % 18 %

6
REMAJA DAN ANCAMAN
MEROKOK
PEROKOK REMAJA TELAH
MENJADI FAKTOR PENTING
DALAM PERKEMBANGAN
MERCURY
SETIAP INDUSTRI ROKOK
DALAM 50 TAHUN TERAKHIR.

Perokok remaja adalah satu-satunya


sumber perokok pengganti. Jika remaja
tidak merokok maka industri rokok akan
VENUS
bangkrut sebagaimana sebuah
masyarakat yang tidak melahirkan
generasi penerus akan punah
Perokok Remaja: Strategi dan Peluang,” R.J Reynolds Tobacco Company
Memo Internal, 29 Februari 1984

7
INDUSTRI ROKOK DAN
REMAJA - Iklan di berbagai media dengan image yang
menyesatkan
- Sponsorship berbagai kegiatan terutama
olah ragaMERCURY
dan seni/musik, bahkan
kesehatan
- Beasiswa pendidikan dari bentuk Yayasan
- “CSR” yang tidak tepat

VENUS

8
INDUSTRI ROKOK DAN
Bagaimana iklan mempengaruhi?
REMAJA
MERCURY

9
KARAKTERISTIK ASAP ROKOK

10
PAPARAN ASAP ROKOK ORANG LAIN
PADA ANAK
(GYTS, 2019)

—Someone Famous

11
WHOA
!

12
Sedikitnya
ada 400 jenis
zat berbahaya
dan beracun
ada dalam
sebatang rokok.
13
Sebanyak 400 jenis diantaranya adalah termasuk
zat berbahaya dan 43 jenis yang tergolong
karsinogenik (zat penyebab kanker), antara lain
seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini:

14 14
Paparan asap rokok pada remaja
72 73.5
64.1 66.2 67.2
60.7 61.2 58.8
57.8 56
51.7

57.3 61.7 52.7 60.1 62.1 57.8 63.9 66.3 61.3 69 67.8 70.

Keseluruhan

Keseluruhan
Keseluruhan

Keseluruhan
Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki
Perempuan

Perempuan

Perempuan
2014 2019
Rumah Ruang publik tertutup Ruang publik terbuka Di area sekolah
Paparan asap rokok paling banyak dialami remaja di ruang publik terbuka. Paparan asap rokok di ruang publik
pada remaja, baik di ruang terbuka maupun tertutup tahun 2019 lebih tinggi dibandingkan tahun 2014.
Berbeda dengan remaja yang melihat orang merokok di sekolah, baik di dalam area sekolah maupun di luar
area sekolah di tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014.

GYTS 2014 DAN15


2019
ROKOK KRETEK

16
TAR

17
KARBON MONOKSIDA (co)

18
Penyakit Terkait Merokok

VENUS MARS JUPITER

Kanker pada
emfisema saluran napas Kanker Paru

19
Dampak Ekonomi
dan Sosial
20
Di Indonesia pengeluaran untuk rokok menjadi
pengeluaran nomor dua setelah padi-padian yang
besarnya rata-rata 10,4% atau 4 kali lipat lebih besar
daripada pengeluaran untuk membeli daging, telur
dan susu.
Pengeluaran untuk rokok 3 kali lebih tinggi dari
biaya pendidikan (3,2%), dan hampir 4 kali lebih
besar daripada biaya kesehatan (2,7%).

21
PROMOSI, IKLAN
DAN SPONSOR

KEBERADAAN 10% PEROKOK DI LINGKUNGAN


ANAK, SUDAH CUKUP MENDORONG ANAK UNTUK
MEROKOK
(SUMBER: PKJS-SKSG Universitas Indonesia, 2020)

22
Sejarah Rokok.

● Sudah dikenal oleh suku Indian sejak 2000


tahun lalu .
● Awalnya sebagai sarana peribadatan (ritual)
● Ditemukan oleh Christopher Colombus.
● Dibawa pulang ke Eropa .
● Menyebar ke seluruh dunia.
● Dibawa ke Indonesia oleh para penjajah
Belanda sekitar abad ke 18.
23
APA YANG DIMAKSUD ROKOK ELEKTRONIK

• Rokok Elektronik adalah alat yang berfungsi mengubah zat-zat kimia menjadi
bentuk uap dan mengalirkannya ke paru dengan menggunakan tenaga
listrik.1
• WHO mengistilahkannya sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS)
• WHO menyebutkan belum cukup bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat
vape.

• Konsep awal rokok elektronik ada sejak tahun 1965 melalui paten yang
didaftarkan oleh Herbert A
2 Gilbert namun produksi secara massal adalah

berdasarkan paten oleh Hon Lik di Cina tahun 2003 dan mulai beredar
secara internasional tahun 2004.
• 2 (Soneji S, et al. 2017 on JAMA Pediatr Epub)
2.Grana R, Benowits N, Glants SA, 2014, E-cigarettes: a
scientific review,Circulation. Available at:
http://circ.ahajournals.org/content/129/19/1972.full
3.Clapp PW, Jaspers I. Electronic Cigarettes: Their Constituents
and Potential Links to Asthma. Curr Allergy Asthma Rep
[Internet]. 2017;17(11)

24
KANDUNGAN ROKOK ELEKTRONIK
 Rokok Elektronik mengandung
• Nikotin
• Bahan karsinogen seperti propylene glycol, glycerol,
formaldehid, nitrosamine, dll
• Bahan toksik lain seperti logam berat/ heavy metal, silikat,
nanopartikel dan particulate matter (PM)

 Kandungan ini merangsang iritasi dan peradangan serta


menimbulkan kerusakan sel.
 Rokok elektronik berpotensi menimbulkan adiksi, menimbulkan
risiko
kanker serat risiko kesehatan lainnya pada manusia.

25
Bagaimana dengan rokok elektrik?
• Rokok elektronik mengandung lebih sedikit
zat kimia dibandingkan rokok tradisional,
namun tetap memiliki kandungan zat Hubungan rokok
elektronik dengan
berbahaya seperti formaldehid, nitrosamine, tuberculosis?
logam, dan lainnya.2
Rokok elektrik (dengan
nikotin) juga mengubah
Terdapat 7x1011 Memiliki efek ekspresi beberapa gen,
zat radikal per Meningkatkan perubah imun salah satunya adalah
hirup rokok stress yang mirip
elektrik oksidatif dengan rokok
ICAM4 yang
reguler meningkatkan
penempelan bakteri TB 3

Sussan TE, Gajghate S, Thimmulappa RK. Exposure to Risiko infeksi TB


Electronic Cigarettes Impairs Pulmonary Anti-
Bacterial and Anti-Viral Defenses in a Mouse Mode.
PLoS One. 2015; 10(2): e0116861.
meningkat

26
REKOMENDASI
REKOMENDASI KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA MENGENAI ROKOK ELEKTRONIK

Demi memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dari bahaya rokok


elektronik, kami merekomendasikan hal-hal berikut kepada Pemerintah Republik
Indonesia:

1. Menerbitkan PERATURAN PELARANGAN atas dasar prinsip kehati-hatian.


Pendekatan ini ditempuh oleh negara Singapura yang mempertimbangkan
PRECAUTIONARY PRINCIPLES

2. Melarang peredaran rokok elektronik di Indonesia karena mengandung zat adiktif


nikotin dan bahan kimia berbahaya

3. Pelarangan rokok elektronik juga berdasarkan beberapa penelitian yang


menyimpulkan potensi rokok elektronik sebagai alat/media dalam menggunakan
narkoba, baik narkoba tradisional maupun narkoba jenis baru

4. Sesuai rekomendasi WHO dalam prinsip-prinsip Nicotine Replacement Therapy


(NRT), rokok elektronik tidak boleh dipakai untuk modalitas berhenti merokok

27
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU

DAMPAK ROKOK ELEKTRONIK PADA KESEHATAN PARU

Penelitian-penelitian di laboratorium menunjukkan dampak


rokok elektronik pada sistem paru dan pernapasan seperti :
1. Meningkatkan peradangan/inflamasi
2. Kerusakan epitel
3. Kerusakan sel
4. Menurunkan sistem imunitas lokal paru dan saluran napas
5. Peningkatan hipersensitif saluran napas
6. Meningkatkan tahanan jalan napas
7. Risiko asma dan emfisema.
8. Risiko kanker paru
1. Am J Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2015; 309: L1398-L1409.
2.Toxicol Res. 2014; 30(1):13-18.
3. PLoS ONE. 2015; 10(2):1-15.
4. Am J of Physiol Lung Cell Mol Physiol. 2017; 313(2): L193-L206 5.
Tobacco Control 2014;23:133-139.

28
ROKOK ELEKTRONIK DAN KESEHATAN PARU

FAKTA SEBENARNYA DI BALIK UAP ROKOK


ELEKTRONIK YANG DIGADANG-GADANG AMAN

Penelitian DI POPULASI menunjukkan dampak rokok elektronik


pada sistem paru dan pernapasan :
1. Iritasi saluran napas
2. Meningkatkan gejala pernapasan
3. Meningkatkan risiko bronkitis
4. Meningkatkan risiko asma
5. Risiko penyakit bronkiolitis obliterans.
6. Risiko infeksi paru seperti pneumonia

1. Tob Control 2014;23:ii36–ii40


2. Circulation 2014; 129 (19): 1972–86.
3. Am J R e sp Crit Care Med 2017; 195(8):1043-
1049
4. JAMA Pediatr. 2016;170(1):89-91.
5. Chest.2011;11:2443-9.
6. JAMA 2014; 312(23):2493-4.

29
NIKOTIN DALAM ROKOK ELEKTRONIK
“Teens are clearly attracted to the marketable technology and flavorings
seen in vaping devices. However, it is urgent that teens understand the
possible effects of vaping on overall health, the development of the teen
brain, and the potential for addiction.” (Nora Volkow, M.D. – Director of
NIDA (National Institute on Drug Abuse)

• Dampak nikotin pada rokok elektronik terhadap otak:


• Ibu hamil yang terpapar asap rokok elektronik, akan
terganggu perkembangan kognitif dan perilaku janin yang
dikandungnya1
• Sementara kandungan nikotin di dalam rokok elektronik dapat
mengarah pada adiksi (kecanduan) jangka panjang pada
perokok pemula di usia remaja.1
• Terjadi peningkatan yang besar pada jumlah pengguna rokok elektronik:
• Anak SMA: 20,8 persen di tahun 2018 dibandingkan dengan
11,7 persen di tahun 2017.2
• Anak SMP: 3,3 persen di tahun 2018 dibandingkan dengan 4,9
• Semua persen
rokok di tahun 2017).
elektronik 2
(ENDS) mengandung nikotin, zat yang amat
adiktif (membuat kecanduan). Contoh rokok elektronik termasuk e-pipes, 1. (Maciej L. Goniewicz, Roswell Park Comprehensive Cancer Center Buffalo, New
e- shishas, dan e-cigars.3 York)
2. (2018 National Youth Tobacco Survey, FDA, Amerika Serikat)
3. (Dr. Ranti Fayokun, Department of Prevention of Noncommunicable Diseases,
WHO)

30
NARKOBA DALAM ROKOK ELEKTRONIK
• Rokok elektronik menjadi cara masuk baru beragam jenis narkoba.
Systematic review yang pada awalnya mengambil 1603 penelitian, akhirnya
mengambil 38 penelitian sebagai acuan. Yang diteliti adalah jenis narkoba,
dosis yang dibutuhkan untuk timbulnya toksisitas, efek toksis, dan
penggunaan rokok elektronik sebagai media/alat menggunakan narkoba
tersebut.1

• Dari 861 responden yang diteliti, 39,5 persen mengunakan rokok elektronik
untuk menghisap narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi menggunakan
rokok elektronik adalah: Ganja ( 18%), ekstasi /MDMA (11.7%), bubuk
kokain(10.9%); kokain crack (8.4%); katinonan sintetis, mefedron (8.5%) dan
α-PVP (7.1%); ganja sintetis (7.8%); opioid, heroin (7.1%) dan fentanil
(7.3%); dan narkoba lainnya termasuk triptamin dan ketamin.2

1.(Andreas K.Breitbarth et al.. E-cigarettes—An unintended illicit drug delivery system. In Drug and Alcohol Dependence, Volume 192,
1 November 2018, Pages 98-111)

2.(Blundell et al., A cloud on the horizon - a survey into the use of electronic vaping devices for recreational drug and
new psychoactive substance (NPS) administration. QJM 111, 9–14. https://doi.org/10.1093/qjmed/hcx178.)

31
Mengapa sulit berhenti merokok?
Nikotin bekerja di Otak akan merangsang pelepasan zat
DOPAMINE yang memberi rasa nyaman yang
menyebabkan rasa ketergantungan. Ketika seseorang tidak
merokok maka terjadi gejala putus nikotin seperti: rasa
tidak nyaman, sulit konsentrasi, mudah marah sehingga
untuk mempertahankan rasa nyamannya, timbul
dorongan untuk merokok kembali. Inilah yang disebut
kecanduan.

32
Penyebab seseorang merokok

 Faktor eksternal
- pengaruh rekan sebaya
- pengaruh keluarga
- iklan dan promosi

Faktor internal
- pengetahun, sikap dan kepercayaan negatif
- naluri suka mencoba
- tidak asertif (tidak bisa mengemukakan hal yang
ada di pikiran)
- ingin membentuk image diri

 Umur mulai merokok paling umum- 15 tahun


 Umur paling muda – 5 tahun
33
PENYEBAB SESEORANG TERUS MEROKOK

 Faktor fisiologikal
- ketagihan / dependence

 Faktor psikososial
- sudah jadi kebiasaan seperti setelah makan
- bosan
- menjaga berat badan
- cuaca dingin

 Faktor lingkungan
- iklan
- banyak yang merokok
- ajakan teman
34
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
● 1. Penyempitan Pembuluh Darah …. Peny Jantung
( Serangan Jantung )
● 2. Hipertensi ….. Stroke
● 3. Kanker Paru-paru, Larynk, kerongkongan
● 4. BBRL, prematur, abortus
● 5. Ketagihan fisik, psikis
● 6. Ganggren ( Jari-jari membusuk )
● 7. Pintu Masuk NARKOBA
● 8. Perokok Pasif
● 9. Impoten

35
36
AWESOME
WORDS
37
ALTERNATIVE RESOURCES

38
Prinsip-prinsip Upaya
berhenti merokok 3. Penatalaksanaan / terapi

Terapi nonfarmakologi Terapi farmakologi


1. Self help 1. Terapi pengganti nikotin
2. Brief advice
3. konseling (Nicotine Replacement
a. Individu
b. Kelompok Therapy/ NRT)
c. Konseling melalui telepon 2. Bupropion SR
4. Terapi perilaku
5. 5. Terapi pelengkap 3. Varenicline tartrate
a. Hipnoterapi
b. Akupuntur
c. Akupresure Kombinasi terapi baik terapi
nonfarmakologi dan farmakologi
telah terbukti bermakna
memberikan tingkat keberhasilan
yang lebih baik dibandingkan
terapi tunggal.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008 39
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
CARA
CARABERHENTI
BERHENTI MEROKOK
MEROKOK

Cara 1:
BERHENTI SEKETIKA
● Hari ini anda masih merokok, besok anda berhenti sama sekali.
Untuk kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk
perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk
mengatasi efek ketagihan

40
Cara 2:
Cara 2: PENUNDAAN
PENUNDAAN
● Menunda saat mengisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari
sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung. Misalnya
kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata 07.00 pagi, berhenti
merokok direncanakan dalam 7 hari. Maka rokok pertama ditunda
waktunya, yaitu :
Hari 1 : jam 09.00
Hari 2 : jam 11.00
Hari 3 : jam 13.00
Hari 4 : jam 15.00
Hari 5 : jam 17.00
Hari 6 : jam 19.00
Hari 7 : jam 21.00 – terakhir 41
Cara 3:
Cara 3 : PENGURANGAN
PENGURANGAN
● Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-
angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang
ditetapkan. Misalnya rata-rata menghisap 28 batang rokok per
hari. Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari.
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
42
ASK
Langkah-langkah Intervensi Klinis Apakah Anda Merokok belakangan ini?

Berhenti Merokok
Ya Tidak

ADVICE ASK
Anjurkan untuk berhenti Apakah Anda pernah merokok?

Ya Tidak

Gambar Pendekatan 5A’s


ASSES ASSES
Apakah Anda ingin Apakah Anda sedang berhenti?
Berhenti sekarang? Ada Masalah?

Ya Ya Ya Tidak

ASSIST ASSIST ASSIST ASSIST


Ikuti program Berikan motivasi Berikan bantuan Berikan motivasi
berhenti merokok untuk berhenti Agar tidak kambuh Untuk melanjutkan

43
ARRANGE TINDAK LANJUT
Gambaran sederhana dampak berhenti
merokok terhadap kesehatan (PDPI)

44
MANFAAT BERHENTI
MANFAAT MEROKOK
BERHENTI MEROKOK
MULAI MANFAAT
BERHENTI
MEROKOK
20 Menit Tekanan darah, Denyut Jantung dan Aliran Darah Tepi Membaik.

Hampir semua nikotin dalam tubuh sudah di metabolisme Tingkat CO


21 Jam di dalam darah kembali normal.

Nikotin mulai tereliminasi dari sistem, indra pengecap dan penciuman


24 – 48 Jam mulai membaik Sistem kardiovaskular meningkat baik.

Sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang Fungsi


perasa/pengecap dan pembau jauh lebih membaik.Sistem
5 Hari kardiovaskular terus meningkat baik.

Risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara


bermakna. Fungsi silia mulai recovery dan fungsi paru membaikNafas
2 Minggu - pendek dan batuk-batuk berkurang.
3 Bulan

45
MANFAAT BERHENTI
MANFAAT MEROKOK
BERHENTI MEROKOK
MULAI MANFAAT
BERHENTI
MEROKOK
1 Tahun Risiko penyakit jantung koroner setengah setelah
1 tahun berhenti dibandingkan tetap merokok.

5 Tahun Resiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang
tidak pernah merokok.

10 Tahhun –
Risiko kanker paru kurang dari setengahnya. Semua
15 Tahun penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner
menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah
merokok.

Sumber : PDPI
46
VdVIDEO MARI BERHENTI MEROKOK

47
TERIMA KASIH

47

You might also like