Professional Documents
Culture Documents
Tugas Individu
Tugas Individu
PEMBANGUNAN GEDUNG
KANTOR PERPUSTAKAAN
03. Adriansyah Marudani
1. Dalam Dokumen kontrak terdapat
jadwal kunjungan pimpinan penyedia
jasa pekerjaan kontruksi
2. Di dalam dokumen kontak penyedia melampikan stuktur oganisasi SMKK yang dapat
menjelaskan siapa – siapa saja yang betanggung jawab di lokasi pekejaan.
3. Komitmen Keselamatan Konstruksi dan partisipasi tenaga kerja
• PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
• MOH. NOVAL
PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
KELOMPOK 3
ADI PRATAMA, S.Ak
ARRY GIOH, ST
MITOK TOMORI
MOHAMMAD RIDWAN, ST
RIFALDI, S.Ars
DITA AMANDA PUTRI
ZAINAL H. WAHID
INFORMASI TERDOKUMENTASI
DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ELEMEN 1
SUMBER DAYA - PERALATAN
(LDKB)
DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
ELEMEN 1
SUMBER DAYA – ALAT PELINDUNG DIRI (APD) dan ALAT PELINDUNG KERJA (APK)
APD APK
5
ELEMEN 5
INFORMASI TERDOKUMENTASI
LEMBAR PENGESAHAN
CV. PUTRA BUNGSU MANDIRI CV. ADCENTER GRAFIS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
TTD TTD
TTD
Baik Buruk
Tandu / Stretcher
11. √
Daftar Hadir induksi keselamatan
1. LAPORAN HARIAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
1. Formulir Daftar Hadir Induksi Keselamatan Konstruksi
DAFTAR HADIR No. Dokumen Tgl. Terbit
…. ….
INDUKSI KESELAMATAN
No. Revisi Halaman
…. ….
Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah mengerti tentang isi dari pelatihan induksi
keselamatan yang telah disampaikan, dan kami akan melakukan pekerjaan/ aktivitas secara aman yang disyaratkan oleh Perusahaan seperti yang telah dibahas selama
pelatihan tersebut.
Daftar Hadir
No. Nama Posisi Tanda Tangan Keterangan
1.2 Formulir Daftar Hadir Harian Pekerja
DAFTAR HADIR
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
Tanggal : PERPUSTAKAAN
Bulan :
Tahun :
Tempat :
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1
1.3 Formulir Tanda Terima Alat Pelindung Diri (APD)
No Form : …………………………………..
Form Tanda Terima APD
TANDA TERIMA ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Nama
: _______________
Posisi : _______________
Instansi : _______________
No. Nama Alat Pelindung Diri (APD) Jumlah Satuan Keterangan
2
1.4 Formulir Daftar Peralatan yang ditagging
TAGGING PERALATAN
No. Tagging :
Unit :
erlukan Grounding/Pertanahan
1. Apakah dip : Ya/Tidak*
2. Apakah Gro
unding akan
3. Diamati Ole dipasang oleh yang mengerjakan : Ya/Tidak* h
1. Nama
2. Jabata :
n
4. Diberikan
1. Nama
:
Kepada2. Jabata
5. Diajukan P
1. Hari :
2. Tgl, bl
3. Wakt n :
6. Dilaksanak
1. Hari ada
2. Tgl, bl
3. Wakt
:
n, thn :
u (jam :
an Pada ing
:
Catatan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan :
n, thn
semua peralatan diperbaiki dilokasi : denga memanggil teknisi tanpa alat tersebut dilarang atau tidak layak utnuk beroperasi misalnya
pekerjaan
peralatan concrete mixer
u (jam) :
Catatan
Khusus/Keter
angan/Diagra
m Peralatan
yang di-tagg
3
1.5 Formulir Daftar Peralatan yang diisolasi
4
6. Formulir Permintaan Uji Peralatan
5
1.7 Formulir Rekapitulasi Inspeksi Keselamatan Konstruksi Harian
No.
REKAPITULASI
Jenis Inspeksi
INSPEKSI KESELAMATAN KONSTRUKSI HARIAN
Kondisi Aktual Penanggung
Baik/Buruk Jawab Inspeksi
1 Safety Patroli Baik/Buruk Tidak dilaksanakan
2 Scaffolding & Baik/Buruk Terpasang
3 APAR Baik/Buruk tidak ada
4 Persediaan APD Baik/Buruk tersedia
5 Medical Karyawan Baik/Buruk tidak ada
6 Dst ………….
Catatan : Jenis Inspeksi disesuaikan berdasarkan Jenis Pekerjaan.
6
1.8 Formulir Periksa Instalasi Listrik
10
Catatan berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan :
11
formulir periksa instalasi kerja untuk pekerjaan tidak pernah dilaksanakan, dan sesuai hasil pengamatan dilapangan, kondisi kabel yang tidak teratur,
berantakan diatas lantai dan material, sehingga bisa mengakibatkan kabel keterlupas dan menyebabkan kesetrum bagi yang menyentuhnya.
1.9 Formulir Lembar Periksa Patroli Keselamatan
Hari/Tanggal/Tahun
No. : Area
Item yang Akan Diinspeksi Baik Tidak Keterangan
Pekerjaan
1. :
Alat Pelindung Diri (APD)
1. Pelindung Mata / Safety Goggles
2. Sepatu Keselamatan / Safety Boot
3. Topi Keselamatan / Safety Helmet
4. Sarung Tangan / Safety Hand Gloves
5. Pelindung Telinga / Safety Ear Plug
6. Pelindung Pernafasan/ Masks
7. Sabuk Keselamatan / Safety Belt
8. Kap Las / Welding Cap
2. Rambu-rambu Keselamatan
3. Perilaku Para Pekerja
4. Pengoperasian Alat
5. Pelaksanaan Pekerjaan
Hari/Tanggal/Tahun
No.
: Area Item yang Akan Diinspeksi Baik Tidak Keterangan
Pekerjaan :
1 Apakah material (bahan pembuat)scaffolding dan tangga dalam kondisi baik?
√
2 Apakah landasan scaffolding telah level?
√
3 Apakah scaffolding telah tegak lurus
√
4 Apakah sambungan pipa dalam kondisi baik dan diikat dengan clamp yang baik?
√
5 Apakah pipa horizontal telah level?
√
6 Apakah tersedia platform yang kuat? Jika menggunakan papan, apakah papan tersebut dari bahan yang kuat yang telah diikat dengan aman? √
7 Apakah tersedia handrail dalam kondisi baik?
√
8 Apakah tersedia tangga yang kokoh?
√
9 Apakah clamp dalam kondisi yang baik?
√
10 Apakah scaffolding telah diberikan braching?
* Sebelum digunakan harus diberi “Tag OK” terlebih dahulu. Jika tidak ada jenis pekerjaan yang membutuhkan scaffolding
√ maka formulir ini tidak perlu diikutseratakan.
11 Apakah clamp putar hanya digunakan pada braching?
√
12 Apakah ketinggian scaffolding lebih dari 2 meter?
√
1.11 Form Lembar Periksa Tabung Pengelasan
Lembar Periksa Tabung
Pengelasan
Hari/Tanggal/ : (Acetylene & Oxygen)
Tahun Area :
Pekerjaan
No. Item yang Akan Diinspeksi Baik Tidak Keterangan
PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN
No Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko
1 Pekerjaan Persiapan
a Pekerjaan Pagar Pembatas Keliling Bangunan Terjadi kecelakaan kepada pegawaikantor yang menempati/menghuni bangunan lain. Pegawai Terluka, Terjatuh, Tertimpa,Tertusuk material atau sisa bahan di lokasi pekerjaan memubat pagar pembatas dari seng memasang jaring pengaman
memasang papan informasi dan rambu peringatan pemberitahuan/istruksi kepada pegawai
Terjadi insiden pegawai kantor tertimpa scafolding/perancah kantor sekitar melakukan edukasi terkait K3 kepada pegawai kantor.
Terjadi insiden kepada pegawai kantor terkena benda atau material dari atas
Terkena cipratan air semen pada saat melakukan plesteran dan acian
2 Pek. Pemasangan ACP Terjatuh pada saat melaksanakan Pekerjaan Terpeleset, Terluka, Terjatuh, Tertimpa,Tertusuk, Memeriksa kondisi pekerjaan sebelum di mulai
Pekerja terluka oleh mata bor Hubungan arus pendek (kosnleting) Mata terkena Kesetrum, Iritasi Debu akibat pemotogan bahan Bekerja sesuai dengan Metode Pelaksanaan atau menerapk Memperhatikan rambu-rambu dijalan Akses
serpihan material Menjalankan Instruksi Kerja dengan baik Menggunakan APD Standar SNI dan APK memperbaiki jaringan listrik
Pekerja terluka atau tersayat aluminium amupun kaca Kebakaran untuk keperluan kerja memasang pagar pengaman pada void lantai 2 memasang safety line pada tepian pagar
yang belum meiliki pagar pengaman dan handgrill
3 Pek. Pemasangan AC Central Terjatuh pada saat melaksanakan Pekerjaan Terpeleset, Terluka, Terjatuh, Tertimpa,Tertusuk, Kesetrum, Iritasi Debu akibat beton dari plat lantai 2 Memeriksa kondisi pekerjaan sebelum di mulai
Terluka Akibat kena peralatan kerja Tertimpa Material dan peralatan kerja Kesetrum Bekerja sesuai dengan Metode Pelaksanaan atau menerapk memasang rambu peringatan
akibat pengunaan peralatan. Menjalankan Instruksi Kerja dengan baik Menggunakan APD Standar SNI dan APK
4 Pek. Pemasangan Tegel KM/WC Pekerja terpotong alat alat pemotong keramik Terpeleset, Terluka, Tertusuk, Kesetrum, Iritasi Debu akibat penggunaan bahan semen dan pemotongan Memeriksa kondisi pekerjaan sebelum di mulai
Mata terkena serpihan keramik Iritasi kulit terkena percikan semen Gangguan Bekerja sesuai dengan Metode Pelaksanaan atau menerapk Memperhatikan rambu-rambu dijalan Akses
telinga karena kebisingan Menjalankan Instruksi Kerja dengan baik Menggunakan APD Standar SNI
Gangguan kesehatan (menghirup debu semen) Terluka Akibat kena peralatan kerja
Terinjak benda tajam/pecahan tegel Kesetrum akibat pengunaan peralatan.
5 Pek. Pemasangan Plafond PVC Terjatuh pada saat melaksanakan pengukuran dan pemasangan Terpeleset, Terluka, Terjatuh, Tertimpa,Tertusuk, Kesetrum, Iritasi Debu akibat pemotogan bahan Memeriksa kondisi pekerjaan sebelum di mulai
Mata terkena serpihan plafond Pekerja tergores material Pekerja tersengat Bekerja sesuai dengan Metode Pelaksanaan atau menerapk Memperhatikan rambu-rambu dijalan Akses
Menjalankan Instruksi Kerja dengan baik
arus listrik pekerja terjatuh dari ketinggian Menggunakan APD Standar SNI
Kebisingan saat pemasangan paku ramset memasang rambu peringatan dilarang melintas memasang pagar pengaman pada void lantai 2
Tertimpa Material dan peralatan kerja Terinjak benda tajam/pecahan sis plafond PVC
K.3 FORM AUDIT
Format Audit Internal Penerapan SMKK pelaksanaan pekerjaan Konstruksi
No.
No. Kriteria PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN
KRITERIA HASIL OBSERVASI
KATEGORI TEMUAN
12 A.2.7 Penyedia Jasa harus secara (Menyertakan bukti kehadiran dan komunikasi
berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja dengan pekerja, serta foto-foto)
dan/atau perwakilan/serikat pekerja mencakup kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan
tindakan perbaikan SMKK.
B. PERENCANAAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
13 B.1.1 Penyedia Jasa menetapkan Identifikasi 1. Sudah disusun jadwal pelaksanaan sesuai
Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian, dan Peluang. tahapa pekerjaan dan terintegrasi dengan RMPK
2. Identifikasi bahaya dilakukan secara multi risiko terhadap konstruksi/aset,
pekerja, lingkungan, dan publik
3. Penilaian risiko dilakukan dengan skala 1-5
4. Pengendalian risiko terintegrasi dilakukan dengan memasukkan tingkat
pengendalian risiko (engineering, manajemen,
human intervention control)
14 B.1.2 Penyedia Jasa mempunyai data-data (Contoh Tertuang dalam lampiran E Format
terkait kecelakaan baik kecelakaan ringan, sedang maupun Laporan Pelaksanaan RKK dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
berat.
19 B.2.2 Sasaran Keselamatan Konstruksi yang (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
dibuat harus konsisten dengan kebijakan keselamatan konstruksi
dan dapat diukur.
20 B.2.3 Penyedia Jasa dalam menetapkan (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
sasaran berdasarkan dari perencanaan keselamatan konstruksi.
23 B.2.6 Penyedia Jasa menetapkan program (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
keselamatan konstruksi berdasarkan sasarannya.
24 B.2.7 Penyedia jasa memastikan program (Hasil laporan akhir penerapan RKK)
keselamatan konstruksi dilaksanakan.
C. DUKUNGAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
33 C.2.3 Penyedia Jasa mempunyai Petugas (dibuktikan dengan jadwal beserta laporan
Tanggap Darurat yang telah pelatihan tanggap darurat)
mendapat pelatihan
34 C.2.4 Penyedia Jasa mempunyai Petugas (dibuktikan dengan jadwal beserta laporan
P3K yang telah diberi pelatihan dan melaksanakan pelatihan P3K)
pelatihan kepada pekerja
C.3 Kepedulian
36 C.3.1 Penyedia jasa memastikan pekerja (Memastikan pekerja mengetahui kebijakan
mengetahui kebijakan dan sasaran Keselamatan Konstruksi dengan menyertakan bukti dokumen, foto, jadwal
Keselamatan Konstruksi sosialisasi dan/atau checklist )
37 C.3.2 Penyedia Jasa menganalisis rencana (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
pelatihan terkait kebutuhan kompetensi
pekerja.
C.4 Komunikasi
38 C.4.1 Penyedia Jasa mempunyai prosedur (dibuktikan dengan SOP Komunikasi
komunikasi Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi yang dimiliki oleh penyedia
jasa)
40 C.5.1 Penyedia Jasa mempunyai manual, (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
prosedur, gambar kerja, Instruksi Kerja, dan dokumen yang
diperlukan di tempat kerja sejenisnya.
42 D.1.2 Penyedia Jasa mempunyai prosedur dan (Dibuktikan dengan bukti berupa dokumen
instruksi kerja yang terdokumentasi terkait operasi pelaksanaan prosedur dan instruksi kerja)
keselamatan konstruksi.
44 D.1.4 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam dokumen RKK)
risiko keselamatan konstruksi dengan menghilangkan bahaya;
penggantian proses, operasi, bahan, atau peralatan dengan yang
tidak
berbahaya; melakukan rekayasa Teknik; melakukan pengendalian
administrasi; dan penggunaan alat pelindung diri yang
memadai.
D.2 Pengendalian Operasi
45 D.2.1 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengelolaan komunikasi. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
46 D.2.2 Penyedia Jasa melakukan Pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengelolaan izin kerja khusus. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
51 D.2.7 Penyedia Jasa menyediakan APD, APK (Dibuktikan dengan ketersediaan di lapangan/
sesuai kondisi bahaya dan jumlah tenaga kerja di lapangan dokumen foto)
55 D.2.11 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengelolaan lingkungan kerja. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
56 D.2.12 Penyedia Jasa menyediakan fasilitas (Dibuktikan dengan dokumen fasilitas bagi tenga
bagi tenaga kerja seperti: Barak, Kantin, MCK yang memadai sesuai kerja)
peraturan dan perundangan
57 D.2.13 Penyedia Jasa melaksanakan program (Dibuktikan dengan jadwal dan foto pelaksanaan
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) program 5R)
60 D.2.16 Penyedia Jasa membuat prosedur (Dibuktikan dengan dokumen SOP/Intruksi Kerja)
penerimaan, penyimpanan, penggunaan dan pemusnahan material
B3 dengan sosialisai sesuai Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB/MSDS)
63 D.2.19 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengelolaan kesehatan kerja. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
65 D.2.21 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengelolaan keselamatan instalasi. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
66 D.2.22 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pemeliharaan sarana, prasarana, dan peralatan. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
68 D.2.24 Penyedia Jasa di dalam mengoperasikan (Dibuktikan dengan Surat Izin Operasional bagi
alat berat di lapangan telah memiliki surat izin laik operasi (SILO) pekerja yang mengoperasikan alat berat dan Surat Izin Laik Operasi untuk alat berat)
dan operator yang kompeten (memiliki SIO dan dilengkapi foto
pekerja yang ditempel pada peralatan tersebut).
69 D.2.25 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengamanan lingkungan kerja. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
70 D.2.26 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada inspeksi Keselamatan Konstruksi. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
71 D.2.27 Penyedia Jasa melakukan inspeksi dan (Dibuktikan dengan jadwal inspeksi dan
pemeliharaan alat secara berkala pemeliharaan alat secara harian melalui dokumen rekapan bulanan)
72 D.2.28 Penyedia Jasa menggunakan daftar (Dibuktikan dengan dokumen check list
simak (check list) pada saat pelaksanaan inspeksi Keselamatan Konstruksi)
melaksanakan inspeksi Keselamatan Konstruksi.
73 D.2.29 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Contoh Tertuang dalam Lampiran Laporan
operasi pada pengendalian rantai pasok. Pelaksanaan dan Laporan Akhir Pelaksanaan RKK)
74 D.2.30 Penyedia Jasa membuat prosedur (Dibuktikan dengan dokumen SOP/Intruksi Kerja)
penerimaan dan penyimpanan material
75 D.2.31 Penyedia Jasa membuat prosedur (Dibuktikan dengan dokumen SOP/Intruksi Kerja)
pemindahan dan penggunaan material
76 D.2.32 Penyedia Jasa melakukan pengendalian (Dibuktikan dengan bukti berupa jadwal, foto,
operasi pada pengelolaan rekayasa lalu lintas. dokumen pelaksanaan pengaturan lalu lintas dengan menempatkan petugas,
menyesuaikan dengan jenis pekerjaan konstruksi)
77 D.2.33 Penyedia Jasa membuat rencana dan (Dibuktikan dengan dokumen perencanaan,
melaksanakan Tanggap Darurat (banjir, gempa bumi dan bencana jadwal, dokumentasi kegiatan)
alam lainnya).
E EVALUASI KINERJA
KESELAMATAN KONSTRUKSI
85 E.2.2 Hasil audit internal di dokumentasikan (Dibuktikan dengan dokumen akhir hasil audit
internal)
KEBIJAKAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Kami berkomitmen untuk :
1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang
telah ditandatangani oleh Pimpinan perusahaan.
2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu,
masyarakat sekitar di sekitar tempat kerja.
3. Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem
Manajemen dan Kinerja Keselamatan Konstruksi guna
meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat
kerja.
KEBIJAKAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
• Untuk mencapainya, kami akan :
1. Membangun dan memelihara sistem manajemen
Keselamatan Konstruksi, serta sumber daya yang relevan.
2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan
peraturan perundangundangan dan persyaratan
lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait
Keselamatan Konstruksi kepada tenaga kerja untuk
meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.
KEBIJAKAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi
1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang
aman dan berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan
berat pada pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap
personil berhak untuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak
selamat atau kondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian
pekerjaan tidak akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan
konstruksi dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada
Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian
pekerjaan.
KEBIJAKAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi
4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad
baik dan bertanggungjawab.
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan
tidak akan dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah
penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak
mengganggu kemajuan pekerjaan.
6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.
Pengadaan Alat Pelindung Diri
• Helm Pelindung ( Safety Helmet )
• Pelindung Mata ( Goggles, Spectacles )
• Tameng Muka ( Face Shield )
• Pelidung Telinga ( Ear Plug, Ear Muf )
• Pelindung Pernapasan dan Mulut ( Masker )
• Sarung Tangan ( Safety Gloves )
• Sepatu Keselamatan ( Safety Shoes )
• Penunjang seluruh Tubuh ( Full Body Harness )
• Rompi Keselamatan ( safety Vest )
• Celemek ( Apron/Coveralls)
• Pelindung Jatuh ( Fall Arester )
Pengadaan Alat Pelindung Kerja
Pengadaan Alat Pelindung Kerja
• Jarring Pengaman (Safety Nett)
• Tali Keselamatan ( Life Line )
• Penahan Jatuh ( Safety Deck )
• Pagar Pengaman ( Guard Railling )
• Pembatas Area ( Restricted Area )
• Pelindung jatuh ( Fall Arrester )
• Perelengkapan Keselamata Bencana
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan
Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
• IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Penanggung Ja wab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan pekerjaan rutin
(sesuai dengan Work Breakdown Structure) dan pekerjaan non-rutin (pekerjaan yang
tidak terdapat pada Work Breakdown Structure). Uraian pekerjaan dalam IBPRP
diintegrasikan dengan jadwal dan tahapan pekerjaan sebagaimana dalam dokumen
RMPK.
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan
Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
• IBPRP memuat hal-hal terkait pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh
Penanggung Ja wab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi. Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan pekerjaan rutin
(sesuai dengan Work Breakdown Structure) dan pekerjaan non-rutin (pekerjaan yang
tidak terdapat pada Work Breakdown Structure). Uraian pekerjaan dalam IBPRP
diintegrasikan dengan jadwal dan tahapan pekerjaan sebagaimana dalam dokumen
RMPK.
TABEL 2-1 Format Tabel IBRP
TABEL 2-1 Format Tabel IBRP
4. Rambu Keselamatan
Rambu Keselamatan
5. Jadwal Inspesksi
• Tabel 5-2 Jadwal Inspeksi dan Audit
BAB.I
INFORMASI PEKERJAAN DATA UMUM PEKERJAAN
2022
SPMK (No & Tanggal) Nilai : 02/KONT.FISIK.01/PPK/-DISPUSIP/III/2022 & 9 Maret 2022
Kontrak : Rp. 9.983.460.000,00
Sistem Kontrak Sumber : Harga Satuan
Dana : APBD
Waktu Pelaksanan Masa
: 270 Hari Kalender
Kontrak Tanggal Mulai Kerja
: 15 Maret 2022
Tanggal PHO
: -
Tanggal FHO
:-
Pengguna Jasa Satuan
: Dinas Perpustakaan dan Kerasipan
Kerja PPK
: MOH. IKRAM A. TOWANDA,ST
Alamat
: Jl. Merdeka Kota Bumi Mas Kel. Uemalingku
Pengawas Pekerjaan
Nama : CV. SETUNGGAL ABADI
Alamat :-
Lingkup Pekerjaan
: Pemeliharaan Barang Milik Daerah Urusan Pemerintah Daerah
Lingkup Kegiatan
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
a. Struktur Organisasi Struktur Penyedia jasa Pekerjaan Konstruksi harus memberikan uraian mengenai struktur organisasi tim internal serta
subpenyedia jasa-nya (jika ada), beserta penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing personil/divisi/bagian yang
dimaksud.
Struktur organisasi penyedia jasa juga dilengkapi dengan struktur organisasi dari Sub Penyedia Jasa.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Penjelasan terkait tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masingmasing personil/divisi/bagian yang dimaksud
BAB.III
Jadwal yang mencakup seluruh tahapan yang ada dalam proyek tersebut sehingga dapat memberikan gambaran terkait rencana kegiatan mulai
tahap persiapan sampai tahap penyelesaian. Rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing-masing item pekerjaan proyek yang secara
keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk melaksanakan sebuah proyek konstruksi. Jadwal pelaksanaan pekerjaan merupakan
tabel work breakdown structure yang dilengkapi dengan durasi pekerjaan dan dapat menggambarkan timeline pekerjaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam RMPK terintegrasi dengan uraian pekerjaan dalam identifikasi bahaya dan pengendalian risiko.
BAB. IV
TEKNIS
BAB.V
1. Metode Kerja
a) Lingkup Pekerjaan
Pembangunan Perpustakaan Daerah
b) Uraian Pekerjaan
1. Pekerjaan Penutup Plafon PVC
Pekerjaan Penutup Plafon PVC dikerjakan jika Pemasangan Rangka Plafon sudah selesai terpasang dan sudah di waterpass. Selanjutnya dilakukan Pemasangan List plafon karena
melihat penutup plafon PVC yang lentur sehingga mudah untuk diselipkan/dimasukkan pada celah list plafon.
2. Pekerjaan Penutup Dinding ACP
Pekerjaan Penutup Dinding ACP dikerjakan jika pekerjaan Beton dan pasangan sudah selesai di kerjakan. Dimulai dari pemasangan rangka dinding ACP dari besi hollow yang
sudah di konekkan dengan tiang atau balok beton dengan menggunakan dinabolt dan dengan perkuatan pengelasan.
3. Pekerjaan Penutup Atap Genteng Metal
Pekerjaan Penutup atap Genteng Metal dikerjakan jika Rangka atap Setelah pekerjaan rangka kap baja ringan selesai, dilaksanakan pemasangan talang, lembaran talang
dilekatkan pada kons. Baja ringan dengan mengunakan paku srew, selanjutnya dilaksanakan pemasangan atap genteng metal dari sisi ujung paling bawah
kaki kuda-kuda yang
telah di pasang Listplank sebelumnya. Atap seng metal dilekatkan dengan menggunakan screw roofing dengan jumlah minimal 6 buah tiap
lembar atap seng metal. Pada bubungan dipasang nok jenis Ratu (Konstruksi lengkung, bersayap dan
berkaki).
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimaksud adalah uraian personil dan tanggung jawab dari setiap tahap pekerjaan. Uraian personil yang dimaksud adalah jabatan apa saja yang
berhubungan dengan metode pekerjaan tersebut dan jumlah personil tiap jabatannya.
Tabel 1.2.1 Contoh Tabel Tenaga Kerja dalam Work Methode Statement
3. Material
Material yang dimaksud adalah uraian material yang akan dipakai pada pekerjaan tersebut
dan sudah disetujui oleh pengguna jasa dalam hal ini yaitu :
a) Plafond PVC
Plafon PVC yang digunakan Ukurannya :
Ukuran Panel : 30 x 400 cm Tebal : 8,00 mm Keunggulan plafon PVC
1. Tahan Basah
2. Tahan Rayap/Serangga (Karena produk berbahan dasar Polyvinily chloride)
3. Aman Bagi Kesehatan Tidak mengandung zat kapur,Bahan plafond tidak akan terurai
/Lapuk dan tidak Lembab.
4. Tidak Merambat Api Bahan tidak mudah terbakar,tidak menyala dan tidak meleleh,serta tidak menghantar api sehingga keselamatan bias terjaga.
5. Ringan (3kg/m2)
6. Tahan Panas/lembab (Dengan double layer) produk ini dapat menahan panas maupun lembab yang berlebihan.
7. Pemasangan mudah sistim knock down dan bias dibongkar pasang,dapat dipindahkan ke ruangan / lokasi lainnya dengan cepat dan hemat waktu.
8. Tidak perlu finishing (Hemat, tanpa biaya cat/dempul, ongkos tukang cat)
9. Mudah perawatan (sekali terpasang tidak aka nada biaya mahal untuk perawatan yang dikeluarkan, dibersihkan hanya dengan lap kain basah.
10. Kombinasi design. Berbagai variasi bentuk design dan bias dikombinasikan dengan produk atau bahan lainnya.
11. Awet Tahan Lama [Dalam Kondisi normal produk ini dapat mencapai masa pemakaian
sampai dengan puluhan tahun.
12. Aneka Motif Tersedia aneka corak dan warna dan motif.
b) ACP (Aluminium Composite Panel)
Aluminium Composite Panel (ACP) dapat di gambarkan sebagai panel datar. Bahan Aluminium Composite Panel terdiri dari 3 lapisan, yaitu aluminium dan bahan core
biji plastik murni di campur dengan bahan core recycle ataupun bahan kimia FR untuk tipe ACP fire retardant.
c) Genteng Metal Berpasir
Genteng metal terbuat dari pelat baja galvanis, yaitu bahan baja yang dilapisi metal zincalume. Genteng jenis ini cocok dipasang di kuda-kuda dengan rangka baja
ringan Karena bobotnya ringan, genteng metal meringankan beban yang dipikul rangka atap
Kelebihan-kelebihan genteng metal
1. Mudah dan cepat dipasang sehingga lebih efisien dibandingkan pemasangan genteng biasa.
2. Hemat material karena memiliki bentang yang lebih lebar.
3. Dilapisi bahan antikarat.
4. Menggunakan bahan anti pecah sehingga tidak perlu kuatir bocor.
5. Adanya teknologi baru yang membuat genteng metal tidak menimbulkan panas serta tidak mudah terbakar.
6. Terdapat lapisan anti lumut sehingga tidak diperlukan pengecatan ulang.
Uraian material yang dimaksud ialah penjabaran dari merek materail yang telah disetujui oleh pengguna jasa dan spesifikasi material sesuai dengan yang
tertulis dalam kontrak.
1.4 Alat
Alat yang dimaksud adalah uraian seluruh alat yang akan dipakai dalam pekerjaan tersebut. Mulai dari alat berat hingga alat yang paling kecil. Uraian alat yang
dimaksud ialah mulai dari nama alat yang dipakai, detil spesifikasi alat (produktifitas dan sumber daya), serta jumlah unit setiap alat tersebut.
1 Skafolding 60 Set
2 Bor 4 Unit
Pelaksana AHLI K3
Pelaksana Lapangan
ANALISA KESELAMATAN KONSTRUKSI
UNIT KERJA : NOMOR JSA Halaman Dari Baru Revisi Hari/Tanggal
Pelaksana AHLI K3
2.2 Luka / T erpotong dipastikan pekerja menggunakan sarung tangan Pelaksana Lapangan
3.2
RENCANALukaPEMERIKSAAN
/ T erpotong
DAN PENGUJIANdipastikan
(Inspection and Test Plan/ITP)
pekerja menggunakan sarung tangan Pelaksana Lapangan
BAGIAN URAIAN IDENTIFIKASI PENGENDALIAN PENANGGUNG
NO
PEKERJAAN PEKERJAAN BAHAYA RESIKO K3 JAWAB
pemasangan jaring
Terjatuh Pelaksana Lapangan
Pemasangan Papan PVC pengaman
1 Penutup Plafon PVC
menggunakan APD yang
Luka/terpotong Pelaksana Lapangan
sesuai
pemasangan jaring
Terjatuh Pelaksana Lapangan
Pemasangan Penutup dinding ACP pengaman
2 Penutup dinding ACP
menggunakan APD yang
Luka/terpotong Pelaksana Lapangan
sesuai
E KAT ALOG
Merek : T ajima ACP Prime
2 Penutup dinding ACP SNI : GB/T 22412 Sesuai
T KDN : 66,8
Ukuran : 9 mm X 300 mm X 6000 mm
Bahan : Plastik PVC
Nama Pemilik Sertifikat : PT. Sunpevece Indo- Deli
E KAT ALOG
Kode KBKI : 3735003999
Penutup Atap Genteng Metal berpasir
3 Sesuai
BAB VIII
PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK
Uraian pengendalian sub - penyedia jasa dan pemasok dalam mendukung pelaksanaan kontrak sesuai dengan kontrak yang telah disetujui. Jelaskan hubungan kordinasi antara sub -
penyedia jasa/pemasok dengan penyedia jasa dan pengguna jasa.
Pengendalian Sub – Penyedia Jasa : Pada pekerjaan konstruksi sebelum dilakukanpekerjaan para sub – penyedia jasa mengingatkan segala hal yang dicantumkan didalam dokumen kontrak yang mengatur hubungan hukum antara kedua belah pihak maka diperlukan suatu tahapan akhir untuk melakukan finalisasi terhadap dokumen rancangan
kontrak untuk menjamin bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi pada dokumen kontrak.
Pengendalian Pemasok : Pada pekerjaan konstruksi pemasok merupakan perananyang paling kritis dan penting terhadap penyedia jasa bagi kelancaran pekerjaan konstruksi dan penyedia jasa sadar bahwa mutu produk layanan mereka berhubungan langsung dengan mutu produk yang diberikan oleh pemasok.
TERIMA KASIH