You are on page 1of 52

Curriculum Vitae

1. Fasilitator Penyusunan Capaian Pembelajaran (2020)


2. Helpdesk Nasional eRapor SMK (2017 – sekarang)
3. Tim TPK Provinsi Sumatera Barat (2019 – sekarang)
4. Instruktur Provinsi Kurikulum 2013 (2018 – 2020)
5. Ketua LSP SMKN 1 Lubuk Sikaping (2018 – Sekarang)
6. Asesor Kompetensi (2019 – sekarang)
7. Ketua Program Keahlian DPIB (2016 – sekarang)

Contact Info Telephone


Email : Phone:
ikhsanwijayasmk@gmail.com 082174508706
ASESMEN
Kurikulum Merdeka

Presenter:
IKHSAN WIJAYA
Tim TPK Sumatera Barat
APA ITU ASESMEN?

Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan


data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui seberapa baik kinerja peserta didik, kelas/mata mata
pelajaran atau lainnya dibandingkan terhadap
tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu. Hasil asesmen
berguna untuk proses penilaian. 
Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau
dimensi atau kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil
asesmen dengan cara membandingkannya terhadap suatu
standar tertentu. Hasil dari penilaian berupa
atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai bahan
evaluasi. 
Evaluasi (evaluation) adalah proses pemberian status atau
PRINSIP ASESMEN

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses


pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan
informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik,
dan orang tua 
• Pembelajaran dirancang
berdasarkan hasil asesmen
• Dikembangkan, terintegrasi dan
berkaitan erat dengan
perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
• Keterkaitan antara tujuan
pembelajaran dengan asesmen
yang dirancang
PRINSIP ASESMEN

2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan


tujuan 
• Asesmen dapat digunakan untuk:
mendorong proses belajar, menjadi bagian dari
pembelajaran, mengembangkan kemampuan metakognitif
dan refleksi (asesmen formatif)
menilai hasil belajar dan mengambil keputusan di akhir
suatu tahapan (asesmen sumatif)
menentukan kebutuhan belajar dan membentuk program
pembelajaran individual peserta didik (asesmen diagnosis)
• Mengacu pada Capaian Pembelajaran
PRINSIP ASESMEN

3. Asesmen dirancang secara adil, valid, dan dapat


dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru,
peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan
pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang
•langkah
Asesmen selanjutnya 
yang berkeadilan, berarti penilaian tidak menguntungkan
atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta
perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender
• Asesmen memiliki validitas yang tinggi sehingga informasi yang
dihasilkan terpercaya
• Reliabel, dapat diperbandingkan hasilnya karena konsisten
• Adil dan objektif, menggunakan kriteria dan prosedur yang logis,
sistematis, dan jelas, dengan pengaruh subjektivitas penilai yang
rendah
PRINSIP ASESMEN

4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas,


instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditargetkan 
Guru diberikan otonomi yang luas dalam
merencanakan dan menggunakan jenis dan
teknik asesmen dengan
mempertimbangkan:
 Karakteristik mata pelajaran,
 Karakteristik dan kemampuan peserta
didik,
 Capaian pembelajaran,
 Tujuan pembelajaran
 Sumber daya pendukung yang tersedia
PRINSIP ASESMEN

5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik


bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi
yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan
data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan
mutu pembelajaran 
• Hasil penilaian memberikan makna yang relatif sama untuk semua
mata pelajaran (misalnya nilai 100 untuk Matematika bermakna sama
untuk Bahasa Indonesia dan lainnya)
• Laporan kemajuan belajar mengacu pada ketercapaian kompetensi
berdasarkan hasil asesmen formatif dan sumatif
• Asesmen mudah dipahami dan memberikan informasi yang utuh bagi
orang tua, asesmen juga harus menjawab kebutuhan peserta didik
akan umpan balik yang memotivasi untuk mengembangkan diri.
• Asesmen mudah dilakukan oleh Guru.
ASESMEN DALAM ALUR PEMBELAJARAN
01 PERSIAPAN
Komite
02 Pembelajaran
menfasilitasi IHT
04
TPK melakukan
penyusunan KOS

Komite Pembelajaran
01 (KS, PS, Perwakilan
Guru) mengikuti
03 KS menfasilitasi
pembentukan TPK
diklat
ASESMEN DALAM ALUR PEMBELAJARAN
02 PELAKSANAAN

Penetapan CP

Pelaksanaan asesmen
dan pembelajaran untuk Asesmen Diagnostik
memonitor kemajuan untuk mengetahui
siswa selama kondisi awal siswa
pembelajaran

Refleksi dan
Sosialisasi target belajar menetapkan TP+ATP
dan asesmen untuk
pencapaian tujuan

Memilih dan
menetapkan perangkat
ajar serta aktifitas
pembelajaran
ASESMEN DALAM ALUR PEMBELAJARAN
03EVALUASI

Evaluasi dan refleksi capaian


target belajar
JENIS ASESMEN

ASESMEN DIAGNOSTIK
(Kognitif + Non Kognitif)

FORMATIF

SUMATIF
TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK

Tujuan Asesmen Tujuan Asesmen Tujuan Asesmen


Diagnostik Diagnostik Non Diagnostik Kognitif
Kognitif
Secara umum, • Mengetahui • Mengidentifikasi capaian
sesuai namanya kesejahteraan psikologi kompetensi siswa
dan sosial emosi siswa
asesmen diagnostik • Menyesuaikan
• Mengetahui aktivitas pembelajaran di kelas
bertujuan untuk selama belajar di rumah dengan kompetensi rata-
mendiagnosis • Mengetahui kondisi rata siswa
kemampuan dasar keluarga siswa • Memberikan kelas
siswa dan • Mengetahui latar remedial atau pelajaran
mengetahui kondisi belakang pergaulan siswa tambahan kepada siswa
awal siswa. • Mengetahui gaya belajar, yang kompetensinya
karakter serta minat dibawah rata-rata
siswa.
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

PERSIAPAN TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
Contoh kegiatan persiapan
Siapkan alat bantu berupa
gambar-gambar yang
mewakili emosi
Siapkan pertanyaan Buat daftar pertanyaan
panduan seperti berikut: kunci mengenai aktivitas
siswa
1.Apa yang sedang kamu
rasakan saat ini? Siapkan pertanyaan
kunci seperti berikut:
2.Bagaimana perasaanmu
saat belajar di rumah? 1. Apa saja kegiatanmu
selama belajar di rumah?
2. Apa hal yang paling
menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika
belajar di rumah?
3. Apa harapanmu?
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Contoh
kegiatan
pelaksanaan

Bercerita Menulis Menggambar

Meminta siswa mengekspresikan perasaannya selama belajar


di rumah serta menjelaskan aktivitasnya
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

1. Pastikan pertanyaan jelas dan mudah dipahami


2. Menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat
membantu siswa menemukan jawabannya
3. Memberikan waktu berpikir pada siswa sebelum menjawab
pertanyaan
Strategi Tanya
Jawab
Saat siswa menjawab Saat siswa balik Saat siswa menjawab
pertanyaan bertanya pertanyaan
• Berikan penguatan

• Berikan pertanyaan • Langsung menjawab • Langsung menjawab


pertanyaan siswa pertanyaan siswa
lanjutan untuk menggali
lebih dalam • Membantu siswa untuk dapat • Membantu siswa untuk
menjawab pertanyaannya dapat menjawab
• Mengembalikan fokus jika
sendiri
jawaban mulai pertanyaannya sendiri

menyimpang
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
Tindak Lanjut Identifikasi siswa dengan
ekspresi emosi negatif dan
ajak berdiskusi empat mata

Ulangi pelaksanaan
asesmen non-kognitif
pada awal pembelajaran

Menentukan tindak lanjut


dan mengomunikasikan
dengan siswa serta orang
tua bila diperlukan
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Asesmen diagnostik kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam
topik sebuah mata pelajaran.
Asesmen diagnostik kognitif dapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen
diagnostik kognitif berkala, pada awal pembelajaran, akhir setelah guru selesai
menjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain.
Asesmen Diagnostik bisa berupa Asesmen Formatif maupun Asesmen Sumatif.
Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif adalah:

Persiapan
Diagnosis dan
Tindak Lanjut

Pelaksanaan
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Contoh kegiatan perencanaan dan pelaksanan
1. Buat jadwal pelaksanaan asesmen
2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan capaian kompetensi yang
disediakan
3. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi:
• 2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik capaian pembelajaran baru
• 6 pertanyaan dengan topik satu kelas di bawah
• 2 pertanyaan dengan topik dua kelas di bawah
(sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti
pembelajaran di jenjang sekarang)

Berikan asesmen untuk semua siswa di kelas, baik yang belajar tatap
muka di sekolah maupun yang belajar di rumah
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Contoh kegiatan tindak lanjut
1. Lakukan pengolahan hasil asesmen
• Hitung rata-rata kelas
• Buat penilaian dengan kategori “Sesuai ATP+ Pengayaan”,
“Sesuai ATP”, dan “Remedial + Sesuai ATP”
2. Bagi siswa menjadi tiga kelompok:
• Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
• Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan
pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
• Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata
kemampuan siswa
4. Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan bentuk dan
strategi yang variatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Contoh kegiatan tindak lanjut

Asesmen Diagnostik Kognitif terdiri dari 10 soal. 8 soal merupakan soal


prasyarat yang diidentifikasi sebelumnya. Dan 2 soal terkait dengan materi
baru yang akan dibelajarkan
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Soal No. 1-2 Soal No. 3-8 adalah soal utk materi 1 tingkat Soal No. 9-10
adalah soal utk dibawah materi sesuai fase (prasyarat) adalah soal utk
materi 2 materi sesuai
tingkat fase yang akan
dibawah dibelajarkan
materi sesuai
fase
(prasyarat)
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Contoh kegiatan tindak lanjut

No. Nama Siswa Nomor Soal Nila Tindak lanjut


i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Siswa A 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Remedial+ATP
2 Siswa B 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 ATP
3 Siswa C 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5 Remedial+ATP
4 Siswa D 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 ATP
5 Siswa E 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 ATP+ Pengayaan

Rata-Rata Kelas 6,2


JENIS ASESMEN

ASESMEN DIAGNOSTIK
(Kognitif + Non Kognitif)

FORMATIF

SUMATIF
Jenis Asesmen Sesuai Fungsinya :
Penekanan Asesmen Formatif dan Sumatif
Jenis Asesmen Sesuai Fungsinya :
Karakteristik Asesmen Formatif
Karakteristik Asesmen Sumatif
Karakteristik Asesmen Sumatif
Karakteristik Asesmen Formatif dan Sumatif
Karakteristik Asesmen Formatif dan Sumatif
BENTUK ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF (tidak tertulis)

DISKUSI KELAS PRODUK DRAMA


 Mengembangkan • Membuat model miniatur 3 • Mengembangkan kemampuan
kemampuan dimensi (diorama), produk seni peran dan berkomunikasi
berkomunikasi siswa di digital, produk seni, dll. siswa .
depan publik dan • Mendorong murid untuk
• Mengembangkan
mengemukakan melihat sebuah masalah dari
kreativitas
pendapat. perspektif yang berbeda
• Menanamkan pengertian sehingga dapat menumbuhkan
 Melatih siswa untuk
mengenai sebuah peristiwa jiwa empati dan berpikiran kritis
belajar berdemokrasi,
mendengarkan dan siswa
TES LISAN PRESENTASI
menerima pendapat
orang lain yang • Kuis tanya jawab secara • Mengembangkan kemampuan
mungkin berbeda lisan berkomunikasi
dengannya, juga • Mengonfirmasi • Mendorong murid untuk
merespons pendapat memahami topik presentasi
pemahaman siswa
tersebut dengan cara dengan mendalam
yang sopan dan • Menerapkan umpan balik
simpatis
BENTUK ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF (tertulis)

ESAI JURNAL REFLEKSI


 Mengasah keterampilan • Melatih kemampuan siswa • Melatih siswa untuk berperan
menulis akademis untuk mengorganisasi dan aktif dalam mengevaluasi
siswa, seperti mengekspresikan pembelajaran mereka sendiri
mengembangkan ide/pemikir -an mereka dan memikirkan bagaimana
argumen, menyajikan dalam bentuk tulisan. cara mereka dapat memperbaiki
bukti, mencari sumber diri.
• Biasanya ditulis dengan
terpercaya untuk • Hasil refleksi ini dapat
bahasa yang kurang formal
mendukung argumen, digunakan guru untuk melihat
sehingga memberikan
dan menggunakan sisi lain proses pembelajaran
murid kebebasan berpikir
referensi dengan tepat. POSTER
siswa
kreatif.
 Mengembangkan cara TES LISAN • Mendorong kemampuan siswa
berpikir kritis dan daya untuk mengeksplorasi topik
• Kuis pilihan ganda
analisis murid dan mengkomunikasikan
• Kuis pertanyaan pemahaman mereka dengan
• Menerapkan umpan balik cara semenarik mungkin
Contoh Intrumen Berbentuk TES
Contoh Intrumen Berbentuk TES
Skor Min :3
Skor Max : 12

Skor peroleh
Nilai = ------------------ x 100%
Skor Max
UMPAN BALIK
Pentingnya Umpan Balik
Pengetian Bagi Guru Bagi Siswa
Umpan Balik Memberi informasi • Membantu siswa untuk
• Umpan balik merupakan perkembangan murid mengetahui kelebihan
kumpulan informasi untuk memodifikasi dan kekurangan
mengenai bagaimana pengajaran dan mereka sehingga
seseorang melakukan pembelajaran di masa murid dapat mengatur
suatu kegiatan. depan. dan merasa berperan
• Umpan balik biasanya dalam proses
berisi hal baik yang pembelajaran mereka.
sudah dilakukan, hal
yang butuh perbaikan • Memberikan umpan
dan hal yang bisa balik kepada sesama
dikembangkan untuk teman juga
aktivitas selanjutnya. memberikan
kesempatan bagi
murid untuk belajar
Ladder of Feedback
Contoh praktik baik memberikan umpan balik secara berjenjang
ASESMEN KHAS SMK
PKL UKK UUK
Asesmen/ •Asesmen terhadap • Asesmen terhadap satu atau
pengukuran pencapaian kualifikasi beberapa unit kompetensi yang dapat
jenjang KKNI Level 2/3 di membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi
terhadap Capaian
akhir masa studi oleh LSP Profesi,
Pembelajaran
pembelajaran selama atau SP terakreditasi • Unit Kompetensi terdiri atas 1 (satu)
PKL di DUDI, meliputi bersama DUDI. atau beberapa Kompetensi (Capaian
substansi •Dapat memperhitungkan Kompetensi) untuk mencapai satu
kompetensi ataupun paspor keterampilan (Skills bidang pekerjaan spesifik (klaster)
budaya kerja Passport) • Dapat berupa observasi, demonstrasi,
•Dapat berupa observasi, tes lisan, tes tulis
demonstrasi, tes lisan, tes • Mendorong pendidik melaksanakan
tulis
pembelajaran tuntas (mastery
•Membekali peserta didik learning) pada materi kejuruan.
sertifikat keahlian untuk
• Membekali peserta didik skill passport
menghadapi dunia kerja.
ASESMEN KHAS SMK
KEWIRAUSAHAAN TEFA PEMBELAJARAN PROYEK

• Mengukur capaian • penilaian terhadap • Penilaian terhadap suatu


pembelajaran siswa capaian pembelajaran penugasan yang harus diselesaikan
dalam kegiatan siswa sesuai dengan dalam periode/waktu tertentu.
wirausaha/projek, kriteria/standar industri. • Penugasan tersebut meliputi :
dimana tujuannya perencanaan, pengumpulan data,
• produk harus sesuai
mendapatkan analisis data, penyajian data,
dengan standar industri,
keuntungan. hingga pelaporan.
• memiliki nilai
• Dalam penilaian • Periode waktu penyelesaian
ekonomis/layak jual.
KWU ini, selain tergantung kompleksitas tugas,
produk atau jasa misalnya dalam satu minggu, dua
harus sesuai, juga minggu, satu bulan, atau satu
ketercapaian semester
omzet.
Penilaian PKL
Penilaian Kewirausahaan
Penilaian Proyek
Penilaian TEFA
Penilaian UKK
Penilaian UUK
Contoh Penilaian Kewirausahaan
Contoh Penilaian TEFA
Contoh Penilaian Proyek
Uji Sertifikasi
THANK YOU

You might also like