Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Melalui Surat
Komunikasi Melalui Surat
Dosen Pengampu:
Ibu Novika Rosari, S.E, Si., Ak.,CA.
Disusun Oleh:
Kelompok 7
Fitria Barirah (1810313220026)
Milta Lisna (1810313220041)
Nida Azmi Hidayanti (1810313120009)
Yana Herliani (1810313120004)
BAD NEWS
Yaitu penyampaian pesan-pesan bisnis yang tidak
menyenangkan dari seseorang kepada pihak lain dengan
menggunakan media tertentu, baik secara lisan maupun
tertulis.
Penulisan Bad-News
1. Strategi Pengorganisasian
Pesan-Pesan Bad News
2. Mengomunikasikan Informasi
dan Jawaban Negatif
ALASAN PENUTUP
PEMBUKA Bad News Positif,
Penjelasan
Pernyataan Nyatakan Bad Bersahabat,
yang Logis,
netral atau News secara dan
Netral, dan
Positif jelas Menyenangka
Singkat
n
2. Pendekatan Langsung
Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisasikan dengan pendekatan
langsung (direct approach) akan diawali dengan suatu pernyataan had news, selanjutnya
diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya, dan diakhiri dengan penutup yang
bersahabat.
ALASAN PENUTUP
PEMBUKA
Penjelasan yang Positif,
Pernyataan Bad
Logis, Netral, dan Bersahabat, dan
News
Singkat Menyenangkan
Mengomunikasikan Informasi
dan Jawaban Negatif
c) Penolakan Undangan
Penyampaian Bad News tentang produk pelanggan (misalnya harga
produk atau penarikan produk), lebih baik digunakan pendekatan tak
langsung
Lain halnya, jika Anda ingin menyampaikan Bad News tentang produk
seperti kenaikan produk yang ditujukan untuk keperluan internal
Bad-
perusahaan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan langsung
(direct approach).
News
tentang
Produk Bad
news
Penolakan
Kerja
Sama
Dalam dunia bisnis, menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis lain
merupakan hal yang seharusnya dilakukan untuk lebih memperkuat
jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun, dalam praktiknya bisa saja
terjadi suatu penolakan kerja sama bilamana bentuk kerja samanya
merugikan di pihak lain
Bila harus mengatakan "tidak" atas suatu undangan teman bisnis,
menggunakan pendekatan langsung dan pendekatan tak langsung.
Penggunaan kedua pendekatan tersebut sangat bergantung pada seberapa
dekat hubungan Anda dengan pihak lain.
Penolakan
Undangan
Penyampaian Bad-News ke Pelanggan
c) Mengganti Produk
Kadang kala Anda tidak dapat memenuhi pesanan
pelanggan Anda.
4. Penulisan Pesan-pesan
Penjualan dan Permohonan Dana
1. Perencanaan Pesan-pesan Persuasif
Persuasi merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens
untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk
menyampaikan suatu pesan dengan cara yang membuat audiens (pembaca atau pendengar)
merasa mempunyai pilihan dan membuatnya mereka setuju.
b) Pertimbangan
a) Analisis Audiens
Perbedaan Budaya
c) Memilih Pendekatan
Organisasional
2. Mengembangkan Persuasif Pesan-pesan
a) Menetapkan Kredibilitas
Kredibilitas Anda ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalan Anda. Kalau
kredibilitas Anda di hadapan audiens diragukan, mereka akan cenderung skeptis dan tidak akan
menerima begitu saja setiap apa yang Anda sampaikan.
b) Kerangka Argumentasi
Attention (perhatian), Anda harus dapat meyakinkan audiens segera di bagian permulaan
bahwa Anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk Anda sampaikan.
Interest (minat), Anda menjelaskan relevansi pesan-pesan Anda dengan audiens
Kembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan agak rinci.
Desire (hasrat), Anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya dengan menjelaskan
bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi
audiens.
Action (tindakan), Anda menyarankan tindakan spesifik yang Anda inginkan terhadap audiens
Anda. Selanjutnya, perlu diingatkan kembali bagaimana audiens akan memperoleh manfaat
dari tindakan yang akan dilakukan tersebut.
c) Memilih Daya Pemikat
Kebanyakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals)
dan daya pemikat yang emosional (emotional appeals) untuk melakukan persuasi audiens.
Pemikat
Emosional
Pemikat Logika
Pertimbangan
Etika
3. Menulis Permintaan Persuasif
1. Pengertian Surat dan Surat Bisnis 4. Bagian Surat dan Bentuk Surat
Surat dapat didefinisikan sebagai suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Sedangkan Surat Bisnis adalah surat yang
digunakan oleh seseorang, lembaga organisasi atau institusi untuk menyampaikan pesan-pesan
bisnis secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan media tertentu.
2. Fungsi Surat Bisnis
Kepala surat atau kop surat merupakan ciri khas suatu lembaga,
organisasi bisnis, badan, instansi yang mencakup antara lain:
nama instansi (organisasi), alamat lengkap, nomor telepon,
nomor faksimile, nomor kotak pos, alamat kawat, alamat situs
Web dan e-mail, dan logo atau lambang instansi tersebut.
b) Tanggal Surat
Tulislah nama dan alamat yang dituju serta kata sapaan dan
gelar akademis maupun nonakademis secara benar ejaannya.
e) Salam Pembuka
f) Isi Surat
j) Inisial
• Untuk surat-surat resmi maupun surat-surat bisnis, pilihan kata hendaknya memenuhi syarat
yang baik atau baku, lazim (umum, biasa) dan cermat. Perlu dihindari penggunaan kata-kata
yang belum diakui kebakuannya.
• Di samping pemilihan kata yang baik, menulis surat-surat bisnis juga perlu memilih kata yang
lazim dalam masyarakat, yaitu kata-kata yang sudah dikenal. Sedapat mungkin, gunakanlah
kata atau istilah dalam bahasa Indonesia.
• Di samping pemilihan kata yang baku dan lazim, bahasa surat bisnis juga perlu
mempertimbangkan pemilihan kata secara cermat.
6. Format Lipatan Surat dan Amplop
a. Lipatan Surat
Bentuk Amplop Berdasarkan Wujudnya
Amplop
biasa
Amplop
Berjendela
Bentuk Amplop Berdasarkan ukuranya
Amplop Besar
Amplop Panjang
Bentuk Amplop Berdasarkan Penggunaannya
Amplop
Katalog
Amplop
Mata
Berkait
Amplop
Kancing
Bertali
7. Contoh-contoh Surat Bisnis