Professional Documents
Culture Documents
Keratokokus
Penyakit degeratif yg menyebabkan penipisan umum & protusi kornea ke dpn shg kornea berbentuk kerucut Etiologi Belum diketahui Herediter Gejala Penipisan kornea Penonjolan bag kornea Pembentukan jaringan parut Pandangan kabur
tim kmb 2006 2
Distrofi Deposisi subst abnormal Perjalanan progresif, lambat Usia 20 30 tahun Etiologi
Herediter
Klasifikasi
Epitel Stomal Endoteleal
tim kmb 2006 3
Keratitis
Inflamasi pd kornea akibat infeksi/inflamasi Keratitis pemajanan Etiologi Penutupan kornea oleh KM atas yg tidak adekuat Eksoftalmus Deformitas palpebra Keratitis akantamuba Inflamasi akibat amuba yg hidup di air, tanah & udara Gejala Rasa sakit, kemerahan, fotofobia Pandangan kabur
Pencegahan
Penggunaan kacamata Batasi pemakaian kortikosteroid
Intervensi bedah :
Keratoplasti/ tranplantasi kornea Keratoplasti lamelar/ K. partial thickness mengangkat semua lapisan superfisial kornea Keratoplasti penetrasi mengangkat semua jaringan kornea klien
tim kmb 2006 6
Riwayat trauma
Riwayat penglihatan : pembedahan, penggunaan kacamata, lingkungan Riwayat penyakit kornea
Kondisi medis
Penyakit sistemik : DM
Riwayat medikasi
Pemakaian obat lokal
Pemeriksaan fisik
Penurunan visus Jika tjd lesi pupil : fotofobia, lakrimasi, iritasi ringan, sekret yg mengandung cairan penuh Kornea tampak keruh
Riwayat psikososial
Pengkajian konsep diri
Diagnosis & intervensi keperawatan Perubahan persepsi/sensori (visual) b/d berkurangnya kejernihan kornea Intervensi keperawatan
Kaji & dok ketajaman penglihatan Dptkan deskripsi fungsional ttg apa yg bisa & tdk bisa dilihat Adaptasikan lingk dg keb visual Gunakan kacamata & hindari siar langsung Kolaborasi dalam pelaks pembedahan
10
12
Diagnosa lain yg mungkin mundul pd klien dg gangguan kornea Ansietas b/d potensial terganggunya & kemungkinan kegagalan untuk mendapatkan pandangan yg bermakna Berduka adaptif b/d kehilangan pandangan aktual/ potensial Gangguan citra tubuh b/d perubahan penampilan kornea Ketidakefektifan koping individu b/d kesulitan temporer/ permanen dlm mempertahankan peran klg
tim kmb 2006 13
Isolasi sosial b/d ketakutan tjd cidera Ketidakberdayaan b/d pengaruh penurunan pandangan terhadap gaya hidup Gangguan pola tidur b/d ketidakmampuan untuk beristirahat akibat kebutuhan penggunaan obat mata yg sering Defisit perawatan diri b/d penurunan pandangan
14
Evaluasi
Menunjukkan peningkatan fungsi visual Menurunnya/hilangnya nyeri Bebas dari cidera Menurunnya ketakutan hilangnya penglihatan scr verbal Menguraikan regimen terapi Adaptasi gaya hidup
15
Rencana pemulangan
Bantu mengidentifikasi & mengoreksi brg berbahaya di rmh Rujuk klien ke institusi kesh Instruksikan klien untuk tdk membungkuk melebihi pinggang, menggaruk/ menggosok mata Tinjau ulang perawatan kelopak mata Instruksikan klien untuk pengecekan visus Berikan informasi tentang obat Motivasi pentingnya kontrol teratur
16
17