Case Report

Katarak sinilis
matur
Oleh :
Kevin Andhara Setya Prameswari, S. Ked

Pembimbing :
dr. Rachmat Syuhada, Sp. M, M. Kes

Kepaniteraan Klinik Ilmu Mata

Rs. Pertamina Bintang Amin
FK Universitas Malahayati
2022
 Bab I
pendahuluan
Katarak adalah setiap keadaan
kekeruhan pada lensa yang
dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein lensa terjadi
akibat kedua-duanya
Katarak matur, merupakan tahap
kekeruhan yang telah mengenai
seluruh masa lensa
 bab II
tentang pasien
 Identitas pasien
Nama : Ny. S
No RM : 100xxx
Tanggal Lahir : 01-04-1950
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Bandar Lampung
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pemeriksaan : 22-07-2022
 Anamnesis
Riwayat penyakit
sekarang
Pasien mengeluh mata suka berair, pandangan mata kanan
kabur dan buram ± 2tahun, mata kiri buram . HT (-), DM (+)
VOD : 1/300
VOS : 1/300

Keluhan utama
Mata suka berair dan pandangan kabur
 anamnesis
Riwayat penyakit Riwayat penyakit
dahulu
Os belum pernah keluarga
Tidak ada keluarga dengan
mengalami keluhan keluhan serupa
serupa, DM (+), HT (-)

Riwayat
Os pengobatan
belum pernah berobat
 Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum : Baik
• Tekanan darah : 130/80
• Kesadaran : Compos Mentis
• Nadi : 82x/menit
• Respirasi : 20x/menit
• Suhu : 36,4 c
Status
oftalmologi
 Okuli Dekstra Okuli Sinistra

Visus 1/300 1/300

Tekanan intraokular Normal Normal

Kedudukan Bola Mata Orthoforia Orthoforia

Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

Segmen Anterior

Palpebra Tenang Tenang

Konjungtiva Tenang Tenang

 Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran Baik Gambaran Baik
Pupil Bulat, sentral, RC (+), Bulat, sentral, RC (+),
diameter 3 mm diameter 3 mm
Lensa Keruh, ST (-) Keruh, ST (-)
Segmen Posterior
Refleks fundus RFOD (-) RFOS (-)
Papil Bulat, batas tegas, warna Bulat, batas tegas, warna
merah, c/d 0,3, a/v 2/3 merah, c/d 0,3, a/v 2/3
Makula Refleks fovea (+) Refleks fovea (+)
Retina Kontur pembuluh darah baik Kontur pembuluh darah baik
Penatalaksanaan
• Pro ECCE
• C.hyalub 6x4 ODS
 Bab III
pembahasan
Pasien datang ke poli klinik RSPBA dari hasil
anamnesis ditemukan : mata kabur (OD), mata buram
(OS), mata berair.
Riwayat HT (-), DM (+)
Gejala dirasakan sejak ± 2 tahun

Pada pemeriksaan visus didapatkan

VOD : 1/300
VOS : 1/300
Bab IV
materi
 Definisi
Katarak matur, merupakan kekeruhan
yang telah mengenai seluruh masa lensa

Etiologi
Tidak diketahui secara pasti, namun
diduga terjadi karena :
● Proses pada nukleus
● Proses pada korteks
 Gejala klinis

Tanda dan Gejala : penurunan tajam penglihatan

baik jauh maupun dekat tanpa rasa nyeri, mata
kabur, silau, perubahan persepsi warna atau
kontras, mengubah kelainan refraksi, kekeruhan
pada lensa dan pupil berwarna putih atau abu-abu
(leukokoria).
 Patofisiologi
Perubahan fisiologik
lensa:
Protein BM ^
^ ketebalan & berat
v daya akomodasi

Transparansi v &
indeks refraksi
Usia Tua

Daya absorpsi
cahaya & UV Kekeruhan
Lensa

Triptofan 3-HKG

Kekuningan Kecoklatan
 Klasifikasi katarak
senilis
• Katarak nuklear : kekeruhan utama
pada nukleus dibagian sentral lensa
• Katarak kortikal : kekeruhan pada
korteks lensa
• Katarak subkapsular posterior :
terdapat pada korteks didekat
kapsul posterior bagian sentral dan
biasanya di aksial
 Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Pemeriksaan
mata
Pemeriksaan lapang lainnya
pandang
Slit lamp, USG orbita,
biometri

Penatalaksanaan
Definitif : tindakan
pembedahan
 Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
 Bab v
daftar pustaka
1.Ilyas ssry, Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2014
2. Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
HK.01.07/Menkes/557/2018 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Katarak pada Dewasa. 2018;7(2)44-68
Terimakasih 