Transport As I

You might also like

You are on page 1of 13

METODE TRANSPORTASI

Metode transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk


mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan
produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara
optimal.

A. Metode stepping-stone
Merubah alokasi secara trial and error

B. Metode MODI (modified distribution)

Metode ini merupakan perkembangan dari metode stepping


stone, karena perubahan alokasi secara pasti dan tepat
sehingga diperoleh hasil yang optimal
Adapun langkah-langkahnya adalah :
1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah.

2. Menentukan nilai baris dan kolom

Nilai baris dan kolom ditentukan berdasarkan persamaan


Ri+Kj= Cij.
Ri adalah nilai baris i,
Kj dalah nilai kolom j,
Cij adalah biaya pengangkutan 1 (satu) barang dari
sumber i ke tujuan j.
3. Menghitung indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat yang kosong,
dengan rumus :
Cij – Ri – Kj = Indeks perbaikan
  4. Memilih titik tolak perubahan
Segi empat yang mempunyai indeks perbaikan negatif berarti
bila diberi alokasi (diisi) akan dapat mengurangi jumlah biaya.

5. Memperbaiki alokasi
Berilah tanda positif pada segi empat yang terpilih.
Pilihlah satu segi empat terdekat yang isi dan sebaris serta
segi empat isi yang sekolom berilah tanda negatif.
Pindahkanlah alokasi dari segi empat negatif ke positif
sebanyak isi terkecil dari segi empat negatif.

6. Ulangilah langkah-langkah tersebut diatas, sampai diperoleh


biaya terendah.
Contoh : Perusahaan briket “A” mempunyai dua pabrik di
Semarang dan Cilacap, pada suatu saat briket yang tersedia di
Semarang 15 unit, dan 25 unit di Cilacap. Menurut pesanan,
perusahaan harus mengirim, 10 unit ke Yogyakarta, 18 unit ke
Magelang dn 12 unit ke Solo. Biaya transportasi per unit antara
kota-kota tersebut (dalam puluhan ribu rupiah) :

Ke Yogyakarta Magelang Solo


Dari
Semarang 15 14 13

Cilacap 12 16 17
Bagaimana seharusnya perusahaan mendistri-busikan 40 unit
produknya ke masing-masing penyalur di kota-kota yang berbeda
untuk meminimumkan biaya transportasi total?.

Ke Yogyakarta Magelang Solo Persedia


an
Dari
Semarang 15 14 13 15

X11 X12 X13

Cilacap 12 16 17 25
X21 X22 X23
Kebutuhan 10 18 12 40
1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah.

Ke Ygy Mgl Solo Persedia


Dari Y M So an
Semarang 15 14 13 15
S 10 5
Cilacap 12 16 17 25
C 13 12
Kebutuhan 10 18 12 40

Biaya transportasi = (10x15) + (5x14) + (13x16) + (12x17) = 632


2. Menentukan nilai baris dan kolom

Nilai baris pertama (S) = RS = 0


Mencari nilai kolom Y
RS + KY = CSY
0 + KY = 15, nilai kolom Y =
KY = 15
Mencari nilai kolom dan baris yang lain :
RS + KM = CSM; 0 + KM = 14; KM = 14
RC+ KM = CCM ; RC + 14 = 16 ; RC = 2
RC+ KSo = CCSo ; 2 + KSo = 17 ; KSo = 15

3. Menghitung indeks perbaikan

Segi empat Cij – Ri – Kj Indeks perbaikan

SSo 13 – 0 - 15 -2

CY 12 - 2 - 15 -5
4. Memilih titik tolak perubahan
5. Memperbaiki alokasi

Ke Ygy Mgl Solo Persedia


Dari Y M So an
Semarang 15 14 13 15
S 10 - 5 + 15
Cilacap 12 16 17 25
C 10 + 13 - 3 12
Kebutuhan 10 18 12 40

Biaya transportasi = (15x14) + (10X12) + (3x16) + (12x17) = 582


6. Ulangilah langkah-langkah tersebut diatas, sampai diperoleh
biaya terendah.
Ke Ygy Mgl Solo Persedia
Dari Y M So an
Semarang 15 14 13 15
S 15
Cilacap 12 16 17 25
C 10 3 12
Kebutuhan 10 18 12 40

RS + KM = CSM ; 0 + KM = 14; KM = 14
RC + KM = CCM ; RC +14 = 16; RC = 2
RC + KY = CCY ; 2 + KY = 12; KY = 10
RC + KSo= CCSo ; 2 + KSo = 17; KSo = 15
Segi Cij – Ri – Kj Indeks
empat perbaikan
SY 15 – 0 - 10 5
SSo 13 – 0 - 15 -2

Ke YgyMgl Solo Perse


Dari Y M So diaan
Semarang 15 14 13 15
S 15 3 - + 12
Cilacap 12 16 17 25
C 10 3 15 + 12 -
Kebutuhan 10 18 12 40
Biaya transportasi =
(3x14) + (12x13) + (10x12) + (15x16) = 558
Ke Ygy Mgl Solo Perse
Dari Y M So diaan
Semarang 15 14 13 15
S 3 12
Cilacap 12 16 17 25
C 10 15
Kebutuhan 10 18 12 40
RS + KM = CSM ; 0 + KM = 14; KM = 14
RS + KSo = CSSo ; 0 + KSo = 13; KSo = 13
RC + KM = CCM ; RC +14 = 16; RC = 2
RC + KY = CCY ; 2 + KY = 12; KY = 10
Segi Cij – Ri – Kj Indeks
empat perbaikan
SY 15 – 0 - 10 5
CSo 17 – 2 - 13 2
Kapasitas tidak sama dengan kebutuhan :
  1. dibuat kolom semu atau baris semu
2. jumlah isian kolom dan baris sama

Masalah degeneracy :
apabila banyaknya segi empat yang terisi kurang dari m+n-1
( m banyaknya baris dan n banyaknya kolom)
Ke Gudang Gudang Gudang Gudang Kapasitas
Dari A B D D pabrik
Pabrik 20 5 8 11 90
W 50 40
Pabrik 15 20 10 15 60
H 40 20
Pabrik 25 10 19 20 50
P 50
Keb. 200
Gudang 50 40 40 70

RW = 0
RW + KA = CWA
0 + KA = 20 ------- KA = 20
RW + KB = CWB

You might also like