You are on page 1of 11

TARI TRADISIONAL NUSANTARA

TARI KIPAS PAKARENA


• ASAL : Gowa ,Sulawesi Selatan
• Penyajian : Kelompok para wanita
• Fungsi Tari : Bersifat Adat dan Hiburan
• Koreo : Gerak gemulai yang lambat,didominasi gerak tangan,memainkan
kipas lipat dan pola gerak cenderung mirip
ISI TARI :
Menceritakan kisah
perpisahan antara pengurus
Boting Langi(Khayangan) dgn
penghuni lino (Bumi).
Pakarena ini diambil dari kata
“Karena” yang berarti “Main”
sehingga tarian ini juga dapat
diartikan sebagai tarian
memainkan kipas

TARI PIRING
ASAL : Minangkabau,Sumatra Barat
• Penyajian : Kelompok (3-5 orang)
• Fungsi Tari : Hiburan
• Koreo : Gerakan Akrobatis,Didominasi Gerak
Tangan,Memainkan Piring
ISI TARI
Menceritakan tentang
tahapan-tahapan
kegiatan dalam
budidaya tanaman
padi yang menjadi
mata pencaharian
masyarakat adat
Minang tempo dulu.
TARI

LILIN
ASAL : Minangkabu,Sumatra Barat
• Penyajian : Sekelompok penari wanita ataupun
berpasangan
• Fungsi Tari : Hiburan dan Kesenian
• Koreo : Gerakan didominasi dengan gerak tangan,Posisi
duduk dan berdiri serta gerak atraktif
ISI TARI
Menceritakan Seorang
gadis kehilangan cincin
pertunangannya
kemudian dia mencari
cincin tersebut hingga
larut malam dan
menggunakan lilin yang
ditaruh diatas
piring,gerak sang gadis
terlihat meliak-liuk . Dari
sinilah tari lilin lahir dan
dikenal oleh gadis desa.
TARI KECAK
• ASAL : Bali
• Penyajian : Sekelompok Pria
• Fungsi : Hiburan
• Koreo : Didominasi gerak tangan,Posisi Duduk,Pola
gerak berulang
ISI TARI
Menceritakan tentang
Ramayana. Mengucapkan
kata cak dan mengangkat
tangan menggambarkan
kisah Ramayana saat
barisan Kera membantu
Rama melawan Rahwana.
Namun Kecak berasal dari
ritual Sahngyang ,yaitu
tradisi penaari tidak
sadarkan diri dan
melakukan komunikasi
pada ruh atau tuhan.
TARI KEMBANG GIRANG
• ASAL : Bali
• Penyajian : sekelompok wanita
• Fungsi : Hiburan
• Koreo : Gerak tari begitu enerjik,gerak tari
cepat,gerakan dengan kipas dan selendang,Posisi
memencar dan berbaris
ISI TARI
Menceritakan sebuah
mimpi pangeran dari
Sukawati yang sedang
sakit keras,ia
memimpikan datangnya
2 gadis yang diiringi dua
gamelan indah. Mimpi
tersebut menginspirasi
dan setelah sembuh
daari sakitanya ia
kemudian menuangkan
setiap gerakan dalam
bentuk tarian

You might also like