Professional Documents
Culture Documents
Bab 3 Pancasila
Bab 3 Pancasila
Kedudukan pokok dan utama dari Pancasila adalah sebagai dasar negara seperti termuat dalam Pembukaan UUD 1945
alinea 4.Dengan masuknya pancasila di pembukaan UUD1945 para ahli berpendapat bahwa Pancasila berkedudukan sebagai
dasar negara.
Sekarang ini kedudukan Pancasila sebagai dasar negara di perkuat lagi .Yakni dengan keluarnya ketetapan MPR RI No.
XVIII tahun 1998 Pasal 1 Ketetapan MPR RI No. XVIII/MPR/1998 tentang PAENCABUTAB Tap MPR RI No.II/M PR/1978
tentang P4(Ekaprasetua Pancakarsa) dan Penetapan tentang Pancasila sebagai Dasar negara
Menurut Notonegoro (1982),Pancasila dasar negara berisikan nilai-nilai umum yang abstrak universal yang bermakna
sesuai sifat dan keadaan di dalam negara dengan hakikat dari setiap sila Pancasila.
Pada pengertian dan tingkatan kedua, nilai Pancasila bersifat umum kolektif,yakni satu kesatuan nilai yang berlaku
untuk negara Indonesia.
Pada tingkatan ketiga,nilai-nilai Pancasila sudah terjabarkan jauh pada peraturan di bawah UUD 1945 yang lebih
konkret,khusus,dan operasional.
Berdasarkan pengertian kedua dan ketiga di atas,Pancasila sebagai dasar negara memiliki konsekuensi dijabarkannya
nilai-nilai Pancasila menjadi norma hokum di Indonesia.dengan kata lai Pancasila berimplikasi sebagai sumber hokum di
Indonesia.
B. HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945
Pancasila sebagai dasar negara memiliki (3) tiga pengertian dan tingkatan. Pada pengertian dan tingkatan
kedua, nilai-nilai Pancasila dalam Pembukaan dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945, sebab terdapat
hubungan kausal organis antara Pancasila dan Pembukaan dengan bagian pasal-pasal UUD 1945.
Di Indonesia, norma tertinggi ini adalah Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD
1945. Jadi, Pancasila sebagai dasar negara dapat disebut sebagai :
1. Norma tertinggi
2. Norma pertama
3. Cita hukum (rechtsidee)
4. Unsur pokok kaidah negara yang fundamental (staatsfundamentalnorm)
1. Penjabaran Sila Pertama Pancasila dalam Pasal- 3. Penjabaran Sila Ketiga dalam Pasal-Pasal UUD 1945 :
Pasal UUD 1945 : Pasal 1 Ayat 1,2, dan 3
Pasal 9 Ayat 1 Pasal 18 Ayat 1,2,3,4,5,6, dan 7
Pasal 28E Ayat 1,2, dan 3 Pasal 32 Ayat 1 dan 2
Pasal 29 Ayat 1 dan 2 Pasal 35
2. Penjabaran Sila Kedua Pancasila dalam Pasal-Pasal Pasal 36A
UUD 1945 : Pasal 36B
Pasal 27 Ayat 1,2, dan 3 Pasal 36C
Pasal 28 Pasal 37 Ayat 5
Pasal 28A
Pasal 28B Ayat 1 dan 2
4. Penjabaran Sila Keempat dalam Pasal-Pasal UUD
Pasal 28C Ayat 1 dan 2
Pasal 28F Ayat 1,2,3, dan 4 1945 :
Pasal 28E Ayat 1,2, dan 3
Pasal 1 Ayat 1,2, dan 3
Pasal 28F Pasal 2 Ayat 1,2, dan 3
Pasal 28G Ayat 1 dan 2 Pasal 3 Ayat 1,2, dan 3
Pasal 28H Ayat 1,2,3, dan 4 Pasal 5 Ayat 1 dan 2
Pasal 28L Ayat 1,2,3,4, dan 5 Pasal 20 Ayat 1,2,3,4, dan 5
Pasal 28J Ayat 1 dan 2 Pasal 22E Ayat 1,2,3,4,5, dan 6
Pasal 29
Pasal 30 Ayat 1,2,3,4, dan 5
Pasal 28
Pasal 31 Ayat 1,2,3,4, dan 5
Pasal 37 Ayat 1,2,3,4, dan 5
5. Penjabaran Sila Kelima dalam Pasal-Pasal UUD 1945 :