You are on page 1of 9

KEPERAWATAN MATERNITAS

EVIDENCE BASED PRACTICED


(EBP)

OLEH KELOMPOK 8
LATAR BELAKANG

Latar Belakang

Konsep Evidence Based Practiced (EBP) pada


awalnya berasal dari ilmu kedokteran yang
selanjutnya di adopsi dan disesuaikan dengan ilmu
keperawatan. Penggunaan EBP menjadi sangat
penting akhir-akhir ini karena isu patient centered
care yang semakin banyak digaungkan di dunia
kesehatan dan keperawatan
PENGERTIAN

Evidence Based Practice (EBP) merupakan upaya


untuk mengambil keputusan klinis berdasarkan
sumber yang paling relevan dan valid. Dengan kata
lain, EBP merupakan jalan untuk
mentransformasikan hasil penelitian ke dalam
praktek keperawatan sehingga perawat dapat
meningkatkan rasa pedulinya terhadap pasien.
TUJUAN

Tujuan EBP yaitu memberikan data pada perawat


praktisi berdasarkan bukti ilmiah agar dapat
memberikan perawatan secara efektif dengan
menggunakan hasil penelitian yang terbaik,
menyelesaikan masalah yang ada di tempat
pemberian pelayanan terhadap pasien, mencapai
kesempurnaan dalam pemberian asuhan
keperawatan dan jaminan standar kualitas dan
untuk memicu adanya inovasi
MANFAAT

1. Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik keperawatan.

2. Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang buruk.

3. Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil-hasil penelitian.

4. Mengeliminasi budaya layanan kesehatan dimana praktik yang tidak


berbasis bukti
5. Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan

6. Integrasi EBP dan praktik asuhan keperawatan sangat penting untuk
meningkatkan kualitas perawatan pada pasien
LANGKAH-LANGKAH EBP

1. Langkah 1: Kembangkan semangat penelitian


2.Langkah 2: Ajukan pertanyaan klinis dalam format
PICOT
3.Langkah 3 : Cari bukti terbaik
4. Langkah 4: Kritis menilai bukti
5. Langkah 5 : Mengintegrasikan bukti dengan
keahlian klinis dan preferensi pasien dan nilai – nilai.
6. Langkah 6 : Evaluasi hasil keputusan praktek atau
perubahan berdasarkan bukti setelah menerapkan EBP
7. Langkah 7 : Menyebarluaskan hasil EBP
PENERAPAN DALAM KEPERAWATAN

Dalam proses keperawatan, terdapat banyak


aktivitas pengambilan keputusan dari saat tahap
pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi
dan evaluasi. Pada setiap fase proses keperawatan
tersebut, hasil-hasil penelitian dapat membantu
perawat dalam membuat keputusan dan melakukan
tindakan yang mempunyai dasar/rasional hasil
penelitian yang kuat.
HAMBATAN MENGGUNAKAN EBP

1. Kurangnya nilai untuk penelitian dalam praktek


2. Kesulitan dalam mengubah praktek
3. Kurangnya dukungan administratif
4. Kurangnya mentor berpengetahuan
5. Kurangnya waktu untuk melakukan penelitian
6. Kurangnya pendidikan tentang proses penelitian
7. Kurangnya kesadaran tentang praktek penelitian atau berbasis bukti
8. Laporan Penelitian/artikel tidak tersedia
9. Kesulitan mengakses laporan penelitian dan artikel
10.Tidak ada waktu dalam bekerja untuk membaca penelitian
11. Kompleksitas laporan penelitian
12.Kurangnya pengetahuan tentang EBP dan kritik dari artikel
13.Merasa kewalahan
14.Lingkungan kerja tidak mendukung dalam usaha mencari informasi hasil penelitian
KESIMPULAN

a. EBP merupakan jalan untuk mentransformasikan hasil


penelitian ke dalam praktek keperawatan sehingga perawat
dapat meningkatkan rasa pedulinya terhadap pasien
b. Tujuan EBP yaitu memberikan data pada perawat praktisi
berdasarkan bukti ilmiah agar dapat memberikan perawatan
secara efektif dengan menggunakan hasil penelitian yang
terbaik, menyelesaikan masalah yang ada di tempat
pemberian pelayanan terhadap pasien, mencapai
kesempurnaan dalam pemberian asuhan keperawatan dan
jaminan standar kualitas dan untuk memicu adanya inovasi
(Grinspun, Virani & Bajnok, 200l / 2002).

You might also like