You are on page 1of 33

Urolithi

asis
Vira Rahma Kumala
4151211449
DEFINISI
Urolithiasis merupakan pembentukan batu di saluran kemih
meliputi:
• Batu ginjal (nephrolithiasis)
• Ureter (Ureterolithiasis)
• Vesica Urinaria (vesikolithiasis)
• Uretra (Uretrolithiasis)

Disebabkan oleh akibat infeksi, non-infeksi, kelainan genetik, dan obat-


obatan
EPIDEMIOLOGI
Seluruh Dunia Indonesia
1-12% penduduk menderita Kasus tersering di bidang urologi
penyakit ini. Laki-laki:perempuan = 3:1
Merupakan tiga penyakit Puncak insiden pada usia 40-50 tahun
terbanyak di bidang urologi
selain ISK dan BPH

Amerika
5-10% penduduk menderita
penyakit ini
Etiologi
▪ Gangguan aliran urin (urin stasis)
▪ Gangguan metabolik
▪ Infeksi Saluran Kemih (ISK)
▪ Dehidrasi
▪ Idiopatik
▪ Adanya keadaan supersaturasi
Faktor Risiko
Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik
• Geografi → stone belt
• Herediter • Iklim dan temperatur
• Umur → usia 30-50 thn • Asupan air→ ↓asupan air & kadar Ca ↑
• Jenis kelamin → pria : wanita • Diet → tinggi purin, oksalat, kalsium
(3:1) • Pekerjaan → sedentary life
Faktor Risiko
Klasifikasi Batu
ETIOLOGI UKURAN

Ukuran batu biasanya diukur secara 1 atau 2


dimensi yang dibagi
menjadi <5mm, 5-10mm, 10-20mm, dan
>20mm
LOKASI BATU

▪ Calyx superior, medius, atau inferior


▪ Pelvis renalis
▪ Ureter proksimal, medius, dan distal
▪ Vesica urinaria.
Lokasi Batu
Batu Ginjal (Nefrolithiasis)
Terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di
kaliks, infundibulum, pelvis ginjal

Batu Ureter (Ureterolithiasis)


Pada proximal, tengah, distal

Batu Buli-Buli (Vesikolithiasis)


Pada vesica urinaria

Batu Uretra (Uretrolithiasis)


Pada saluran uretra
Gambaran Klinis
Anamnesis
- Nyeri pinggang ringan hingga berat (nyeri
kolik)
- Disuria / nyeri saat BAK
- Hematuria
- Retensi urine
Gambaran Klinis Berdasarkan Letak Batu
A. Batu ginjal (Nefrolitiasis)
▪ Terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal
▪ Bisa menimbulkan hidronefrosis, kaliektasis
▪ Keluhan : nyeri kolik, nyeri tumpul, nyeri ketok CVA
B. Batu ureter (Ureterolitiasis)
▪ Pada proximal, tengah, distal
▪ Berasal dari batu ginjal yang turun ke ureter
▪ Keluhan : nyeri pada saat miksi
C. Batu buli2 (Vesikolitiasis)
▪ Keluhan : gejala iritasi + aliran miksi terhenti tiba-tiba & membaik dengan
berganti posisi tubuh
▪ Nyeri simfisis
d. Batu buli2 (Vesikolitiasis)
▪ Keluhan : gejala iritasi + aliran miksi terhenti tiba-tiba & membaik dengan
berganti posisi tubuh
▪ Nyeri simfisis
Gambaran Klinis
Pemeriksaan Fisik Urologi
- Sudut kostovertebra : Nyeri tekan, nyeri ketok, dan pembesaran
ginjal
- Supra simfisis : Nyeri tekan, teraba batu, buli kesan penuh
- Genitalia eksterna. : Teraba batu di uretra
- Colok dubur : Teraba batu di buli-buli (palpasi bimanual)
Penyempitan sepanjang ure
Teori Pembentukan Batu Saluran
Kemih

Teori Nukleasi Teori Inhibitor


Faktor Penyebab:
o Urin yang bersifat asam (pH <6)
o Volume urin sedikit (<2L/hari) atau
dehidrasi
o Hiperurikosuria -> Kadar asam urat
dalam urine > 850 mg/24 jam

SIFAT BATU
o Ukuran batu -> bervariasi -> besar :
staghorn (mengisi seluruh pelvikalises
ginjal)
o Bentuk batu -> Batu bulat, halus ->
seringkali keluar spontan
o Batu asam urat murni bersifat
radiolusen -> pemeriksaan IVU
tampak bayangan filling defect
ETIOLOGI
Gangguan aliran urin (urin stasis)
Gangguan metabolik
ISK
Dehidrasi
Idiopatik
FAKTOR EKSTRINSIK
FAKTOR INTRINSIK Intake air <1,5 L
Umur
Supersaturasi
Diet (Tinggi kalsium,
Jenis Kelamin Laki- oksalat)
Laki Faktor inhibitor yang Pekerjaan
Genetik menurun (Mg, Citrat)

Ion-Ion kalsium dan


oksalat bergabung

Nukleasi

Batu saluran kemih

Agregasi Kristal
Obstruksi
Obstruksi

Hiperperistaltik Reffered Pain

Bentuk Batu Tidak Nyeri Kolik Kontraksi Otot


Polos Menjalar ke lipatan
Rata
Peningkatan paha
Merusak epitel hingga Rangsang Saraf
ke lamina propia Tekanan
Simpatis
Intraluminal
Penurunan
Iritasi Peristaltik Peregangan
Perdarahan
Pencernaan

Inflamasi Distensi Sensasi Nyeri


Hematuri
a
Mual, muntah,
kembung
Gambaran Radiologis
Karakteristik Pencitraan X-ray
BNO

01

03
USG

Gambaran kalkulus staghorn pada ginjal kiri


USG
IVP

Gambaran radioopak
membentuk pelvis renalis yang
membesar. Menandakan batu
pada kalix mayor dan kalix
minor.

Gambaran tersebut disebut


Batu Staghorn
CT SCAN
CT SCAN
CT SCAN
CT SCAN

Gambaran kalkulus ureter pada ureter kiri proksimal.


Terdapat hidronefrosis ringan dan perinephric
stranding.
Perinephric stranding → adanya edema di ruang
● Noegroho BS, Daryanto B, Soebhali B, Kadar DD, Soebadi DM, Hamiseno DW, et al.

References
Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih. Ikatan Ahli Urologi ndonesia (IAUI).
2018. 62 p.
● Stoppler M. Medical Definition of Urolithiasis [Internet]. 2021 [cited 2021 Jul 22].
Available from: https://www.medicinenet.com/urolithiasis/definition.htm
● B. Purnomo B. Dasar-dasar Urologi. 3rd ed. Malang: Sagung Seto; 2016. 87–101 p.
● Sja’bani M. Batu Saluran Kemih. In: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6th ed. Jakarta
Pusat: Interna Publishing; 2014. p. 2121–8.
● Türk C, Skolarikos A, Neisius A. EAU Guidelines On Bladder Stones. InEAU guidelines
edn presented at the EAU annual congress Barcelona 2019.
● Alelign T, Petros B. Kidney Stone Disease: An Update on Current Concepts. Adv Urol.
2018;2018.
● Malueka RG. Radiologi Diagnostik. Malueka RG, editor. Yogyakarta: Pustaka Cendekia
Press; 2007.
● Knipe H. Urolithiasis [Internet]. Available from: https://radiopaedia.org
● Masch WR, Cronin KC, Sahani DV, Kambadakone A. Imaging in urolithiasis. Radiologic
Clinics. 2017 Mar 1;55(2):209-24.
● Ames CD, Older RA. Imaging in urinary tract obstruction. Braz J Urol. 2001 Jul;27:316-25.
● Patel D, Patel U. Urolithiasis: the role of imaging. Trends in Urology & Men's Health. 2012
Thank
s
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

You might also like