You are on page 1of 13

LARUTAN

ASAM BASA
Mengapa kita mempelajari asam
basa?
Kalian pasti setuju kalau sebagian jeruk itu rasanya
asam. Lantas apakah jeruk bisa dikatakan memiliki sifat
asam? Kenyataannya jeruk nipis yang berasa asam itu
memiliki sifat basa, padahal rasanya asam mengapa
bukan bersifat asam?

Sifat basa juga bisa kalian temukan pada obat maag.


Ketika seseorang mempunyai penyakit asam lambung
maka dapat dinetralkan dengan obat maag yang bersifat
basa. Jadi apa yang dimaksud dengan basa?

Jadi pada materi ini kita akan mempelajari mengenai


Larutan asam dan basa. Mulai dari teorinya,
sifatnya dan cara menentukan derajat keasaman.
Sifat Larutan Asam Basa
Asam Basa
Senyawa asam bersifat korosif. Ko- Senyawa basa bersifat merusak kulit
rosif dapat menyebabkan kerusakan (kaustik). Sifat kaustik merupakan
atau dampak negatif lain pada suatu sifat bahan kimia yang merusak kulit
material. dan menimbulkan iritasi.
Sebagian besar reaksi dengan logam
menghasilkan H2 Terasa licin di tangan, seperti sabun

Senyawa asam biasanya terasa


Senyawa basa biasanya terasa pahit
masam (asam)
Larutan asam bereaksi dengan basa Larutan basa bereaksi dengan asam
menjadi garam (netral) menjadi garam (netral)

Tidak semua yang rasanya asam bersifat asam, lalu bagaimana cara menentukan suatu larutan
bersifat asam atau basa? Cara paling tepat adalah dengan menggunakan indikator asam basa
Teori Asam Basa
1 Teori Arrhenius

2 Teori Bronsted-Lowry

3 Teori Lewis
Tiga Teori Asam Basa

No Teori Arhenius Bronsted-Lowry Lewis

1 Definisi Donor proton Akseptor pasangan


Menghasilkan H+ dalam air
Asam Elektron
2 Definisi Menghasilkan OH- dalam air Akseptor proton Donor pasangan
Basa Elektron
3 Penetralan Pembentukan air Perpindahan proton Pembentukan ikatan
Kovalen koordinasi
4 Reaksi H+ + OH- ↔ H2O HA + B ↔ BH+ + A- A + :B ↔ A–B

5 Batasan Hanya larut dalam air Hanya reaksi perpin- -


dahan proton
Asam Basa menurut Arrhenius
Asam adalah suatu zat yang menghasilkan ion H+ dalam air

HCl → H+ + Cl-
Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh suatu molekul asam disebut valensi asam

Rumus Valensi
Nama Asam Reaksi Ionisasi
Asam Asam
HCl Asam Klorida HCl → H+ + Cl- 1
HCN Asam Sianida HCN → H+ + CN- 1
H2S Asam Sulfida H2S → 2H+ + S2- 2
H2SO4 Asam Sulfat H2SO4 → 2H+ + SO42- 2
H3PO4 Asam Fosfit H3PO4 → 3H+ + PO43- 3
Asam Basa menurut Arrhenius

Basa adalah suatu zat yang menghasilkan ion OH- dalam air

NaOH → Na+ + OH-


Jumlah ion OH- yang dapat dihasilkan oleh suatu molekul basa disebut valensi basa

Rumus Valensi
Nama Basa Reaksi Ionisasi
Basa Basa
NaOH Natrium Hidroksida NaOH → Na+ + OH- 1
KOH Kalium Hidroksida KOH → K+ + OH- 1
Ca(OH)2 Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH- 2
Ba(OH)2 Barium Hidroksida Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH- 2
Al(OH)3 Aluminium Hidroksida Al(OH)3 → Al3+ + 3OH- 3
Namun tidak semua yang rumus belakangnya OH merupakan basa

Rumus Valensi
Nama Asam Reaksi Ionisasi
Asam Asam
HCOOH Asam Formiat HCOOH → H+ + HCOO- 1
CH3COOH Asam Asetat CH3COOH → H+ + CH3COO- 1
Asam Basa menurut Bronsted Lowry

Teori asam basa yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada senyawa asam basa
dalam pelarut air dikemukakan oleh Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry
yang bekerja secara terpisah pada tahun 1923
Keduanya menyatakan bahwa reaksi asam basa melibatkan transfer proton (H+)

Menurut Bronsted Lowry,


Asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton (H+) kepada basa
Basa adalah senyawa yang dapat menerima proton (H+) dari asam
Asam Basa menurut Bronsted Lowry

Perhatikan reaksi berikut :


CH3COOH + H2O → CH3COO- + H3O+

Dari reaksi diatas terlihat bahwa CH3COOH memberi 1 proton kepada H2O
sehingga CH3COOH bersifat sebagai asam dan H2O bersifat sebagai basa

Bronsted Lowry menyatakan :


Jika suatu asam memberikan proton (H+), maka sisa asam tersebut berke-
mampuan untuk bertindak sebagai basa. Sisa asam tersebut dinyatakan
sebagai basa konjugasi
Demikan pula untuk basa, jika suatu basa dapat menerima proton (H+),
maka zat terbentuk berkemampuan sebagai asam disebut asam konjugasi
Asam Basa menurut Bronsted Lowry
Asam Basa menurut Lewis
• Teori lewis lebih umum daripada teori Arrhenius dan Bronsted Lowry
• Asam lewis adalah senyawa aseptor pasangan elektron dari atom lain untuk membentuk
ikatan baru
• Basa lewis adalah senyawa pendonor pasangan elektron untuk membentuk ikatan baru

• Ikatan kimia baru dibentuk dengan menggunakan pasangan


elektron dari basa Lewis
• Ikatan kimia yang terbentuk : ikatan kovalen koordinasi
• Contoh : Pembentukan ion hidronium (H3O+) dari H2O + H+
Contoh Asam Basa menurut Lewis

You might also like