Professional Documents
Culture Documents
Persalinan Fisol
Persalinan Fisol
Oleh:
TEORI (PATHWAY)
VIGNETEE
PERENCANAAN
PENATALAKSANAAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Ardriaansz, 2017
LATAR
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan
cukup bulan (setelah 37 - 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun
pada janin, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu
melalui jalan lahir, serta berlangsung dengan bantuan atau tanpa bantuan
BELAKANG
Savitri, 2015
Pertolongan persalinan pervaginam dengan baik, atau tanpa bantuan tindakan,
harus mengacu pada prinsip untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).
Savitri, 2015
Salah satu upaya untuk menurunkan AKI yaitu dengan mendorong agar setiap
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih serta diupayakan dilakukan di
fasilitas pelayanan kesehatan.
Pertolongan persalinan yang aman dan nyaman sangat dibutuhkan oleh ibu bersalin.
Dalam pertolongan persalinan tidak lepas dari berbagai asuhan meliputi pemantauan
secara berkala, pemenuhan nutrisi, deteksi dini masalah, penyakit, komplikasi, dan
tatalaksana rujukan.
TUJUAN
MAMPU MEMBERIKAN DAN MELAKSANAKAN ASUHAN
KEBIDANAN SECARA KOMPREHENSIF DENGAN 7 LANGKAH
VARNEY PADA IBU BERSALIN FISIOLOGIS
01 02 03 04 05 06 07
Trimester 3
Step 1 Step 2
Step
04 Mengajarkan ibu teknik
pernapasan dan cara meneran
yang benar
3
05 Observasi tiap 30 menit (His,
DJJ, N) tiap 4 jam (VT, TD) dan
observasi tanda gejala kala
01 Beritahu ibu dan keluarga
terkait hasil pemeriksaan
06 Menyiapkan alat dan bahan
untuk menolong persalinan
Step
03 Anjurkan ibu untuk makan
dan minum, BAK, miring kiri 4
Step 5 Step 6
PERENCANAAN
Step
8
10 Konseling pasca persalinan
Seorang perempuan usia 37 tahun G3P2A0 UK 39-40 minggu datang bersama suaminya
ke PMB Bd. Mamik Yulaikah, S.Tr,Keb pukul 00.30 WIB mengeluh perut kenceng-kenceng
disertai keluar darah dari kemaluan. Hasil anamnesis kenceng-kenceng sudah dirasakan
sejak tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, semakin lama semakin sering dan disertai
keluar lendir darah, HPHT 9 Januari 2022. Hasil pemeriksaan KU baik,TD: 110/80, N: 84
x/mnt, S: 36,8C, P: 20 x/mnt. TF: 30 cm, kepala masuk PAP, DJJ: 138 x/menit, oedema
(-/-), varises (-/-), kontraksi 4.10’.35’’, pemeriksaan dalam VT buka 8 cm, effacement 75%,
ket (+),kep H II
PELAKSANAAN
Proses pengkajian pada kasus Ny. “KR” Diagnosa pada kasus Ny. “KR" yaitu
sudah dilakukan sesuai dengan teori, G3P2A0 UK 39-40 Minggu Inpartu
pengkajian anamnesa dilakukan secara Kala I Fase Aktif Janin Tunggal Hidup
menyeluruh dan terfokus terutama Intrauterine
terhadap keluhan yang dialami klien Masalah: kenceng-kenceng
mengenai kontraksi yang dirasakan dan Kebutuhan: Asuhan persalinan
terkait tanda-tanda persalinan, HPHT,
normal
riwayat kehamilan sekarang termasuk
pemeriksaan yang sudah dilakukan klien
selama kehamilan, riwayat kesehatan
klien dan keluarga yang dapat
memengaruhi kehamilan, dan pola
kebiasaan sehari-hari klien. Berdasarkan
pengkajian subjektif pada Ny. ”KR”
mengeluhkan kenceng-kenceng semakin
lama semakin sering dan disertai dengan
pengeluaran lendir darah.
PEMBAHASAN
3. Identifikasi Diagnosa atau 4. Identifikasi Kebutuhan Segera,
Masalah Potensial Kolaborasi, dan Rujukan
Berdasarkan data yang ada pada Berdasarkan studi kasus Ny. KR dapat
studi kasus Ny. KR di lahan tidak diketahui bahwa Ny. KR dalam kondisi
didapatkan masalah yang normal, sehingga tidak diperlukan
membutuhkan penanganan segera. pemberian kebutuhan segera atau
. kolaborasi bahkan rujukan.
PEMBAHASAN
5. Intervensi (Perencanaan) 6. Implementasi
W O
Telah diberikan asuhan
persalinan normal kala 1-4
Penyimpangan Teori-Praktek
6. Implementasi
2. Interpretasi Data Dasar Implementasi dilaksanakan dengan
efektif dan efisien sesuai dengan
Penegakan diagnosa dan masalah rencana asuhan.
sudah sesuai dengan teori yang
ada
5. Intervensi
Rencana asuhan yang dibuat pada
konsep asuhan telah sesuai dengan
3. Identifikasi Diagnosa dan teori dan studi kasus.
Masalah Potensial
Tidak ada diagnosa dan masalah 4. Identifikasi Kebutuhan Segera
potensial yang mungkin muncul Tidak ada kebutuhan tindakan segera yang
diberikan dalam kasus ini
Thank you