You are on page 1of 24

MATRIKS

Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konsep matriks dan operasi matriks
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matriks

Indikator pencapaian Tujuan pembelajaran


kompetensi 1. Menentukan konsep matriks, transpose,
dan persamaan dua matriks
3.4.1 Memahami (C2) konsep matriks beserta unsur 2. Menyelesaikan permasalahan kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
matriks berdasarkan masalah kontekstual yg berkaitan
matriks, transpose, dan kesamaan dua
dengan matriks (Pertemuan Ke-1) matriks.
3.4.2 Menerapkan (C3) model matematika dari suatu
masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep
matriks (Pertemuan Ke-1) serta menentukan operasi
matriks
APA ITU
MATRIKS?
Dalam matematika, Matriks adalah susunan bilangan, simbol yang disusun dalam baris dan
kolom sehingga membentuk bangun persegi dan persegi panjang, serta ditempatkan didalam
tanda kurung. Matriks ditulis dengan huruf kapital.
Contoh :

[ 𝟑
𝟐
𝟏
𝟕 ] 2 baris
2 kolom

( 𝟑 𝟓 𝟐
¿𝟒 𝟔 𝟏 ) 2 baris
3 kolom

Apa yang dimaksud Baris dan kolom?


Baris adalah susunan bilangan yang mendatar (horizontal)
Kolom adalah susunan bilangan yang tegak (vertikal) dalam matriks
Apa yang dimaksud ordo ? Ukuran matriks yang berdasarkan baris dan kolom
Apa yang dimaksud elemen ? Masing-masing bilangan yang terdapat didalam matriks disebut elemen.
Dan ditulis dengan huruf kapital.
a11 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-1 kolom ke-1,
nilainya adalah 0

Kesamaan 2 Matriks
Contoh:
Sebuah matriks A & B memiliki kesamaan 2 matriks jika memenuhi syarat :
Kedua matriks memiliki ordo yang sama
Setiap komponen yang seletak memiliki nilai yang sama besarnya aij=bij
Carilah nilai x dari matiks A, jika A=B!

A= [ −5
10
𝑋
8 ] B= [ −5
10
7
8 ]
Jadi nilai x yang memenuhi adalah 7. Karena, matriks A dan B merupakan matriks yang sama .
Macam Macam matriks

01 02 03
Matriks Persegi Matriks Simetris Matriks tranpose
Matriks yang memiliki jumlah Elemen baris ke-1 sama dengan Perubahan matriks baris menjadi
kolom dan baris yang sama kolom ke-1, dst. kolom dan sebaliknya

04 05 06
Matriks skalar Matriks Diagonal Matriks Identitas
Matriks yang memiliki elemen Matriks yang memiliki Matriks dengan elemen
pada diagonal utamanya bernilai elemen diluar diagonal utamanya bernilai 1
sama utama bernilai 0
TRANSPOSE MATRIKS
Transpose matriks adalah suatu matriks yang diperoleh dari hasil pertukaran
antara elemen baris dan kolomnya.
Di bawah ini merupakan sifat sifat transpose dari matriks yaitu sebagai berikut:
 (Aᵀ)ᵀ = A
 (A + B)ᵀ = Aᵀ + Bᵀ
 (A – B)ᵀ = Aᵀ – Aᵀ
 (kA)ᵀ = kAᵀ, dimana k = konstanta
 (AB)ᵀ = BᵀAᵀ
Latihan
1. Jika matriks A = B, carilah nilai x dan y

A= ; B=

2. Matriks C dan D berordo 2x3. carilah nilai a dan b pada matriks dibawah ini!

C= D=
02
Operasi Matriks
KOMPETENSI
DASAR
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks

TUJUAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
1. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi
3.4.3 Mengklasifikasikan (C2) konsep matriks beserta matriks dalam menyelesaikan masalah
operasi matriks berdasarkan masalah kontekstual yg yang berkaitan dengan matriks dengan
berkaitan dengan matriks (Pertemuan Ke-2) baik
3.4.4 Menerapkan (C3) model matematika dari suatu 2. peserta didik dapat menerapkan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi operasi matriks dalam menyelesaikan
matriks (Pertemuan Ke-2) serta menentukan operasi masalah yang berkaitan dengan
matriks matriks dengan baik
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks
Dua matriks A dan B dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika ordo kedua matriks sama.
Hasil penjumlahan dan pengurangan diperoleh dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan
elemen-elemen yang seletak dari kedua matriks tersebut.
Misalkan diketahui matriks berikut:
dan C
A ( 4
−1
5
6 )
, B ( −2
6 4)
5 ,

Sehingga,

( 4−+(−
1+6
2) 5 +5
6+ 4 ) ¿ (25 10 10 )

𝐴− 𝐵=¿ ( 4 −(−2)
( −1 ) − 6 6 − 4)
5− 5 ¿ ( − 7 2)
6 0

𝐴+ 𝑐=¿ Tidak dapat dijumlahkan karena ordo kedua matriks tidak sama
Sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks
Untuk setiap matriks A, B, dan C yang berordo sama, berlaku:

Asosiatif

Komutatif

Distributif

Sifat Identitas

Pada pengurangan, tidak berlaku sifat asosiatif, komutatif, dan identitas.


2. PERKALIAN PADA MATRIKS
a. Perkalian matriks dengan skalar
Misalkan k sebuah skalar dan A sebuah matriks.
kA adalah sebuah matriks yang didapat dengan cara mengalikan
Setiap elemen matriks A dengan skalar k.

Misalkan diketahui matriks A dan B

Sehingga,

4A

( )(
− 2× ( −3 ) ¿ − 2
)
−2 ×1 6
2B
−2 ×(−5) −2 ×2 10 −4
SIFAT-SIFAT PERKALIAN SKALAR
Untuk setiap skalar k1.k2, matriks A, dan matriks B yang berordo
sama,berlaku:

1 2 3

( 𝒌𝟏+𝒌𝟐 ) 𝑨=𝒌𝟏 𝑨+𝑲𝟐 𝑨 ( 𝒌𝟏−𝒌𝟐 ) 𝑨=𝒌𝟏 𝑨− 𝑲 𝟐 𝑨 ( 𝒌𝟏𝒌𝟐 ) 𝑨=𝒌𝟏(𝑲 𝟐 𝑨)


4 5
𝒌 𝟏 ( 𝑨+ 𝑩 )= 𝑲 𝟏 𝑨+ 𝑲 𝟏 𝑩 𝒌 𝟏 ( 𝑨 − 𝑩 ) =𝑲 𝟏 𝑨 − 𝑲 𝟏 𝑩
B. PERKALIAN MATRIKS DENGAN
MATRIKS
Dua matriks dapat dikalikan jika banyak kolom matriks pertama (matriks sebelah kiri) sama
dengan banyak baris matriks kedua (matriks sebelah kanan)
Jika matriks A berordo berordo hasil kali matriks A dan B adalah sebuah matriks yang berordo
𝐜𝐨𝐧𝐭𝐨𝐡 :
1. Diketahui matriks A (−𝟑𝟐 𝟏𝟓) , 𝐝𝐚𝐧 𝐁= ¿ (𝟑¿ −𝟏 𝟎
¿𝟏 ¿ )
−𝟐 ¿ 𝑻𝑬𝑵𝑻𝑼𝑲𝑨𝑵 𝑨𝑩!

Penyelesaian
𝐴𝐵=¿ (−𝟑𝟐 𝟏𝟓) (𝟑¿ −𝟏 𝟎
¿𝟏 ¿ )(
−𝟐 ¿ ¿ −𝟐×𝟑+𝟏×𝟏 −𝟐× ( −𝟏 ) +𝟏×𝟒 −𝟐×𝟎+𝟏×(−𝟐) 𝟑×𝟎+𝟓×(−𝟐)¿
¿ ¿𝟑×𝟑+𝟓×𝟏 ¿ )
¿
( −𝟓 𝟔 −𝟐
¿ ¿𝟏𝟒 ¿
−𝟏𝟎 ¿
)
CONTOH 2

DIKETAHUI MATRIKS A

TENTUKAN:
A. AB B. BA
Latihan!

1. Diketahui matriks ,
A. P + R
B. Q - P
C. 2R
D. QR
03
Determinan
matriks
Determinan
Determinan adalah suatu nilai yang bisa dihitung dari unsur-unsur matriks yang berbentuk persegi..
Determinan matriks A disimbolkan dengan det(A), det A, atau |A|

1. Determinan matriks ordo dua


Elemen a dan d terletak pada diagonal utama, sedangkan elemen b dan c terletak pada diagonal kedua.
Determinan matriks A dapat diperoleh dengan mengurangkan hasil kali elemen-elemen diagonal utama dengan
hasil kali elemen-elemen diagonal kedua.
Misalkan : Diketahui matriks A =
Contoh :

kalau jumlah baris dan kolomnya nggak sama,


kita nggak bisa mencari determinannya.
Rumusnya:
Determinan ordo 2
A=

Determinan ordo 3
Ac.e.ga.f.hb.d.i
b. Determinan Matriks Ordo 3x3
Misalkan A = matriks berordo 3x3. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mencari
determinannya, yaitu menggunakan aturan Sarrus dan metode minor-kofaktor.

Contoh soal determinan matriks


Tentukan determinan matriks berikut ini!

Pembahasan:
LATIHAN
1. Tentukan determinan dari matriks P

Det (P) = |−𝟓𝟒 −𝟐


𝟑 |
=𝟓× 𝟑 − ( − 𝟒 ) (− 𝟐 )=𝟕

2. Tentukan determinan dari matriks Q

Det (Q)

Silahkan catat materi hari ini tentang determinan matriks


(dan tambahkan sifat sifat determinan matriks)
03
04
invers matriks
Invers matriks
Jika A dan B adalah matriks-matriks persegi yang berordo sama dan berlaku A.B, maka B adalah invers dari A dan
A invers dari B. pada bagian ini akan kalian pelajari menetukan invers suatu matriks dengan ordo 2

1). Invers matriks 2


Jika A =

2). Invers matriks 3 Jika A =

3. Persamaan linear dengan dua variabel dapat ditulis :


Jika
contoh
1. TENTUKAN INVERS MATRIKS DARI A =

= =

2. TENTUKAN INVERS MATRIKS DARI P =

= =

You might also like