ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM

VAKSINASI COVID-19
Dr. Syarifah Hidayah Fatriah, SpFM
Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Curriculum Vitae
• Pendidikan Formal
- Pendidikan Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal, Universitas
Indonesia, lulus tahun 2017
• - S1-profesi Kedokteran Umum Universitas Riau, lulus tahun 2012

• Organisasi
• - Sekretaris MKEK IDI Wilayah Riau periode 2019-2022
• -Sekretaris Bidang II IDI Cabang Pekanbaru periode 2019-2022

• Riwayat Pekerjaan
•  Ketua Komite Etik dan Hukum RS Santa Maria Pekanbaru
•  Sekretaris Subkomite Etik dan Disiplin Profesi , Ketua SubKomite
Kredensial RS Santa Maria Pekanbaru
•  Kepala Instalasi Kamar Jenazah RS Santa Maria Pekanbaru
•  Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Riau
ETIKA PROFESI
Etika adalah disiplin ilmu yg mempelajari baik buruk atau benar-salahnya suatu
sikap dan atau perbuatan seseorang individu atau institusi dilihat dari moralitas
nya.

Etika profesi berkaitan dengan baik dan buruknya tingkah laku individu dalam
suatu pekerjaan, yang telah diatur dalam kode etik.
PRINSIP DASAR MORAL

AUTONOMY NON MALEFICENCE

BENEFICENCE JUSTICE
KODE ETIK KEDOKTERAN (KODEKI)
Pendahuluan
Vaksin  suatu bibit penyakit (virus) yg dilemahkan untuk
kemudian menghasilkan kekebalan aktif saat dimasukkan ke
dalam tubuh manusia.

Vaksin  penting pada abad ke-20

-tahun 1974  penyakit cacar (smallpox)
-tahun 2014  penyakit polio
-tahun 2020 Covid-19
Gerakan Anti-vaksin oleh tenaga Kesehatan
Amerika Serikat dr. Sherri Tenpenny
Bukunya ttg anti vaksin; mengapa vaksin merugikan
kesehatan,termasuk komplikasinya seperti asma, autisme, ADHA,
dan gangguan imunitas.

Indonesia dr. susilorini M.Si.Med, SpPA dan dr.Henny Zainal

Akun media sosialnya:
“…. Karena maksud vaksin adalah seperti itu. Klo diulang
disuntik berkali-kali justru bisa timbul toleransi.”
“…..dalam hal ini, siapakah yg berjalan-jalan membawa bahan
penyakit dan memiliki resiko memberikan penularan kepada yg
sehat?.”
Sumber: Jurnal Etika Kedokteran Vol2 No.1 Maret 2018
Tenaga Kesehatan yg meluruskan Kesalapahaman akibat
Gerakan Anti-vaksin
Indonesia  dr. Siti Aisyah Ismail
Melalui tulisannya di laman Dinas Kesehatan Daerah Kota Depok
Isu vaksin terbuat dari bahan dasar yang haram adalah mitos
dengan menggunakan berbagai tinjauan sudut pandang termasuk
fatwa ulama

Ahli Vaksin dr. Dirga Rambe S, M.sc VPCD

“…vaksin pada orang dewasa menjadi hal yg perlu untuk
dilakukan sebagai bentuk antisipasi.”
Tinjauan Etik

Lafal sumpah dokter  dokter senantiasa mengutamakan

kesehatan pasien dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

KODE ETIK KEDOKTERAN (KODEKI)

Tinjauan Etik

Penjelasan pasal 12 KODEKI mencakup:

Aspek preventif dimana seorang dokter harus memberikan
pelayanan, pendidikan kesehatan, dan perlindungan pencegahan
dalam rangka menghindarkan dari risiko penyakit.

Vaksin upaya preventif untuk tetap mempertahankan kesehatan

di masyarakat

Segala bentuk penentangan terhadap pasal ini, maka dokter akan

berurusan dengan MKEK dan bisa saja berujung dengan
dicabutnya izin untuk berpraktik.
Menolak Vaksin Melanggar Hukum
-Undang-undang No.6 tahun 2018 Kekarantinaan Kesehatan
Menolak Vaksin Melanggar Hukum

- UU No.4 tahun 1984 pasal 14 tentang wabah juga menyebutkan bahwa

upaya menghalangi penanggulangan wabah dapat diancam pidana.
-UU No.19 Tahun 2016 tentang Internet dan Transaksi Elektronik
menyebutkan bahwa penyebaran berita bohong dapat diadukan untuk
diproses secara hukum.

Dokter hendaknya dapat menggunakan media sosial dengan bijak untuk

menyebarkan informasi yg berbasiskan bukti medis

Dokter yg mempropagandakan paham antivaksinasi sama saja

menghambat upaya penciptaan kesehatan yg sebaik-baiknya bagi rakyat
Indonesia, sehingga dokter tsb dapat dijerat oleh undang-undang
Kesimpulan

- Munculnya fenomena dokter antivaksinasi di Indonesia perlu

diwaspadai karena kasusnya sudah pernah terjadi di luar negri.

- Dokter tidak boleh terlibat dalam propaganda antivaksinasi.

- Dokter dapat dikenai sanksi oleh MKEK dan kepolisian jika

terbukti berperan di dalam gerakan anti vaksin.

- Sanksi dapat berupa pembekuan surat izin praktik dan surat tanda
registrasi sebagai seorang dokter.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation