Perkembangan

Open Banking di
Industri
Perbankan di
Indonesia dan
Luar Negeri
KEUANGAN PERBANKAN INTERNASIONAL

KELOMPOK 1 – KPS 7B
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
 OUR TEAM

Aditya Dwi P Amanah Nanda S Ericko Nolan J Farah Variesta A

1904411052 1904411043 1904411001 1904411026

Adzraa Atiqah A P Aprilia Nur F Evi Septiyanti

1904411053 1904411029 1904411017
 POKOK BAHASAN

01 Definisi Open Banking

05 Kendala Open Banking

02 Tujuan Open Banking

06 Standar Open API

03 Layanan Open Banking

07 Perkembangan Open
Banking di Indonesia

04 Manfaat Layanan Open

Banking
08 Perkembangan Open
Banking di Luar Negeri
 Definisi Open Banking
Standar Open Banking adalah
Open Banking sebagai
Open Banking adalah Sistem bagian dari Visi 2 dan Visi 3
penggunaan API untuk
yang menyediakan pengguna Blueprint Sistem Pembayaran
membuka data keuangan
dengan jaringan data Indonesia 2025, yang
konsumen (dengan izin
lembaga keuangan melalui bertujuan untuk mendukung
mereka) kepada pihak ketiga,
penggunaan antarmuka open banking dalam transaksi
dan memungkinkan
pemrograman aplikasi pembayaran untuk
perusahaan-perusahaan itu
atau Application mendorong transformasi
kemudian membuat dan
Programming Interface digital di industri perbankan
mendistribusikan produk
(API). serta interlink antara bank
keuangan mereka sendiri.
dan FinTech.
-AT Kearney-

Sumber : Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Bank Indonesia:

Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital
 Tujuan Open Banking
01 02
Meningkatkan Digitalisasi Meningkatkan Inklusi
Ekonomi & Akses Keuangan
UMKM

03 04
Meningkatkan Inovasi & Mengurangi Risiko
Daya Saing Shadow Banking

Sumber : Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Bank Indonesia:

Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital
 Layanan Open Banking

Debit Inhouse Transfer Interbank Transfer

Top Up Cek Mutasi

E-Money Rekening

Sumber: www.cekaja.com/info/bank-mandiri-sebagai-penyedia-open-banking-api
 Manfaat Layanan Open Banking
API dapat membantu nasabah untuk
menyeimbangkan portofolio
01 02
Memberikan kepraktisan
koneksi antar kartu keuangannya dan bahkan sekaligus
berfungsi menjadi penasihat
keuangan nasabah,

Kemungkinan memindai cek Dengan semakin tidak ada jarak

03 04
melalui aplikasi atau pembaca (borderless) antar negara,
dan mengubahnya secara instan masyarakat umum dan tentunya
menjadi cek digital nasabah dapat dengan mudah
berkomunikasi, mengeksplorasi,
berbelanja dan bekerja secara
global.
Sumber: Krisna Wijaya, Open Banking no. IT 22 Okt 2019
 Kendala dalam Layanan
 Beberapa ahli berpendapat bahwa bank masih Open Banking
memposisikan pada pihak yang tidak mempunyai
kepentingan untuk mempromosikan Opbank. Beberapa
bank masih mempertimbangkan Opbank terkait dengan  Indikasi yang menggembirakan terkait dengan Opbak di
keharusan memberikan data-data nasabahnya kepada pihak Indonesia adalah ketika Bank Indonesia (BI)
ketiga, sementara imbalannya diperkirakan kecil. menginisiasi pengembangan data nasional. Inisiasi itu
 Sampai saat ini Opbank dapat dikatagorikan sebagai tren merupakan langkah untuk mencapai visi sistem
yang terus berlanjut dan akan menjadi suatu kebutuhan pembayaran Indonesia (SPI) hingga 2025. Tujuannya
atau bahkan keharusan. Sekedar sebagai contoh apa yang untuk memastikan arus digitalisasi berkembang dalam
telah dirintis oleh BCA Opbank di Indonesia. BCA melalui ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif.
layanan top up saldo Gopay merupakan miniatur Opbank.

Sumber: Krisna Wijaya, Open Banking no. IT 22 Okt 2019

 Standar Open API
01 02
Data Teknis
 Semua data dibuka dengan persetujuan
- Protokol komunikasi/koneksi HTTPS -
konsumen
Tipe arsitektur: REST/SOAP -
 Ruang lingkup disesuaikan dengan Format Data: JSON/XML -
model bisnis dan use case Struktur Data

03 04
Keamanan Governance
 Otentikasi sesuai rancangan - Badan tata Kelola yang standar
bank/fintech (2FA) - Standarisasi Kontrak
 Otorisasi: Oauth 2.0 - Perlindungan - Persetujuan
 Enkripsi SHA-2/AES-256 konsumen
- Resolusi perselisihan
Sumber : Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Bank Indonesia: - API Life Cycle
Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital
 Perkembangan Open Banking di Indonesia
Peraturan Perbankan Terbuka perlu mampu untuk meningkatkan inklusi
keuangan sambil juga mengutamakan keamanan data konsumen. Di Indonesia, badan
pengatur seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
memberikan pernyataan.Mereka akan mendukung lembaga non-perbankan, seperti
perusahaan fintech, untuk mengadopsi strategi Perbankan Terbuka dengan membentuk
kerangka hukum. Hal ini karena bagaimana fintech dan inovasi Perbankan Terbuka
membantu perekonomian negara. Terutama ketika keadaan luar biasa seperti COVID-
19 muncul.Salah satu contohnya, pinjaman online yang melalui platform P2P lending
mencapai Rp 146,25 triliun pada November 2020.

Sumber: https://duniafintech.com/open-banking-di-indonesia-pengertian-kondisi-dan-potensi/
 Perkembangan Open Banking di Indonesia
Pada tahun 2016, BI mengumumkan pembangunan
Sistem Gerbang Pembayaran Indonesia / Sistem
Pembayaran Indonesia (SPI) dan juga regulatory
sandbox untuk fintech. Pada tahun 2019, blue print
SPI 2025 resmi diluncurkan ke publik. Blue print
tersebut memiliki lima inisiatif dan salah satu dari
mereka. Termasuk bagaimana BI akan mendukung
pelaksanaan Open Banking melalui open API .
Standarisasi Open API oleh BI akan mencakup sisi
teknis, keamanan, dan tata kelola. OJK
memberikan izin kepada total 152 platform P2P
atau fintech lending Indonesia per Desember 2020.
Bersamaan dengan SPI 2025 BI, OJK baru saja
meluncurkan Sektor Keuangannya.Master Plan
Sektor Jasa Keuangan 2021-2025 (MPSJKI)
kembali pada Desember 2020.
Sumber: https://duniafintech.com/open-banking-di-indonesia-pengertian-kondisi-dan-potensi/
Salah satu dari lima prioritas utama MPSJKI
menyatakan bahwa OJK akan mendukung inovasi dan
transformasi keuangan digital, termasuk Open
Banking.Selain kepatuhan data, Perlindungan Data
Pribadi (PDP) yang dikeluarkan oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) tahun 2016
lalu, juga telah mengatur tentang perlindungan
data.Adapun yang terlindungi adalah pengambilan,
pengumpulan, analisis, penyiaran, dan lain-lain untuk
Penyelenggara Sistem Elektronik. (PSE). Ini dapat
merujuk pada perusahaan yang menyediakan sistem
gateway atau disebut sebagai Open Banking
enablers.Meski tidak sespesifik mengatur inovasi
keuangan seperti SPI BI atau MPSJKI OJK,
KOMINFO tetap menjadi regulator utama perlindungan
data konsumen.
 Perkembangan Open Banking di Luar Negeri
Open Banking API telah berkembang pesat di beberapa negara termasuk
Indonesia salah satunya. Perusahaan Open Banking API yang dimiliki negara
tersebut telah terpilih program mastercard start path open banking.

Start Path adalah program utama dalam portfolio Mastercard Developers, titik
masuk tunggal bagi perusahaan fintech di open banking dan lainnya untuk
mengakses API, layanan, dan alat yang mereka butuhkan untuk mengulang di
setiap tahap perjalanan mereka, mengubah ide-ide berani, dan maju dengan
langkah cepat untuk membawa lebih banyak orang ke dalam ekonomi digital.

Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20220626/90/1548019/mastercard-berdayakan-5-startup-open-
banking-ada-yang-dari-indonesia
Berikut perusahaan open banking yang telah dipilih untuk bergabung
dengan program Start Path Open Banking:

Dapi (Uni Emirat Arab) Finantier (Indonesia)

adalah API pembayaran open banking
yang memberikan pengalaman untuk
menerima pembayaran rekening ke
rekening dan alat untuk operasi
pembayaran perusahaan.
merupakan platform keuangan terbuka yang
memberdayakan infrastruktur teknis untuk
inklusi keuangan, serta memungkinkan layanan
digital dan keuangan generasi berikutnya di
seluruh Asia Tenggara.

Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20220626/90/1548019/mastercard-berdayakan-5-startup-open-
banking-ada-yang-dari-indonesia
Berikut perusahaan open banking yang telah dipilih untuk bergabung
dengan program Start Path Open Banking:

mmob (Inggris) Mono (Nigeria)

yang mengintegrasikan produk pihak yang memungkinkan bisnis di Afrika untuk
ketiga ke dalam ekosistem keuangan mengakses data keuangan dan memproses
melalui alat miliknya tanpa pengkodean. pembayaran bank langsung.

Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20220626/90/1548019/mastercard-berdayakan-5-startup-open-
banking-ada-yang-dari-indonesia
Berikut perusahaan open banking yang telah dipilih untuk bergabung
dengan program Start Path Open Banking:

Paywallet (Amerika Serikat)

yang membantu pemberi pinjaman dan penyedia pembiayaan
lainnya meningkatkan kepastian pembayaran dengan
memungkinkan pembayaran langsung dari pemotongan gaji,
dan memperkuat keputusan penjaminan emisi berdasarkan
identitas yang akurat, pekerjaan dan data penggajian.

Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20220626/90/1548019/mastercard-berdayakan-5-startup-open-
banking-ada-yang-dari-indonesia
 Kelima perusahaan ini akan bergabung dengan jaringan lebih
dari 300 perusahaan rintisan yang telah berpartisipasi dalam
program pemenang penghargaan Start Path untuk perusahaan
rintisan.

Mereka akan mendapat kesempatan untuk bekerja dengan

ekosistem bank, merchant, mitra Mastercard dan pemain digital
di seluruh dunia untuk memberikan dan meningkatkan solusi
open banking. Saat ini, alumni Start Path memasuki pasar publik,
mencapai status unicorn dan meneruskan keterlibatan komersial
yang diperpanjang dengan Mastercard dan pelanggannya.

Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20220626/90/1548019/mastercard-berdayakan-5-startup-open-banking-ada-
yang-dari-indonesia
 THANKS FOR
YOUR ATTENTION!
Do You Have Any Question?