You are on page 1of 21

Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus Penyesuaian dan Neraca lajur


 

INA KHODIJAH
Pembuatan Neraca Saldo Sebelum
Penyesuaian

• Fungsi pertama siklus akuntansi akhir periode adalah penyusunan daftar saldo sebelum penyesuaian (unadjested trial balance).
Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian berisi saldo-saldo setiap akun yang terdapat di buku besar utama (general ledger) sebelum
dilakukan pencatatan penyesuai. Tujuan—membuat NSSP adalah mengetahui saldo masing-masing akun dan mengecek
terjaganya keseimbangan persamaan akuntansi.

• langkah-langkah penyusunan daftar saldo sebelum penyesuaian sebagai berikut:


1. Menghitung saldo (selisih antara total debet dan total kredit) setiap akun di buku besar utama. Jika total
debet lebih besar dibanding total kredit maka akun bersaldo debet, sedangkan jika total debet lebih kecil
dibanding total kredit maka akun bersaldo kredit.
2. Menuliskan nama—nama akun sebagaimana terdapat di buku besar utama, dan mencantumkan saldo
masing-masing akun tersebut sesuai posisinya (debet atau kredit).
3. Menghitung total kolom Debet dan kolom Kredit, dan meyakinkan bahwa total kolom Debet dan Kredit
adalah seimbang.

2
• Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian – Per 31 Desember 2017 UD. AMANAH

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian – Per 31 Desember 2017


UD. AMANAH *
     
Daftar Saldo
Nama Akun
Debet (Rp) Kredit (Rp)
Kas 15.000.000  
Piutang Dagang 60.000.000  
Persediaan Barang Dagangan 100.000.000  
Utang Dagang   23.000.000
Pribadi 18.000.000  
Modal Ibu Aminah   22.000.000
Penjualan   720.000.000
Retur & Keringanan Penjualan 14.000.000  
Potongan Penjualan 6.000.000  
Pendapatan lain-lain   10.000.000
Pembelian 520.000.000  
Retur & Keringanan Pembelian   5.000.000
Potongan Pembelian   25.000.000
Biaya Angkut Pembelian 10.000.000  
Biaya Gaji 24.000.000  
Biaya Sewa 27.000.000  
Biaya Pengiriman Penjualan 6.000.000  
Biaya Lain-lain 5.000.000  
3
Total 805.000.000 805.000.000
Pencatatan Penyesuaian
• Terdapat 2 (dua) basis untuk pencatatan penyesuai terhadap PBD di
perusahaan dagang, yaitu:

• Berbasis akun Harga Pokok Penjualan (HPP); • Berbasis akun Ikhtisar Laba/Rugi (ILR);
pencatatan penyesuai terhadap akun PBD pencatatan penyesuai terhadap akun PBD
dilakukan dengan menggunakan akun HPP. dilakukan dengan menggunakan akun ILR.
Penyesuaian terhadap akun PBD dilakukan Penyesuaian terhadap akun PBD dilakukan
dengan cara meng-nol-kan saldo awal akun dengan cara meng-nol-kan saldo awal akun
PBD dan memunculkan saldo akhir akun PBD dan memunculkan saldo akhir akun PBD
PBD- Menggunakan basis ini maka
perusahaan sekaligus menetapkan nilai
moneter HPP dengan cara memindahkan
akun-akun yang terkait dengan transaksi
pembelian (yaitu akun pembelian akun
potongan pembelian, akun retur &
keringanan pembelian, dan akun biaya
angkm pembelian) ke akun HPP.

4
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

• Pengertian Neraca Saldo setelah Penyesuaian


• Neraca Saldo Setelah Penyesuaian adalah saldo buku besar  setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau
keadaan saat menyusun laporan keuangan. Yang disesuaikan adalah nilai saldo tertentu dalam neraca saldo. Apa
yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.  Penyesuaian saldo pada akhir
tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo tahun tersebut dilaksanakan dengan jurnal
penyesuaian

5
• Mengoreksi kesalahan pembukuan/jurnal
1

• Menilai kewajiban/hutang  perusahaan yg harus dibayar (akrual)


2
• Jurnal penyesuaian
dilakukan untuk • Menilai pendapatan yang diterima perusahaan lebih awal dari yg
3 seharusnya (deferal)

• Menilai penyusutan aktiva yang dimiliki perusahaan


4

6
Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry)
Yaitu ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
rekening yang ada di Neraca Saldo menjadi yang saldo yang
“sebenarnya” sampai dengan akhir periode akuntansi

Tujuan
Untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan yang ada sehingga
mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya
yang sebenarnya.

Macam-macam penyesuaian
Keadaan dimana suatu transaksi sudah terjadi tetapi informasi
tersebut belum dicatat dalam perkiraan ybs.
Transaksi yang sudah dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan
tetapi saldo perkiraan masih harus disesuaikan agar dapat disajikan
dalam jumlah yang benar.
Pasangan Akun
Karena tujuan penyesuaian adalah penentuan laba
yang tepat, penyesuaian selalu melibatkan akun
pendapatan atau biaya.

Karakteristik pasangan akun dalam penyesuaian:


• Aset lawan Biaya
• Utang lawan Biaya
• Aset lawan Pendapatan
• Utang lawan Pendapatan
Hal-hal yang perlu disesuaikan :
1. Persediaan Barang Dagang
2. Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expense)
Dilakukan dengan 2 cara :
a. Dicatat sebagai persekot biaya
b. Dicatat sebagai biaya
3. Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenues)
Dilakukan dengan 2 cara :
a. Diakui sebagai utang
b. Diakui sebagai pendapatan
4. Biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expense)
5. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
6. Penyusutan aktiva tetap (Depreciation)
7. Kerugian piutang (Bad Debt Expense)
8. Biaya Pemakaian Perlengkapan (Use of Supplies Costs)
CONTOH SOAL AJP
A. Persediaan Barang Dagang
Karena sistem pencatatan persediaan barang dagang yang digunakan
adalah metode fisik maka akun persediaan barang dagang yang tercatat
adalah persediaan awal. Sehingga akun persediaan barang dagang sampai
akhir periode akuntansi tetap masih tercatat nilai awal sehingga akhir
periode perlu dibuat penyesuaian agar nilai akhir yang tercatat. Berikut
jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagang :
Jurnal tgl 31/12/2011 sbb :

ikhtisar laba rugi Rp 1.200.000 -


(income summary)
persediaan barang dagang awal
(merchandise inventory) Rp 1.200.000

persediaan barang dagang akhir Rp 1.200.000 -


(merchandise inventory)
ikhtisar laba rugi Rp 1.200.000 -
(income summary)
B. Biaya Dibayar Dimuka
Membayar premi asuransi (Prepaid Insurance) Rp.1200.000,
untuk periode 2 Pebruari 2011 s/d 2 Pebruari 2012. Ada 2
metode penyelesaiannya, yaitu :
1. Dicatat sbg persekot biaya (Pendekatan Neraca)
Jurnal tgl 2/2/2011 sbb :

Asuransi dibayar dimuka Rp 1.200.000 -


(Prepaid Insurance)
Kas (Cash) - Rp 1.200.000
AJP (31/12/2011) sbb :
Biaya asuransi Rp 1.100.000 -
(Insurance Expense)
Asuransi dibayar dimuka - Rp 1.100.000
(Prepaid Insurance)

2. Dicatat sebagai biaya (Pendekatan Laba Rugi)


Jurnal tgl 2/2/2011 :
Biaya asuransi Rp 1.200.000 -
(Insurance Expense)
Kas (Cash) - Rp 1.200.000

AJP (31/12/2011)
Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000 -
(Prepaid Insurance)
Biaya asuransi - Rp 100.000
(Insurance Expense)
C. Pendapatan Diterima Dimuka
Menerima pendapatan sewa untuk 2 tahun Rp. 3.000.000,-diterima
tgl 30 Juni 2011. Ada 2 metode penyelesaiannya, yaitu:
1. Dicatat sebagai Utang Pendapatan (Pendekatan Neraca)
Jurnal tgl 30 Juni 2011
Kas (Cash) Rp 3.000.000 -
Sewa diterima dimuka - Rp 3.000.000
(Unearned Rent)

AJP (31/12/2011)
Sewa diterima dimuka Rp 750.000 -
(Unearned Rent)
Pendapatan sewa - Rp 750.000
(Rent Revenue)
2. Dicatat sebagai pendapatan (Pendekatan Laba Rugi)
Jurnal 30 Juni 2011 :
Kas (Cash) Rp 3.000.000 -
Pendapatan sewa - Rp 3.000.000
(Rent Revenue)

AJP (3112/2011)
Pendapatan sewa Rp 2.250.000 -
(Rent Revenue)
Sewa diterima dimuka - Rp 2.250.000
(Unearned Rent)
D. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Masih harus dibayar gaji pegawai bln Desember Rp. 300.000,
AJP (31/12/2011)
Biaya gaji Rp 300.000 -
(Salary Expense)
Utang gaji - Rp 300.000
(Salary Payable)

E. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima


Masih harus diterima pendapatan bunga untuk 2 bulan @ Rp.
120.000
AJP (31/12/2011)
Piutang bunga 240.000 -
(Interest Receivable)
Pendapatan bunga - 240.000
(Interest Revenue)
F. Penyusutan Aktiva Tetap
Kendaraan dengan harga perolehan Rp.70.000.00 disusutkan sebesar
10%/tahun
AJP (31/12/2011)
Biaya peny kendaraan 7.000.000 -
(Depreciation Vehicle Expense)
Akumulasi peny kendaraan - 7.000.000
(Accumulated Depreciation Vehicle )
G. Kerugian Piutang
Saldo piutang perusahaan Rp. 1.000.000, diperkirakan 10% tdk bisa
ditagih
AJP (31/12/2011)
Kerugian piutang 100.000 -
(Bad Debt Expenses)
Cadangan kerugian piutang - 100.000
(Allowance for Doubtful Account)
H. Biaya Pemakaian Perlengkapan
Saldo perlengkapan awal tahun sebesar Rp. 1.000.000, ternyata pada
akhir tahun Saldo Perlengkapan tinggal 800.000

AJP (31/12/2011)
Biaya Pemakaian Perlengkapan 200.000 -
(Use of Supplies Costs)
Perlengkapan - 200.000
(Supplies)
Pemanfaatan Neraca Lajur (Worksheet)

• Siklus akuntansi akhir periode membutuhkan kecermatan, ketelitian, dan


kecepatan dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk membantu
penyelesaian siklus akuntansi akhir periode ini maka lazim digunakan kertas
kerja yang dikenal sebagai neraca lajur (worksheet).
• Sebagai alat bantu neraca lajur dapat dirancang sesuai kebutuhan sepanjang
penggunaan neraca lajur tersebut membantu penyusunan laporan keuangan.
• Salah satu bentuk neraca lajur yang diharapkan dapat membantu adalah
neraca lajur 12 kolom yang terdiri dari 6 pasang kolom (masing—masing
terdiri dari sisi debet dan kredit) yaitu kolom untuk menampung daftar saldo
sebelum penyesuaian, pencatatan penyesuai, daftar saldo setelah
penyesuaian, laba/rugi, pencatatan penutup, dan neraca.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


• Masukkan nama rekening buku besar dan saldonya ke kolom
1 nama akun dan ke kolom neraca saldo.

• Masukkan ayat penyesuaian yang perlu ke dalam kolom


2 penyesuaian.

• Berikut adalah
langkah-langkah 3 • Menyiapkan neraca saldo setelah dilakukan penyesuaian.

pengisian neraca lajur


4 • angka-angka yang masuk ke dalam kolom Laba-Rugi

5 • Isikan angka-angka yang masuk ke dalam kolom Neraca

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


PD. Makmur Jaya
Neraca Lajur - Metode Periodik
31 Desember 2017

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


Daftar Pustaka

•Sodikin,S. S., & Riyono, B. A., (2000). Akuntansi Pengantar 1 . Edisi Kesembilan. UPP STIM YKPN.
Yogyakarta.
• Warsono, S. W., Darmawan, A., & Ridha, M. A., (2009). Akuntansi di Perusahaan Dagang. Asghard Chapter.
Yogyakarta. *
• Warsono, S. W., Darmawan, A., & Ridha, M. A., (2009). Akuntansi Itu Ternyata Logis dan Mudah. Edisi
Kedua Asghard Chapter. Yogyakarta.*

*Ilustrasi soal

You might also like