You are on page 1of 17

SISTEM

MONETER DAN
PERBANKAN
NASIONAL
APA ITU SISTEM MONETER?
sistem yang terdiri dari sistem perbankan dan lembaga
keuangan yang dapat menciptakan uang dan karakteristiknya
sama seperti bank. Lembaga keuangan dalam system moneter
ini dapat dilihat pengaruhnya untuk menciptakan uang dan
peredaran uang dalam perekonomian.
BANK
CENTR
AL
Suatu lembaga keuangan yang bertanggung jawab
atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat
kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara.
Tujuan dari BI

 Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai rupiah dimana hal


tersebut tercermin dalam nilai tukar mata uang rupiah
terhadap asing.
 Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan
jasa yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi yang ada di
Indonesia.
……..................
Tugas BI
• Membuat dan melaksanakan kebijakan moneter
o Mengendalikan JUB sehingga harga-harga barang dan jasa tetap terkendali
o Mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Dimana BI bekerja sama dengan
pemerintah sehingga kebijakan yang di ambil sejalan dengan kebijakan fiscal dan
kebijakan ekonomi lainnya.
• Mengatur dan menjaga system pembayaran
o Bertanggung jawab untuk menciptakan suatu kesepakatan, aturan, standar, dan
prosedur yang dipakai dalam mengatur peredaran uang di masyarakat.
o Mengatur dan mengawasi perbankan
o Sebagai lender of the last resort
o Memberikan kredit atau pembayaran kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas
dengan syarat pinjaman maks 90 hari dengan jaminan yang nilainya sama dengan uang
yang di pinjam.
Bank umum adalah lembaga keuangan yang
bertugas menghimpun dana dari masyarakat (funding)
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali
kepada masyarakat dalam bentuk kredit (lending).
BANK
UMUM
Tugas bank umum

 Menghimpun dana dari masyarakat atau disebut juga funding


dan
 Menyalurkan dana lending.

Fungsi Bank Umum

 Agent of Trust (Agen Kepercayaan)


 Agent of Equity (Agen Ekuitas/Permodalan)
 Agent of Development (Agen Pembangunan)
JENIS JENIS BANK UMUM
BERDASARKAN STATUSNYA
Bank Devisa
Bank devisa adalah bank yang mendapat persetujuan atau ditunjuk oleh
Bank Sentral (Bank Indonesia) untuk dapat melakukan kegiatan usaha
bidang perbankan dalam valuta asing. Bank devisa memiliki kelebihan
yaitu bisa menawarkan jasa-jasa bank yang berkaitan dengan mata uang
asing tersebut. Contohnya: transfer uang ke luar negeri, transaksi ekspor
dan impor, jual beli valuta asing dan lainnnya.
Bank Non Devisa

Bank non devisa adalah bahwa bank non devisa


tidak bisa melakukan kegiatan usaha yang
berhubungan dengan kegiatan usaha valuta asing.
Jenis Kegiatan Bank Umum
Kegiatan utama bank umum diantaranya adalah sebagai berikut:

 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat


deposito, dan tabungan.
 Memberikan kredit.
 Menerbitkan surat pengakuan utang.
 Memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan
bank itu sendiri.
 Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
perhitungan atau dengan pihak ketiga.
 Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
 Melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
BPR adalah lembaga keuangan bank
yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan,
dan/atau bentuk lainnya yang BANK
dipersamakan dengan itu dan
menyalurkan dana sebagai usaha BPR. BPR
Fungsi Bank BPR
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan
deposito
 Menyalurkan dana dalam bentuk kredit, investasi, kredit modal
kerja, kredit perdagangan

Jenis-jenis BPR
 BPR badan kredit desa
 BPR bukan badan kredit desa
Ketentuan BPR

Ketentuan BPR
 Tidak boleh menerima giro
 Tidak boleh mengikuti kegiatan kliring
 Tidak boleh melakukan kegiatan valas
 Tidak boleh melakukan kegiatan asuransi
 Tidak boleh melakukam kegiatan diluar
yang telah ditetapkan undang-undang
USAHA BPR
 Menghimpun dana dari masyarakat

 Memberikan kredit

 Menyediakan pembiayaan bagi nasabah

 Menempatkan dana dalam bentuk sertifikat BI


TABEL PERBANDINGAN KEGIATAN USAHA BANK UMUM DAN BPR
Bank Umum BPR
✓ ×(Tidak memiliki layanan kartu kredit.
(Memiliki layanan kartu kredit.Nilai plafon Nilai plafon kredit umumnya terbatas
Kredit
kredit tak terbatas bisa mencapai triliunan hingga miliaran rupiah)
rupiah)
✓ ✓(tidak sekompleks bank umum)
(Umumnya memiliki layanan transaksional
Tabungan
yang lebih lengkap seperti ATM, internet
banking dll.)
✓ ✓(Penjaminan LPS lebih tinggi hingga
(Penjaminan LPS lebih rendah sampai 8.50% untuk periode 25-01-2020 s/d 29-
Deposito Berjangka
6.00% (valas 1.75%) untuk periode 25-01- 05-2020)
2020 s/d 29-05-2020)
✓ ×(BPR dilarang melakukan kegiatan
Kegiatan Valuta Asing usaha dalam valuta asing kecuali sebagai
Pedagang Valuta Asing dengan izin OJK)
Menerima simpanan berbentuk Giro (seperti ✓ ×
cek dan bilyet giro) dan ikut serta dalam
lalu lintas pembayaran
Melakukan usaha perasuransian ✓ ×

Penyertaan modal ✓ ×
KESIMPULAN
Terima Kasih

You might also like