You are on page 1of 18

Kalimat

Majemuk Setara
dalam
Bahasa Indonesia
Kalimat dan Klausa
➜ Kalimat adalah rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri
(minimal teridiri dari subjek dan predikat) dan menyatakan
makna yang lengkap. Kalimat mengungkapkan pikiran yang
utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud
lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik / turun, dan keras /
lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
➜ Klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan
predikat. Sepintas, klausa terlihat mirip dengan kalimat. Tapi, ada hal
yang membedakan antara klausa dengan kalimat, yaitu klausa tidak
diakhiri dengan intonasi akhir dan tidak memiliki tanda baca. Intonasi
akhir yang dimaksud ini bisa berupa intonasi tanya, perintah, maupun
berita. 2
1. a.anak itu sangat pintar
b.Anak itu sangat pintar.
2. a. Kakakku kuliah di Jakarta,
sedangkan adikku kuliah di
Yogyakarta.
b. Karena datang terlambat, Evi
ditinggal rombongan itu.
➜ Tampak bahwa anak itu sangat pintar (1a) merupakan
klausa, sedangkan Anak itu sangat pintar (1b) merupakan
kalimat.
➜ Kakakku kuliah di Jakarta dan adikku kuliah di
Yogyakarta merupakan dua klausa. Kakakku kuliah di
Jakarta, sedangkan adikku kuliah di Yogyakarta
merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa. Dengan
demikian, Karena datang terlambat, Evi ditinggal
rombongan itu merupakan kalimat yang terdiri atas dua
klausa. Klausa pertama adalah karena datang terlambat
dan klausa kedua adalah Evi ditinggal rombongan itu.

4
Kalimat
Majemuk
Kalimat majemuk adalah gabungan antara dua atau
lebih klausa atau kalimat, digabungkan ke dalam
satu kalimat menggunakan konjungsi (kata hubung).

5
Jenis-Jenis Kalimat
Majemuk
➜ Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat yang
kedudukannya sejajar atau sederajat. Konjungsi (kata hubungnya)
misalnya: "dan", “sedangkan”, “lalu”, “kemudian, ”atau”,
”tetapi”, dll.
➜ Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat
atau lebih yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat
majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak
kalimat. Konjungsi (kata hubungnya) misalnya: ”supaya",
“ketika”, “walaupun”, “biarpun, ”karena”, ”maka”, dll.
Kalimat
Majemuk
Setara
7
Jenis-jenis kalimat majemuk
setara
➜ Kalimat majemuk setara penjumlahan
Konjungsi (kata hubungnya) misalnya: "dan", “sedangkan”, “lalu”,
“kemudian”, dan lain-lain.
➜ Contoh 1:
Kalimat 1: Ayah sedang memasak
Kalimat 2: Ibu membaca majalah
Kalimat Majemuk:
➜ Contoh 2:
Kalimat 1 : Adi menulis artikel di kamarnya.
Kalimat 2 : Adi tidur
Kalimat Majemuk:
8
Jenis-jenis kalimat
majemuk setara
• Kalimat majemuk setara pemilihan
Konjungsi (kata hubungnya) : “atau”
• Contoh 1:
Kalimat 1: Malam ini aku akan menonton sepakbola di televisi.
Kalimat 2: Malam ini aku akan jalan-jalan saja.
Kalimat Majemuk:

• Contoh 2:
Kalimat 1: Apakah kamu ingin makan sate ayam?
Kalimat 2: Apakah kamu ingin makan soto kerbau?
Kalimat Majemuk:

9
Jenis-jenis kalimat
majemuk setara
• Kalimat majemuk setara pertentangan
Konjungsi: sedangkan, tetapi, melainkan, namun
Contoh 1:
Kalimat 1: Adi tidak suka masakan pedas.
Kalimat 2: Kakak Adi sangat suka masakan pedas.
Kalimat Majemuk:

Contoh 2:
Kalimat 1: Kemarin dia tidak membolos sekolah.
Kalimat 2: Kemarin dia mengikuti lomba pidato
Kalimat Majemuk:
Ayo Berlatih !
Kalimat 1: Ibu pergi berbelanja.
Kalimat 2: Ayah berangkat bekerja.
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Adik memenangkan lomba mewarnai.


Kalimat 2: Kakak memenangkan lomba fashion show
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Andi membaca surat itu


Kalimat 2: Andi menangis tersedu-sedu
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Satpam perumahan itu mengintrogasi pencuri.


Kalimat 2: Satpam membawa pencuri ke kantor polisi.
Kalimat Majemuk:
Ayo Berlatih !
Kalimat 1: Rafli tidak pandai belajar matematika.
Kalimat 2: Rafli sangat mahir berbahasa inggris.
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Berulang kali ia ditilang polisi.


Kalimat 2: Ia tetap melanggar peraturan lalu lintas
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Nenek itu bukan pelit.


Kalimat 2: Nenek mengajari kita untuk berhemat
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Rumah di ujung jalan itu besar dan mewah,


Kalimat 2: Rumah di sebelahnya kecil dan kumuh.
Kalimat Majemuk:
Ayo Berlatih !
Kalimat 1: Lutfi mau dibelikan tas sekolah baru.
Kalimat 2: Lutfi mau dibelikan sepatu sekolah baru.
Kalimat Majemuk:

Kalimat 1: Kakak memilih memakai gaun ke pesta temannya


Kalimat 2: Kaka memilih memakai kebaya ke pesta temannya
Kalimat Majemuk:
Ragam baku dalam
Bahsa Indonesia
Menggunakan kata baku juga dapat melestarikan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
serta dapat mempersatukan bangsa dengan satu
bahasa.
➜ Kita dapat melihatnya secara online atau KBBI dalam
bentuk buku. Jika kata yang akan kita gunakan berada dalam
KBBI, kata tersebut adalah kata baku.
➜ Sedangkan kata tidak baku biasanya adalah kata yang telah
dipengaruhi oleh bahasa asing ataupun bahasa daerah.
➜ Kata tidak baku tidak dapat digunakan dalam penulisan
pesan formal dan resmi, namun lebih sering digunakan saat
mengirim pesan kepada teman atau sahabat.
➜ Kata tidak baku juga digunakan dalam percakapan sehari-
hari, saat dalam suasana tidak formal atau resmi.

15
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

1. Abjad - Abjat 8. Analisis - Analisa

2. Akhirat - Akherat 9. Antena - Antene

3. Aksesori - Asesoris 10. Antre - Antri

4. Aktif - Aktip 11. Anugerah - Anugrah

5. Akuarium - Aquarium 12. Azan - Adzan

6. Aluminium - Almunium 13. Ajek – Ajeg

7. Ambulans - Ambulan 14. Boks-Bok


Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

15. Bus – Bis 22. Izin- Ijin 22. Sopir- Supir

16. Capai – Capek 23. Menyontek - Mencontek 23. Sate - Satai

17. Ekspor-Eksport 24. Nafas - Napas 24. Risiko - Resiko

18. Ekstrem - Ekstrim 25. Putera - Putra 25. Proyek - Projek

19. Kuitansi - Kwitansi 26. Sekretaris - Sekertaris 26. Permak - Vermak

20. Apotik-Apotek 27. Jaman – Zaman 27. Pikir – Fikir

21. Atlet- Atlit 28. Walikota-Wali kota 28. Objek-Obyek


Thanks!

You might also like