PERSPEKTIF ANGGARAN

KELOMPOK 2 – MANAJEMEN 6B
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Mas’ud, M.Si
 KELOMPOK 2

DHIYA FAKHRIY WIDODO DINDA NABILA FARDAN ABDILLAH

1188020048 1188020052 1188020061
 PERSPEKTIF ANGGARAN
ARTI DAN TUJUAN PENYUSUNAN
A ANGGARAN MENGHUBUNGKAN RENCANA
F STRATEGIK DENGAN ANGGARAN
PERUSAHAAN
PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM
B LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI

G BEYOND BUDGETTING

C CARA PENYUSUNAN ANGGARAN

PENYUSUNAN ANGGARAN
H LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
ANGGARAN PERUSAHAAN
D BERDASARKAN JENIS

METODE LAIN DALAM PENYUSUNAN I JENIS ANGGARAN PERUSAHAAN

E ANGGARAN
 A. ARTI DAN TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN

Anggaran merupakan rencana jangka pendek Ada beberapa tujuan perusahaan menyusun
perusahaan yang bersifat kuantitatif. Terdapat anggaran, diantaranya :
perbedaan yang mendasar antara anggaran, • Mengharuskan manajer membuat rencana
rencana (plan), target dan forecast. Target • Memberikan informasi yang dapat dipergunakan
merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai untuk memudahkan perusahaan mengambil
perusahaan. Untuk mencapai target tersebut keputusan
perusahaan harus membuat rencana tindakan • Dapat dipergunakan sebagai alat pengendalian
(plan). Anggaran adalah biaya yang diperlukan dan penilaian kinerja
untuk menjalankan rencana (plan) tersebut
• Sebagai alat untuk komunikasi dan koordinasi
sehingga target dapat tercapai. Masalahnya
adalah, sering sekali terjadi perbedaan antara
asumsi yang dibuat perusahaan dengan
kenyataan yang terjadi. Karena itu, forecast
akan terus menerus diperbaharui sesuai dengan
perubahan kondisi yang dihadapi perusahaan.
B. PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM
LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI

Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Terhadap

Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian
Lingkungan Menurut Darlis (2000) ketidakpastian
lingkungan merupakan kondisi lingkungan yang tidak
pasti yang akan membuat individu untuk melakukan
senjangan anggaran. Hal ini disebabkan, individu
tersebut tidak memiliki informasi yang cukup untuk
memprediksi masa depan secara tepat. Suatu organisasi
hidup di tengah-tengah lingkungannya sehingga
organisasi tersebut harus berinteraksi dengan
lingkungannya.
Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu faktor
yang sering menyebabkan organisasi melakukan
penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan
lingkungan. Individu akan mengalami ketidakpastian
lingkungan yang tinggi jika merasa lingkungan tidak
dapat diprediksi dan tidak dapat memahami bagaimana
komponen lingkungan akan berubah (Miliken, 1978).
C. CARA PENYUSUNAN ANGGARAN

Terdapat 3 cara yang dapat dilakukan untuk

menyusun anggaran, antara lain :
a. Authoritative Budgetting
b. Participative Budgetting (bottom – up)
c. Consultative Budgetting
D. PENYUSUNAN ANGGARAN BERDASARKAN JENIS

Berdasarkan jenisnya, penganggaran anggara dapat terbagi kedalam beberapa bagian, antara
lain :
1. Penyusunan Anggaran dengan Menggunakan Konsep Three Wheels of Profit Plan
• Profit Wheel
• Return on Equity (ROE) Wheel
• Cash Wheel
2. Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget)
• Anggaran Operasional (operating budget)
• Anggaran Finansial (financial budget)
• Anggaran Modal (capital budget)
3. Penyusunan Anggaran Penjualan
• Sales Department Estimates
• Customer Survey Method
• Share of the Market Method
• Survey of Executive Opinion
• Delphi Process
• Analisis Regresi
4. Penyusunan Anggaran Produksi
5. Penyusunan Anggaran Biaya
• Penyusunan Anggaran Biaya Produksi
• Penyusunan Anggaran Biaya Periode
E. METODE LAIN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN

Terdapat beberapa metode lain dalam penyusunan anggaran,

antara lain :
a. Penyusunan Anggaran dengan Mempergunakan Standar
b. Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Mentah Langsung
c. Penyusunan Anggaran Biaya Buruh Langsung
d. Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik
e. Activity Based Budgetting
f. Menghubungkan Rencana Strategik dengan Anggaran
Perusahaan
g. Beyond Budgetting
F. MENGHUBUNGKAN RENCANA STRATEGIK DENGAN
ANGGARAN PERUSAHAAN

Perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan,

tapi jenis aktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses tersebut.
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara
perencanaan strategis fokus pada aktivitas yang mencakup periode
beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran
dan menyediakan kerangka kerja ketika anggaran tahunan dikembangkan.
Pembuatan anggaran merupakan bagian dari proses perencanaan strategi
suatu organisasi. Apabila organisasi memiliki perencanaan strategi yang
buruk, kondisi keuangan dan anggaran akan mengalami hal yang sama.
Anggaran tidak didominasi oleh kepentingan sepihak. Anggaran
merupakan alat untuk mencapai sasaran dan tujuan dari organisasi.
 G. BEYOND BUDGETTING
Terdapat sebuah gagasan bahwa perusahaan
perlu bergerak melampaui anggaran karena
kekurangan yang melekat dalam penganggaran
terutama ketika digunakan untuk mengatur
kontrak. Pengertian lain dari beyond budgeting
adalah Serangkaian prinsip panduan yang, jika
diikuti, akan memungkinkan organisasi untuk
mengelola kinerja dan desentralisasi proses
pengambilan keputusan tanpa perlu anggaran
tradisional. Tujuannya adalah untuk
memungkinkan organisasi untuk memenuhi
faktor-faktor keberhasilan dari ekonomi
informasi (misalnya menjadi adaptif dalam
kondisi-kondisi yang tidak terduga).
Meskipun tidak ada resep atau buku resep yang dapat
memberikan roadmap generik untuk implementasi, namun berikut
ini merupakan tujuh langkah yang akan membimbing kita menuju
transformasi yang sukses melalui beyond buggeting:
1. Berpikir seperti seorang revolusioner
2. Membangun kasus mendesak untuk perubahan dan
meyakinkan dewan
3. Membentuk koalisi pemandu
4. Menetapkan jumlah tim desain yang bertanggung jawab untuk
merancang dan menetapkan model
5. Melatih dan mendidik
6. Carilah kemenangan yang cepat
7. Mengkonsolidasikan keuntungan dan mempertahankan
momentum
 H. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN
PERUSAHAAN

Terdapat 7 langkah dalam melaksanakan penyusunan

anggaran perusahaan, antara lain :
1. Organisasi
2. Penerbitan Pedoman
3. Usulan Awal Anggaran
4. Negosiasi
5. Tinjauan dan Persetujuan
6. Revisi Anggaran
7. Anggaran Kontijensi
I. JENIS ANGGARAN PERUSAHAAN

Jenis anggaran perusahaan dibagi ke dalam 2 kategori, antara lain :

Kategori Anggaran Operasi Kategori Anggaran-Anggaran Lain

• Anggaran Pendapatan  Anggaran Modal
• Anggaran Biaya Produksi dan Biaya  Anggaran Neraca
Penjualan  Anggaran Laporan Arus Kas
• Beban Pemasaran  Management by Objective – MBO
• Beban Logistik
• Beban Umum dan Administratif
• Beban Penelitian dan Pengembangan
• Pajak Penghasilan
TERIMAKASIH
SEMOGA DILANCARKAN