HERNIA DIAFRAGMATIKA

KONGENITAL
PENDAHULUAN
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
TANDA DAN GEJALA

Gangguan pernafasan, keadaan

gagal nafas di mana dapat
ditemui pernafasan cuping
hidung, sianosis, retraksi dinding
dada, bentuk dinding dada kiri
dan kanan tidak sama
(asimetris), takikardia
 DIAGNOSIS

1) Dada tampak menonjol

2) Scafoid
3) Pulsasi apeks jantung bergeser sehingga kadang- kadang
terletak di hemitoraks kanan
4) Bila anak didudukkan dan diberi oksigen, maka sianosis akan
berkurang
5) Gerakan dada pada saat bernafas tidak simetris
6) Tidak terdengar suara pernafasan pada sisi hernia
7) Bising usus terdengar di dada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
POST-NATAL
PENATALAKSANAAN
OPERATIF
 TEHNIK OPERASI

Dilakukan sayatan transversal pada subkosta sesuai lokasi hernia diafragma.

Sayatan diperdalam lapis demi lapis sampai peritoneum.
Identifikasi organ visera yang masuk ke dalam diafragma kemudian direduksi,
pada defek yang kecil identifikasi batas - batas defek kemudian dijahit simple
dengan benang nonabsorbable dari medial ke lateral, kemudian luka operasi
ditutup lapis demi lapis
KOMPLIKASI OPERASI
LUARAN
FOLLOW-UP
TERIMA KASIH