Professional Documents
Culture Documents
Pelaksanaan 2
Pelaksanaan 2
PROGRAM KESEHATAN
3. Teori Ekologi
Dalam teori ini disebutkan bahwa
2. Fungsi konsultasi
Fungsi ini bersifat komunikasi dua arah, dalam
menetapkan keputusan, pimpinan kesehatan
memerlukan bahan pertimbangan dengan
berkomunikasi dengan staf yg dinilai mempunyai
informasi yg diperlukan dalam menetapkan
keputusan
3. Fungsi partisipasi
dalam menjalankan fungsi ini pimponan kesehatan
berusaha mengaktifkan dan mengikutsertakan staf
dalam mengambil keputusan tugas dan program
serta dalam pelaksaannya.
4. Fungsi Delegasi
Fungsi ini dilaksanakan dengan pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab terhadap staf dalam
mengambil keputusan tugas dan program kerja.
5. Fungsi Pengendalian
Tujuannya agar pemimpin kesehatan mampu
mengatur aktivitas pegawai secara terarah dan
terkoordinasi, sehingga memungkinkan pelaksanaan
tugas dan program kesehatan terselenggara secara
efektif dan efisien.
PENGARAHAN
Kesatuan Perintah
Harus ada perintah yang terpelihara
kesatuannya karena perintah yang simpang
siur akan mebingungkan karyawan
Informasi Yang Lengkap
Suasana Informal
Ciptakan suasa informal sehingga staf tidak
merasa terbebani dengan perintah tersebut
TEKNIK PENGARAHAN
1. Teknik Konsultasi
Cara konsultasi ini dilakukan dalam suatu
rapat dimana pimpinan menyampaikan
pengarahan dan kemudian dibahas secara
bersama. Keuntungan dari teknik ini ialah
mengundang peran serta dari karyawan.
Kerugiannya jikan sering dilakukan maka
akan menambah beban kerja serta
menimbulkan anggapan pimpinan tidak bisa
apa-apa.
2. Teknik Demokrasi
Cara konsultasi ini dengan cara memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan
untuk mengajukan pendapat dan saran.
Keuntungan dari teknik ini dapat
menimbulkan inisiatif karyawan. Kerugiannya
dapat menyulitkan pimpinan, apalagi bila
saran & pendapat tersebut sulit dilaksanakan
dan bertentangan dengan kebijakan
organisasi
3. Teknik Otokratis
Dalam teknik ini pengarahan dilakukan
secara satu arah yakni dari pimpinan kepada
bawahan. Keuntungannya pengarahan dapat
berjalan cepat. Kerugiannya dapat timbul
kesalahan dalam pengarahan
4. Teknik Bebas Teratur
Disini pengarahan yang dilakukan tidak
terlalu ketat. Hal ini karena karyawannya
memiliki pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman yang cukup
PROSES PENGARAHAN
2. Melaksanakan Pelatihan
Pelatihan dilakukan secara berkala dan terus menerus sehingga
3. Melakukan Motivasi
Motivasi karyawan sehingga karyawan mau menjalankan perintah
dengan baik
PENGAWASAN
Lanjut
SUPERVISI
1. Pengamatan Langsung
Yang harus diperhatikan :
◦ Harus jelas sasaran pengamatannya
◦ Harus objektive (harus apa adanya)
◦ Pendekatan yang dilakukan secara edukatif dan suportif
2. Kerjasama
Agar tujuan dari Supervisi ini berhasil maka perlu
kerjasama antara pelaksana Supervisi dengan yang
disupervisi
33