You are on page 1of 18

MATERI - 06

Analisa Perhitungan Kebutuhan


Prasarana

Training of Trainer (ToT) Pengelolaan Sarana dan Prasarana SMP

Direktorat Sekolah Menengah Pertama


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Rujukan
Pedoman/Panduan
(PEDOMAN PERENCANAAN
DAN PEMILIHAN LOKASI SMP)
PENDAHULUAN Foto ilustrasi
Pengantar
Beberapa indikator utama kesuksesan pelaksanaan suatu Pelatihan atau
Lokakarya adalah: adanya keterlibatan secara fisik, mental, emosional dan sosial
peserta pelatihan/lokakarya; adanya peranserta peserta secar aktif, efektif dan
menyenangkan; adanya rasa memiliki dan keikutsertaan peserta secara utuh
menyeluruh dari awal sampai akhir pelaksanaan pelatihan/Lokakarya.

Berdasarkan indikator tersebut, materi tentang perhitungan kebutuhan prasarana


agar peserta pelatihan memiliki pandangan dan informasi yang menyeluruh
terkait bahan-bahan/materi pelatihan yang akan diterimanya, struktur materi
pelatihan.
Tujuan
Tujuan Umum

Peserta memahami ruang lingkup Tatacara perhitungan kebutuhan prasarana, yang merupakan
komponen penting dalam menunjang kegiatan Sekolah utamanya tentang proses kegiatan
belajar mengajar.

Tujuan Khusus

Mampu menjelaskan ruang lingkup Perhitungan kebutuhan prasarana SMP


1. Mengetahui komponen-komponen yang berpengaruh pada perhitungan daya tampung
sekolah.
2. Membuat perhitungan daya tampung sekolah dari hasil identifikasi School maping
Langkah Kegiatan

PENDAHULUAN DISKUSI PENYAMPAIN REFLEKSI


PENUTUP
( 10 menit ) KELOMPOK HASIL DISKUSI ( 10 menit )
( 5 menit )
( 35 menit ) ( 30 menit )
DISKUSI KELOMPOK Foto ilustrasi
( 35 menit )
Diskusi Kelompok

Membuat atau melakukan suatu perencanaan kebutuhan


fasilitas pendidikan/sekolah pada satu wilayah dengan
menghitung proyeksi arus peserta didik. Dengan
melakukan proyeksi arus peserta didik sesuai dengan
langkah-langkah perencanaan .
Tugas Diskusi Kelompok
Kelompok 1, Silahkan Bapak/Ibu membuat school
mapping dan contoh perhitungan untuk RKB.

Kelompok 2, Silahkan Bapak/Ibu membuat school


mapping dan contoh perhitungan untuk USB.

Kelompok 3, Silahkan Bapak/Ibu membuat school


mapping dan contoh perhitungan untuk USB dan
RKB.
Link NPK (Buku) Tugas Diskusi Kelompok
https://bit.ly/3tCvhh1 https://bit.ly/3HoeMe9
Proyeksi Arus Peserta Didik
Dalam perencanaan kebutuhan fasilitas pendidikan/sekolah di suatu wilayah harus diketahui
potensipeserta didik yang akan masuk ke sekolah yang direncanakan akan dibangun dengan
menghitung proyeksi arus peserta didik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan
proyeksi arus peserta didik adalah sebagai berikut:
Langkah Proyeksi Arus
Jumlah NK (%) + TK (%) + PS (%) + MM
Pengumpulan Pengolahan Peserta didik (%) = 100%.
Data Data
NK = Naik Kelas
Pengumpulan
Memproyeksikan
data dan NK= ΣNK/ΣKI x 100% TK (Tinggal Kelas) = mengalikan
informasi yang persentase jumlah
peserta didik baru, naik persentase TK dengan jumlah
berkaitan Keterangan: peserta didik perkelas tahun
dengan data kelas dan
NK = Persentase lulus sekolah yang terus sebelumnya
sekolah,
data peserta peserta didik naik meningkat, sedangkan
persentase peserta PS (Putus Sekolah) = mengalikan
didik, dan data kelas (%) persentase PS dengan jumlah
penduduk Σ NK = Jumlah peserta didik mengulang dan
peserta didik perkelas tahun
peserta didik putus
menurut didik naik kelas sebelumnya
kelompok usia sekolah diproyeksikan
Σ KI = Jumlah peserta semakin menurun.
sekolah, didik perkelas MM = Mutasi Masuk
Proyeksi Arus Peserta Didik
Keterangan:
NK = Naik Kelas
TK = Tinggal Kelas
PS = Putus Sekolah
MM = Mutasi Masuk
JS = Jumlah Siswa
SB = Siswa Baru dari SD ke SMP
LS = Lulus Sekolah
PENYAMPAIAN
HASIL DISKUSI
(30 menit) Foto ilustrasi
Lanjutan
c. Menghitung Daya Tampung Sekolah
Tabel 1. Perhitungan Daya Tampung Sekolah

Sekolah yang Ada Daya Tampung Kelas VII

2 SMP Tipe 27 Kelas 2 x 9 kelas x 32 peserta didik 576 peserta didik

4 SMP Tipe 18 Kelas 4 x 6 kelas x 32 peserta didik 768 peserta didik

9 SMP Tipe 9 Kelas 9 x 3 kelas x 32 peserta didik 864 peserta didik

4 MTs Tipe 9 Kelas 4 x 3 kelas x 32 peserta didik 384 peserta didik

1 MTS dengan 9 Kelas 1 x 3 kelas x 32 peserta didik 96 peserta didik


Jumlah Daya Tampung 2.688 peserta didik

Misal jumlah total lulusan SD/MI pada suatu Kecamatan sebanyak 4.490 peserta
didik. Jadi jumlah peserta didik yang belum tertampung = 2.688 – 4.490 = 1.802
peserta didik
Lanjutan
d. Menghitung Kebutuhan Sekolah Baru
Tabel 2. Perhitungan Daya Tampung Sekolah
Sekolah Baru Berdasar
Populasi Peserta didik & Daya Tampung Kelas VII Baru
Sebaran SD Pendukung
2 SMP Tipe 9 Kelas 2 x 3 kelas x 32 peserta didik 192 peserta didik
4 SMP Tipe 6 Kelas 4 x 2 kelas x 32 peserta didik 256 peserta didik
2 SMP Tipe 3 Kelas 2 x 1 kelas x 32 peserta didik 64 peserta didik
Jumlah Peserta Didik yang Tampung 512 peserta didik

e. Menghitung Kebutuhan Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB)


Peserta didik yang belum tertampung 1.802 – 512 = 1.290 peserta didik, dengan asumsi 1
rombel menampung 32 peserta didik maka diperlukan 1.290 : 32 = 40,31 atau 41 RKB
(didistribusikan ke SMP Eksisting)
PENUTUP
(5 menit) Foto ilustrasi
Lanjutan

Klarifikasi terhadap tujuan


awal dari materi
1. Komponenkomponen RTL
yang berpengaruh Mengingatkan Mengingatkan
pada perhitungan daya terkait dengan dan
tampung sekolah. materi menerapkan
2. Kesimpulan dari berikutnya hasil dari
proses dan hasil pelatihan
perhitungan
Terima Kasih
SMP Bermutu Prestasi Hebat Karakter Kuat

You might also like