You are on page 1of 17

KD 3.2.

MENERAPKAN TEKNIK PEMBUATAN


GAMBAR OBYEK SEDERHANA
MENGGUNAKAN APLIKASI ANIMASI 2D
A. MENGANALISIS OBJEK PADA ANIMASI 2D

Objek adalah suatu tipe data seperti


suara, gambar, teks dan lain sebagainya.
Gambar objek pada animasi 2 dimensi
terdiri dari gambar vector dan gambar
image (bitmap).
1. Jenis Objek Pada Animasi 2D
a. Gambar Vektor
Gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang selanjutnya
akan membentuk suatu objek atau gambar.
• Gambar berbasis vector tidak tergantung pada resolusi, sehingga
saat gambar diperbesar atau diperkecil kualitas gambar akan tetap
sama tanpa kehilangan detail gambarnya.
• Gambar vector umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan gambar bitmap.

b. Gambar Bitmap
Objek grafis yang terdiri dari kumpulan beberapa pixel, dimana
setiap pixel pada gambar memuat informasi berupa warna yang akan
ditampilkan.
• Jumlah pixel pada gambar bitmap akan menentukan resolusi gambar.
• Kualitas gambar bitmap dipengaruhi oleh resolusi
2. PENGENALAN MACROMEDIA FLASH
Macromedia flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk
melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi,
atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi
dengan penggunanya.
Proyek yang dibangun dengan Flash bisa terdiri atas teks, gambar,
animasi sederhana, video atau efek khusus lainnya.
Berkas yang dihasilkan dari perangkat ini mempunyai file extension .swf
dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasang Adobe Flash
Player.
Flash menggunakan Bahasa pemrograman bernama Action Script yang
muncul pertama kalinya pada Flash 5,
Aplikasi ini diproduksi oleh Macromedia Corporation, yang diluncurkan
pada tahun 1996, dimana awalnya merupakan program animasi
sederhana GIF animation. Versi terakhir yang diluncurkan adalah
Macromedia Flash 8. pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe System
mengakuisisi Macromedia, dan produknya diubah menjadi Adobe Flash.
Macromedia Flash merupakan aplikasi dengan berbagai kelebihan.
Beberapa factor yang mendukung kepopuleran Flash sebagai sebuah
aplikasi untuk keperluan desain dan animasi antara lain :
• Memiliki format grafis berbasis vector
• Kapasitas file hasil yang kecil
• Memiliki kemampuan tinggi dalam mengatur interaktivitas program
• Memiliki kelengkapan fasilitas dalam melakukan desain
Kegunaan software Flash :
1. Iklan Animasi, seperti membuat kartu ucapan yang bergerak atau
online, iklan gerak, kartun, dll
2. Game
3. User Interface

AREA KERJA MACROMEDIA FLASH


Ada 7 bagian pokok Macromedia Flash :
2. MenuBAR
Berisi kumpulan instruksi atau perintah - perintah yang digunakan
dalam Flash. Terdiri dari File, edit, view, insert, modify, text, control,
window, help
Menu Bar

Frame
Panel
Layer
Timeline Color

Stage Panel
Library
Tool Box

Panel Action
Panel Properties
2. Stage
Layer (dokumen dalam word) yang akan digunakan meletakkan objek
– objek dalam Flash.
3. Timeline
Berisi layer dan frame – frame yang berfungsi untuk mengontrol
objek yang dibuat dalam stage atau layer yang akan dibuat
animasinya.
4. Tool Box
Berisi tool – tool yang digunakan untuk membuat, menggambar,
memilih, menulis, atau memanipulasi objek atau isi yang terdapat
dalam stage dan timeline.
Tool yang ada di Tool Box :

1. Arrow Tool  memilih dan memindahkan objek

2. Subselection Tool  memilih titik – titik pada suatu objek atau


garis

3. Line Tool  Membuat garis

4. Lasso Tool  memilih sebagian dari objek atau bagian tertentu


dari objek

5. Pen Tool  Menggambar garis-garis lurus maupun garis kurva

6. Text Tool  Menulis teks


7. Oval Tool  membuat lingkaran

8. Rectangle Tool  membuat persegi maupun persegi panjang

9. Pencil Tool  menggambar garis bebas seperti


menggunakan pensil biasa

10. Brush Tool  berfungsi seperti kuas untuk mengecat,


mewarnai suatu objek

11. Free Transform Tool  mengubah dan memodifikasi bentuk


dari objek yang dibuat bisa berupa memperbesar, memperkecil
ukuran objek.
12. Ink Bottle Tool  Menambah, memberi atau mengganti
warna stroke (garis pinggir) suatu objek.

13. Paint Bucket Tool  menambah, memberi, mengubah


warna pada bidang objek yang dibuat

14. EyeDropper Tool  mengambil contoh warna.

15. Eraser Tool  Menghapus area yang tidak diinginkan dari


suatu objek
16. Color Box, terdiri dari:
 Stroke color (memberi warna pada garis / border objek),
 Fill color (memberi warna objek),
 Swap color (menukar warna objek/fill color dengan warna
border/stroke color,
 Black and white (memberi warna objek dan warna border/garis
dengan warna hitam putih.
 No Color  (untuk menghilangkan warna pada Stroke atau Fill Color)
 
18. View Box, terdiri dari :
 Zoom tool (memperbesar tampilan objek pada stage)
 Hand tool (menggerakkan suatu tampilan objek pada stage tanpa
merubah posisi objek tersebut pada stage)
5. Panel Colors
Window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek yang dibuat.
Colors window terdiri dari :
1. Color mixer  mengatur warna pada objek sesuai keinginan. Ada 5 pilihan tipe
warna yaitu none, solid, linear, radial dan bitmap.
2. Color Swatches  memberi warna pada objek yang dibuat sesuai dengan warna
yang ada pada window.
6. Panel Properties
 Mengatur property dari objek yang dibuat.
7. Panel Action
Menuliskan Action Script untuk Flash. Action Script digunakan untuk
mengendalikan objek yang kita buat sesuai dengan keinginan
8. Panel Library
 Menampilkan objek yang sedang digunakan dalam membuat animasi
berupa movie, button, sound dan graphic
B. MENGGAMBAR OBJEK SEDERHANA
Sebuah objek gambar pada Flash terdiri dari 2 bagian
yaitu :
Stroke / Outline
Bagian luar dari suatu objek
Fill
 Bagian dalam objek
Pada Flash terdapat 2 bentuk objek gambar, yaitu :
a. Objek Break
Ciri – ciri :
• Berbintik saat objek tersebut diseleksi

• Fill dan stroke terpisah


• Dapat dipotong

• Jika 2 objek break berbeda warna saling tumpeng tindih, maka objek
atas akan memotong objek bawah

You might also like