You are on page 1of 10

RANGKAIAN MENGGUNAKAN IC LM 358

Nama Kelompok
1) Adam Dzaki R (07)
2) Bagaskara S.D.P (23)
PENDAHULUAN
Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu
keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-
IC). Salah satu tipe operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP).
Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai
arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan
arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada
kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin.
Op-Amp tipe ini dilengkapi dengan fasilitas offset null sehingga layak untuk dimanfaatkan pada
rangkaian alat ukur, dimana ketepatan nol pada outputnya biasanya menentukan. IC ini mudah
didapatkan dan murah harganya, sehingga cocok untuk digunakan dalam rangkaian yang masih
dalam taraf pengujian
TUJUAN

Siswa dapat
01 Menganalisa proses penerapan rangkaian
OPAmp

Memecahkan masalah rangkaian aplikasi OPAmp


02
Gambar Rangakaian (SKEMA)
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Solder 1. IC LM 358
2. Tang Potong 2. Socket
3. Desoldering 3. Resistor 10kΩ
4. Avometer 4. Resistor 1kΩ
5. Resistor Variable 10kΩ
6. Transistor BC 547
7. LED
8. Buzer
9. Kabel
10. Timah
11. Baterai 9v
Your text s been concise and beautiful, but the information is inextricably inextricable and needs to be expre
otherwise it is easy to cause
Gambar Kerja

Tampak Bawah Tampak Atas


words; but please refine the essence of your thought as much as possible, otherwise it is easy to cause the reading pressure of
the viewer, which is counterproductive.

Langkah langkah
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pasang komponen sesuai skema
3. Solder kaki-kaki komponen
4. Hubungkan untuk membuat jalur seperti skema
5. Potong sedikit kabel untuk VCC dan ground
6. Uji coba menggunakan baterai 9v
7. Jika ntc mendeteksi panas maka LED dan Buzzer akan menyala
HASIL KERJA

Tampak Atas Tampak Bawah


Hasil Perhitungan

No. PERHITUNGAN PENGUKURAN


1 VCC : 9v VCC : 9v
2 VR1 : 5v VR1 : 5v
3 VR2 : 6v VR2 : 6v
4 VR3 : 3v VR3 : 3v
5 IR1 : 0,5mA IR1 : 0,5mA
6 IR2 : 6mA IR2 : 6mA
7 IR3 : 0,6385 mA IR3 : 0,6mA
8 R1 : 100kΩ R1 : 100kΩ
9 R2 :10kΩ R2 : 10kΩ
10 R3 :4,5801kΩ R3 : 4,7kΩ
11 PIN 2 : 4v PIN 2 : 4v
12 PIN 3 : 5v PIN 3 : 5v
13 PIN 4 : 4,5v PIN 4 : 4,5v
14 PIN 6 : 8v PIN 6 : 8v
15 PIN 7 : 4,5v PIN 7 : 4,5v
16 V Buzer : 3v-24v V Buzer : 15v
17 VLDR : 4v VLDR : 4v
KESIMPULA
N
IC LM358 merupakan IC operational Amplifier
Buzer dapat berfungsi jika mendapatkan tegangan 3v-24v
Dengan memutar potensiometer dapat mengatur suara dan NTC
Arus masuk melalui PIN 2(-) dan PIN 3 (+), dengan PIN 8 terpasang pada VCC dan PIN
4 terpasang pada ground sehingga menghasilkan keluaran pada PIN 1

You might also like