Professional Documents
Culture Documents
Sistem Urinaria/Perkemihan: Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si
Sistem Urinaria/Perkemihan: Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si
– Antidiuretik (ADH)
Menyebabkan reabsorpsi kenaikan air pada duktus kolektivus dengan meningkatkan permeabilitas
air dari duktus kolektivus.
Air kemudian bergerak kembali ke dalam darah oleh osmosis.
Lebih lanjut ADH disekresi ketika dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan lebih banyak air dan
ini akan menyebabkan urin terkonsentrasi.
D. Lengkung Henle
• Sedikit Minum Suhu badan meningkat Dehidrasi Pembuluh darah pekat Impuls ke
hypothalamus ADH- RH Hipofisis posterior: ADH meningkat Tubulus renalis Reabsorbs i air
meningkatUrine sedikit Volume darah normal
• Banyak minumDarah encer Volume darah meningkatImpuls ke hypothalamus ADH- IH
Hiofisis posterior : ADH menurunTubulus renalis Reabsorbsi air menurun Urin banyak
Volume darah normal
Bagian Pelvis Renalis
• Pelvis renalis Ruang berdiameter sekitar 0,4-1 cm dengan cabang-cabang
berbentuk corong
• Area ini berhubungan langsung dengan bagian atas saluran penghubung
ginjal dan ureter.
• Fungsi Wadah penampung urine sementara, setelah dihasilkan oleh nefron,
urine ini kemudian akan dialirkan ke ureter dan dibuang keluar tubuh
• Terbagi menjadi 2 bagian:
Calyces
• Bagian awal dan terbesar dari pelvis renalis, terdiri dari ruang major calyx
dan cabang-cabang lebih kecil (minor calyx).
Hilum
Bagian akhir pelvis renalis yang tersambung langsung dengan ureter.
Bagian ini merupakan saluran pendek yang berada di ujung ginjal.
Pada hilum, terdapat pembuluh darah besar, yaitu arteri dan vena ginjal.
Bagian ini juga menjadi pintu masuk dan keluarnya darah dari ginjal.
Ureter
Fungsi ureter adalah mengangkut urine dari ginjal ke kandung
kemih.
Dalam kondisi normal, gaya peristalsis ureteral berasal dari
aktivitas elektris di situs pacemaker yang terletak pada bagian
proksimal sistem penampungan urine
Aktivitas elektris kemudian menyebar secara distal dan
memunculkan kejadian mekanis yakni gerak peristalsis,
kontraksi ureter, yang mendorong bolus urine secara
distal.
Urine mengalir ke kandung kemih melalui
persambungan ureterovesical (UVJ), yang, dalam kondisi
normal, memungkinkan urine mengalir dari ureter ke
kandung kemih tetapi tidak dari kandung kemih ke
ureter.
Kandung Kemih
• Fungsi kandung kemih menampung urine yang diproduksi ginjal dan
mengeluarkannya melalui proses berkemih.
• Kandung kemih dapat menampung urine sebanyak 400–600 ml
Urin yang dihasilkan
• Normalnya, ginjal dapat menyaring 120 – 150 liter darah setiap harinya. Penyaringan
darah tersebut biasanya menghasilkan 2 liter limbah yang perlu dikeluarkan lewat 1 – 2
liter urine.
• Hasil akhir dari proses pembentukan urine adalah urine dengan warna bening karana
mengandung 96% air, 2% urea, dan 2% hasil metabolisme lainnya (zat warna empedu
( warna kuning pada urine) dan vitamin).
• Warna urine sering digunakan untuk mengidentifikasi kesehatan seseorang.