You are on page 1of 113

MODUL 2

JENIS KOMPETENSI

PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA


PEMERINTAH (PBJP)

2022 Pusat Pendidikan dan Pelatihan PBJ


LKPP
PENDAHULUAN

Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta dapat menjelaskan gambaran Pengantar PBJP

Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan :
1. Ketentuan Umum PBJ (Defnsi.) 7. Pelaku PBJ
2. Tujuan PBJ 8. Peran Usaha Kecil, Penggunaan Produk Dalam Negeri,
dan
3. Kebijakan PBJ
9. Pengadaan Berkelanjutan √
4. Prinsip PBJ
10. PBJ Secara Elektronik.
5. Etika PBJ
11. Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan PBJ
6. Aspek Hukum PBJ
12. Pengawasan, Pengaduan, Sanksi, dan Pelayanan Hukum
dalam PBJ
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)
2
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
3 33
1. Jelaskan Pengertian
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)

4 4
2. Jelaskan Ruang Lingkup
diberlakukannya Perpres No 16 Tahun
2018 beserta perubahannya dalam PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


6 6
RUANG LINGKUP PBJP

Institusi Pengguna Anggaran belanja


Barang/Jasa yang digunakan

• Kementerian  APBN/APBD
• Lembaga  Pinjaman DN dan/atau hibah DN
• Perangkat Daerah yang diterima Pemerintah/Pemda
 Pinjaman LN atau hibah LN

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


7
3. Jelaskan Jenis Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


8 7
JENIS PENGADAAN PADA PBJP

Pekerjaan
Barang (B)
Konstruksi (PK)

Jasa Konsultansi
Jasa Lainnya (JL)
(JK)

PBJ DAPAT DILAKUKAN SECARA TERINTEGRASI

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


9
4. Jelaskan cara PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


11 9
CARA PBJP

Cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri


oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah,
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain, Organisasi
Kemasyarakatan atau Kelompok Masyarakat

Swakelola

Cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh


Pelaku Usaha

Penyedia
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)
12
5. Jelaskan garis besar tahapan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


13 11
GARIS BESAR PBJP MELALUI SWAKELOLA

Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Swakelola BAST Sanksi


Swakelola Swakelola
Penetapan Tipe Tim Penyenggara, Pembayaran Pelaksanaan Laporan Penilaian
Swakelola, Rencana Kegiatan, kinerja
Penyusunan Jadwal Kegiatan,
Spesifikasi RAB, Review Spek
Teknis/KAK, RAB Teknis/KAK,
Finaliasasi &
Penandatanganan
Kontrak Swakelola

Pengawasan Swakelola

Administrasi Teknis Keuangan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


14
GARIS BESAR PBJP MELALUI PENYEDIA
Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia

Perencanaan Persiapaan Pengadaan/


Pelaksanaan Pemilihan Pelaksanaan Kontrak
Pengadaan Persiapan Pemilihan

PA/KPA PPK/Pokja/ PPK/Pokja/PP/UKPBJ/


PP/UKPBJ Agen Pengadaan/
PPK
/PPK
Penyedia
Spesifikasi Teknis Penetapan

SPPBJ
Reviu
HPS Kualifikasi
Spesifikasi Pemenang Kontrak STHP
Rancangan Kontrak - sanggah
Teknis/KAK Uang muka B/J
RAB Jaminan-jaminan Pengumuman/Undangan, Pemberian uang
Pemaketan Penyesuaian harga pendaftaran dan pengambilan muka, pembayaran
Konsolidasi Metode Pemilihan dokumen pemilihan, prestasi pekerjaan,
Biaya Metode Evaluasi pemberian penjelasan, penyesuaian harga,
Metode penyampaian dokumen penghentian kontrak,
pendukung Penyampaian Pnwr penawaran, evaluasi kahar

E marketplace Pengadaan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


15
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
16 16
16
6. Jelaskan Tujuan, Kebijakan, Prinsip,
dan Etika dalam PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


17 14
TUJUAN PBJP
Menghasilkan B/J yang tepat*
untuk setiap uang yang dibelanjakan
*kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

Meningkatkan Penggunaan
Meningkatkan produk dalam negeri
Pengadaan berkelanjutan
Meningkatkan Peran serta
Tujuan UMK dan Koperasi
Mewujudkan Pemerataan
ekonomi dan perluasan
PBJ
kesempatan berusaha Meningkatkan Peran pelaku
usaha nasional
Meningkatkan
Mendukung pelaksanaan penelitian
Keikutsertaan industri
dan pemanfaatan Barang/Jasa Hasil
kreatif
Penelitian

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


18
KEBIJAKAN PBJP

1) Meningkatkan Kualitas 2) Melaksanakan PBJ yang lebih


Perencanaan PBJ transparan, terbuka dan kompetitif

3) Memperkuat kapasitas 4) Mengembangkan


kelembagaan & SDM PBJ E-marketplace PBJ

5) Menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi
6) Mendorong penggunaan
serta transaksi elektronik Barang/Jasa dalam negeri & SNI

7) Memberikan kesempatan 8) Mendorong pelaksanaan


UMKM penelitian & industri kreatif

9) Melaksanakan
Pengadaan Berkelanjutan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


19
PRINSIP PBJ

Efisien Efektif

Transparan Terbuka

Bersaing Adil

Akuntabel

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


20
ETIKA PENGADAAN DALAM PBJ

Tidak menerima, Tertib &


menawarkan/ Tanggung
menjanjikan Jawab

Menghindari dan Profesional,


mencegah Mandiri &
penyalah gunaan
wewenang Etika Menjaga
Rahasia
Pengadaan
Menghindari & Men- Tidak saling
cegah Pemborosan mem-
& Kebocoran Uang
pengaruhi
Negara

Menghindari Menerima &


Conflict Of tanggung
Interest jawab

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


21
7. Jelaskan Hubungan Tujuan & Kebijakan
dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


22 19
HUBUNGAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN PBJ
Tujuan PBJ Kebijakan PBJ
• Meningkatkan Kualitas Perencanaan PBJ
• Melaksanakan PBJ yang Lebih Transparan, Terbuka
Menghasilkan Barang/Jasa yang tepat
dan Kompetitif
untuk setiap uang yang dibelanjakan, diukur
• Memperkuat kapasitas kelembagaan & SDM PBJ
dari aspek kualitas, kuantitas, waktu, lokasi,
• Mengembangkan E-marketplace
biaya dan penyedia
• Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
serta Transaksi Elektronik
Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Mendorong penggunaan barang/jasa dalam negeri &
Negeri SNI
Mewujudkan pemerataan ekonomi &
memberikan perluasan kesempatan
berusaha Memberikan kesempatan UMKM
 
Meningkatkan Peran serta UMK & Koperasi
Meningkatkan Peran pelaku usaha nasional
Mendukung pelaksanaan penelitian dan
pemanfaatannya Mendorong pelaksanaan penelitian & industri kreatif
Meningkatkan Keikutsertaan industri kreatif
Materi 1: Ketentuan Umum
Meningkatkan Pengadaan berkelanjutan Melaksanakan Pengadaan Berkelanjutan
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
24 24
24
8. Bagaimana Aspek Hukum dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


25 22
Aspek Hukum dalam Pengadaan Barang/Jasa

Pemilihan (Pengumuman sd
Persiapan SPPB Serah Terima dan
Perencanaan Sanggahan) Kontrak Keadaan Kahar
J

Wilayah Hukum administrasi Wilayah Hukum Perdata

Wilayah Hukum Pidana jika ada suap, markup, fiktif, dan kolusi
Wilayah Persaingan Usaha jika persekongkolan atau pengaturan yang menghilangkan persaingan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


26
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
27 27
27
9. Jelaskan Pelaku Pengadaan dalam
PBJP beserta tugas-tugasnya

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


24
PELAKU PBJ

Penyedia
Agen Penyelenggara
Pengadaan Pokja PP Swakelola
PA/KPA PPK

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


29
PENGGUNA ANGGARAN (PA) (2/4)
Tugas dan Kewenangan PA:

1 Melakukan tindakan yang mengakibatkan


pengeluaran anggaran belanja 6 Menetapkan penunjukkan langsung untuk
tender/seleksi ulang gagal

2 Mengadakan perjanjian dengan pihak lain


dalam batas anggaran yang ditetapkan 7 Menetapkan pengenaan Sanksi Daftar Hitam

3 Menetapkan perencanaan pengadaan


8 Menetapkan PPK

4 Menetapkan dan mengumumkan RUP


9 Menetapkan Pejabat Pengadaan

5 Melaksanakan konsolidasi PBJ


10 Menetapkan Penyelenggara Swakelola
PENGGUNA ANGGARAN (PA) (3/4)
Tugas dan Kewenangan PA:
Menetapkan tim teknis yang dibentuk dari unsur K/L/PD untuk membantu, memberikan
11 masukan, dan melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan
PBJ

12 Menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan melalui Sayembara/Kontes


13 Menyatakan Tender/Seleksi gagal dalam hal terjadi korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme
yang melibatkan Pokja Pemilihan/PPK
Menetapkan pemenang pemilihan atau calon Penyedia untuk metode pemilihan:

14 a. Tender/Penunjukan Langsung/E-Purchasing untuk paket Pengadaan


Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran paling
sedikit di atas Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau
b. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi dengan
nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah).
PENGGUNA ANGGARAN (PA) (4/4)
Tugas dan Kewenangan PA:

PA/KPA

Dalam pelaksanaan tugasnya, PA pada pengelolaan APBN


dapat melimpahkan kewenangan kepada KPA sesuai dengan
peraturan perundang undangan, sedangkan PA untuk
pengelolaan APBD dapat melimpahkan kewenangan angka 1
sampai angka 7 kepada KPA.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) (1/2)

Pejabat yang memperoleh kuasa dari PA


untuk melaksanakan sebagian kewenangan
APBN dan tanggung jawab Penggunaan Anggaran
pada K/L yang bersangkutan

Pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan


sebagian kewenangan PA dalam melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah APBD

Pasal 1 angka 8, 9
KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) (2/2)
Tugas dan Kewenangan KPA:

1 Melaksanakan pendelegasian sesuai pelimpahan dari PA


2 Menjawab sanggah banding peserta tender pekerjaan konstruksi
Dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan yang terkait dengan:

3 a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; dan/atau


b. Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah
ditetapkan.

4 Dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa


Pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan anggaran belanja
5 dari APBD, dapat merangkap sebagai PPK
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) (1/6)

Pejabat yang diberi kewenangan


oleh PA/KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau melakukan
tindakan yang dapat
PPK mengakibatkan pengeluaran
anggaran belanja
negara/anggaran belanja daerah

Pasal 1 angka 10
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) (2/6)
Persyaratan menjadi PPK

1 Memiliki integritas dan disiplin

2 Menandatangani Pakta Integritas


Memiliki Sertifikat Kompetensi sesuai dengan bidang tugas PPK atau jika belum memiliki
3 sertifikat kompetensi wajib memiliki Sertifikat Keahlian Tingkat Dasar atau Standar
Kompetensi level-1 sampai dengan 31 Desember 2023
Berpendidikan paling kurang Sarjana Strata Satu (S1) atau paling kurang
4 golongan III/a atau disetarakan dengan golongan III/a
Memiliki kemampuan manajerial level 3 sesuai dengan ketentuan peraturan
5 Perundang-undangan
Dapat ditambahkan dengan memiliki latar belakang keilmuan dan
6 pengalaman yang sesuai dengan tuntutan teknis pekerjaan
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) (3/6)
Tugas PPK

1 Menyusun perencanaan pengadaan 9 Mengendalikan Kontrak


Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
2 Melaksanakan Konsolidasi PBJ 10 dokumen pelaksanaan kegiatan
Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian
3 Acuan Kerja (KAK) 11 kegiatan kepada PA/KPA
Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan
4 Menetapkan rancangan kontrak 12 kepada PA/KPA dengan berita acara penyerahan

5 Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 13 Menilai kinerja Penyedia

6 Menetapkan besaran uang muka yang 14 Menetapkan tim pendukung


akan dibayarkan kepada Penyedia
7 Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan 15 Menetapkan tim ahli atau tenaga ahli, &
Melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit Menetapkan Surat Penunjukan
8 16
di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) Penyedia Barang/Jasa
10. Jelaskan Penentuan Penyelenggara
Swakelola dalam Pengadaan Barang/Jasa
berdasarkan Tipe Swakelola

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


26
PENYELENGGARA SWAKELOLA
Personil
No
Tipe
Swakelola Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
1 I Pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah ditetapkan oleh PA/KPA
Pegawai Kementerian/
Pegawai Lembaga/Perangkat Daerah yang
2 II Kementerian/Lembaga/Perangkat ditetapkan oleh pimpinan
Daerah ditetapkan oleh PA/KPA Kementerian/Lembaga/Perangkat
Daerah lain Pelaksana Swakelola

Pegawai Pengurus/anggota Organisasi


Kemasyarakatan yang ditetapkan oleh
3 III Kementerian/Lembaga/Perangkat pimpinan organisasi Kemasyarakatan
Daerah ditetapkan oleh PA/KPA pelaksana Swakelola

Pengurus/anggota Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola yang


4 IV
ditetapkan oleh pimpinan Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


27
AGEN PENGADAAN

UKPBJ atau Pelaku Usaha yang


melaksanakan sebagian atau seluruh
pekerjaan PBJ yang diberi kepercayaan oleh
K/L/Perangkat Daerah sebagai pihak pemberi
pekerjaan

Tugas Agen Pengadaan

1 Dapat Melaksanakan PBJ 2 Mutatis mutandis dengan tugas


pokja pemilihan dan/atau PPK

Pasal 1 angka 16,


Pasal 14
Kewenangan Agen Pengadaan

1 Agen Pengadaan berwenang melaksanakan proses pemilihan Penyedia

Proses pemilihan Penyedia dapat secara sebagian atau keseluruhan


2 tahapan

Agen Pengadaan berkewajiban menyelesaikan permasalahan akibat dari


3 pelaksanaan proses pemilihan Penyedia yang dilaksanakannya

Permasalahan yang dimaksud adalah permasalahan yang mungkin


4 ditemukan dikemudian hari oleh Aparat yang berwenang dan/atau Aparat
berwajib

Perlem LKPP
No.16 Th. 2018,
Pasal 8
Kewenangan Agen Pengadaan
11. Jelaskan Perbedaan antara Pelaku
Usaha dengan Penyedia dalam PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


28
PENYEDIA

Pelaku Usaha adalah badan usaha atau


perseorangan yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan pada bidang tertentu.

Peserta Pemilihan

Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan


barang/jasa berdasarkan kontrak.

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


49
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
52 52
52
12. Jelaskan Peran Pelaku Usaha Kecil,
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan
Pengadaan Berkelanjutan dalam PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) 30


usaha
mikro

Usaha Kecil

usaha
kecil

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


55
Peran Usaha Kecil dalam PBJP

 Mengalokasikan paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari nilai


anggaran belanja barang/jasa yang dikelolanya untuk penggunaan
produk usaha kecil dan/atau koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
 Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan
nilai Pagu Anggaran sampai dengan Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) diperuntukan bagi usaha kecil dan/atau koperasi.
 Nilai paket Pengadaan Jasa Konsultansi konstruksi sampai dengan
Rp 1 M diperuntukan bagi usaha kecil dan/atau koperasi.
 Nilai Pagu Anggaran pengadaan dikecualikan untuk paket pekerjaan
yang menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh
usaha kecil dan koperasi.

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


56
Produk Dalam Negeri

Dalam pelaksanaan PBJ, K/L/Perangkat Daerah wajib :

1. Menggunakan barang/jasa hasil produksi dalam


negeri, termasuk rancang bangun dan
perekayasaan nasional
2. Menggunakan produk dalam negeri jika terdapat
produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDN
ditambah nilai BMP paling sedikit 40 %

LKPP dan/atau K/L/Pemda mencantumkan produk dalam


negeri dalam katalog elektronik

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


57
Pengadaan Berkelanjutan
Memperhatikan aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan hidup

Aspek Lingkungan
Aspek Ekonomi Aspek Sosial Hidup
• Biaya produksi • Pemberdayaan usaha • Pengurangan dampak
barang/jasa kecil negatif terhadap
sepanjang usia • Jaminan kondisi kerja kesehatan
barang/jasa tersebut yang adil • kualitas udara
• Pemberdayaan • kualitas tanah
komunitas/usaha lokal • kualitas air
• Kesetaraan, dan • Menggunakan SDA
• keberagaman sesuai dengan ketentuan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


60
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
61 61
61
13. Jelaskan tentang SPSE dan LPSE
dalam PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


33
PBJ SECARA ELEKTRONIK

Penyelenggaraan PBJ dilakukan secara elektronik


menggunakan sistem informasi yang terdiri atas
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan
Sistem pendukung

PBJ secara elektronik dengan memanfaatkan E-


marketplace meliputi katalog elektronik, toko daring,
dan pemilihan penyedia

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


63
RUANG LINGKUP SPSE

1. Perencanaan Pengadaan
2. Persiapan Pengadaan
3. Pemilihan Penyedia
4. Pelaksanaan Kontrak
5. Serah Terima Pekerjaan
SPSE

6. Pengelolaan Penyedia
7. Katalog Elektronik

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


65
KATALOG ELEKTRONIK
disusun dan dikelola

Kementerian/
Lembaga

Pemerintah Daerah

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


67
LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (LPSE)

FUNGSI LPSE :

1 Pengelolaan Sistem Informasi


PBJ & Infrastrukturnya
Pelaksanaan Registrasi dan Verifikasi
2
Pengguna seluruh sistem informasi PBJ
Pengembangan Sistem Informasi yang
3
dibutuhkan oleh pemangku kepentingan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


77
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
80 80
80
14. Jelaskan tentang SDM dan
Kelembagaan dalam PBJ

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


37
SUMBER DAYA MANUSIA PBJ

Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Pendukung


Pengelola Fungsi PBJ Perancang Kebijakan Ekosistem PBJ
dan Sistem PBJ

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


38
KETENTUAN PERALIHAN KEWAJIBAN KOMPETENSI

Pasal (PBJP)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 88
39
KELEMBAGAAN PBJ

UKPBJ

Menteri/Kepala
Lembaga/Kepala Daerah
membentuk UKPBJ (Unit
Kerja PBJ), berbentuk
Struktural
Pasal 75
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)
40
01 KETENTUAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MATERI 02 TUJUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PENGANTAR
PENGADAAN
03 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BARANG/JASA 04 PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PEMERINTAH (PBJP) 05 ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

06 ASPEK HUKUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

07 PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH


PERAN PELAKU USAHA KECIL, PENGGUNAAN PRODUK DALAM
08 NEGERI DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

09 PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

10 SDM DAN KELEMBAGAAN

11 PENGAWASAN PENGADUAN, SANKSI DAN PELAYANAN HUKUM


DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Jenis Pengantar
KompetensiPengadaan
Mengelola Barang/Jasa
PBJP MelaluiPemerintah (PBJP)
Swakelola Level 1
94 94
94
15. Jelaskan Pengawasan, Pengaduan,
Sanksi dan Pelayanan Hukum pada PBJP

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


41
RUANG LINGKUP PENGAWASAN INTERNAL
Pengawasan PBJ meliputi:
a. a. Pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya
b. b. Kepatuhan terhadap Peraturan
c. c. Pencapaian TKDN
d. d. Penggunaan produk dalam negeri
e. e. Pencadangan dan peruntukan paket untuk usaha kecil
f. f. Pengadaan berkelanjutan
melalui
Audit, Reviu, Pemantauan, Evaluasi, dan/atau Whistleblowing system

Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah wajib melakukan pengawasan


PBJ melalui aparat pengawasan internal yang bersangkutan

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


96
PENGADUAN OLEH MASYARAKAT

Pelapor
(Masyarakat, Penyedia, Aparat Pengawas Intern Pemerintah
Pelaku Usaha) (APIP)
Menindaklanjuti pengaduan melalui
Aparat Penegak audit, reviu, pemantauan, atau evaluasi
Hukum (APH)/Instansi
yang Berwenang Melaporkan tindak lanjut pengaduan

Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah

Laporan berindikasi KKN yang


merugikan keuangan negara

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


98
SANKSI

Sanksi dalam proses PBJ pemerintah dikenakan terhadap:

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


99
PELAYANAN HUKUM BAGI PELAKU PBJ

1. Pelaku pengadaan (PA/KPA/PPK/PP/Pokja Pemilihan)


yang terkena permasalahan hukum terkait PBJ wajib
diberikan pelayanan hukum oleh K/L/Pemda
2. Pelayanan hukum diberikan sejak proses penyelidikan
hingga tahap putusan pengadilan
3. Penyedia, ormas, pokmas penyelenggara swakelola,
Pelayanan Hukum
dan pelaku usaha sebagai Agen Pengadaan tidak
termasuk dalam daftar pelaku pengadaan yang
mendapatkan pelayanan hukum dari K/L/Pemda

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


108
PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK

• Penyelesaian sengketa kontrak antara PPK dan Penyedia


dalam pelaksanaan kontrak dapat dilakukan melalui:
1. Layanan penyelesaian sengketa kontrak;
2. Arbitrase;
3. Dewan Sengketa Konstruksi; atau
4. Penyelesaian melalui pengadilan.
• LKPP menyelenggarakan Layanan Penyelesaian
Sengketa Kontrak
• Dewan Sengketa Konstruksi diatur melalui peraturan
Menteri yang membidangi pekerjaan umum dan
perumahan rakyat
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)
109
PEMBINAAN KEPADA PENYEDIA

Dengan adanya pembinaan pelaku usaha, diharapkan


output yang diberikan olehDAFT Pelaku Usaha dapat
AR
memberikan manfaat yang maksimal
HITAM
NASIONAL
terhadap Pemerintah
selaku user dari barang/jasa pelaku usaha serta
memberikan mekanisme sanksi yang lebih jelas bagi Pelaku
Usaha.
Ruang lingkup dari pembinaan kepada Penyedia meliputi:
1. Pemberian peningkatan kapasitas Pelaku Usaha;
2. Pemberian dukungan;
3. Penilaian Kinerja Penyedia Barang/Jasa; serta
4. Pengenaan Sanksi Daftar Hitam.

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


110
QUIZ
Untuk mulai bergabung dengan Quiz :

● Masuk ke halaman https://www.menti.com/


● Masukkan KODE/PIN dari fasilitator
● Klik 👍 pada layar ponsel/laptop

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


46
Penyusun Bahan Tayang Recall:
1. Baihaki
2. Hestri Rokayah
3. Imam Nawawi
4. Dwi Kartika S
5. Yosi Febriani
6. Nofrina Liza
7. Setiaji Santoso

Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP)


112
Terima Kasih.
https://ppsdm.lkpp.go.id

Pusdiklat.pbj@lkpp.go.id

0811-9182-444

pusdiklatpbj_lkpp

©2022 Pusdiklat PBJ LKPP

You might also like