You are on page 1of 49

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan


Teknologi

Aksi
Nyata
Menumbuhkan Budaya
Positif Murid melalui
Kesepakatan Kelas dan
Penerapan Segitiga
Restitusi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Salam
dan
Bahagia
Bapak/Ibu Guru Hebat
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

PRESENTATIO
BUDAYA
POS ITIF
DI
SEKOLAH
N

CALON GURU PENGGERAK


ANGKATAN 7, KLUNGKUNG BALI
I GEDE DEVAYANA ADI SUSILA
S MP NEGERI 2 B AN JA R AN G KA N
Berapakah jumlah kepala harimau pada gambar
berikut?
Filosofi Ki
Hadjar
Dewantara
Tujuan Pendidikan
Menuntun segala kodrat yang
ada pada anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan
kebahagian yang setinggi
- tingginya
Filosofi Ki
Hadjar
Dewantara
KODRAT

ALAM
Setiap anak telah memiliki kodrat alam.
Kodrat alam itu berhubungan dengan bentuk
dan isi. Anak itu bukanlah kertas kosong yang
bisa kita isi semaunya, melainkan sebuah
kertas yang sudah terisi sesuai kodratnya
masing masing
(potensi, bakat, kebutuhan).
KODRAT

ZAMAN
Filosofi Ki
Hadjar
Dewantara
salah satu tanggung jawab seorang guru
adalah bagaimana menciptakan suatu
lingkungan positif yang terdiri dari warga
sekolah yang saling mendukung, saling belajar,
saling bekerja sama sehingga tercipta kebiasaan-
kebiasaan baik; dari kebiasaan- kebiasaan baik
akan membentuk sebuah budaya positif serta
tumbuh menjadi karakter- karakter baik warga
sekolah
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Budaya Positif di Sekolah


dapat membentuk karakter
murid, guru, dan visi misi
sekolah
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Bagaimana menurut Bapak/Ibu


Apakah Bapak/Ibu setuju dengan
pernyataan berikut.
Hukuman dapat mendisiplinkan anak.
TOPIK
DISIPLIN POSITIF

HUKUMAN, KONSEKUENSI, DAN

RESTITUSI KEYAKINAN KELAS

KEBUTUHAN DASAR

MANUSIA RESTITUSI : 5

POSISI KONTROL SEGITIGA


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

PERUBAHAN PARADI GMA


Kegiatan Kepalan
Tangan Ayo kita
lakukan!

Berperan sebagai A

1.Sobeklah secarik kertas kecil,


tuliskan benda atau sesuatu
yang sangat berharga untuk
Anda.
2.Letakkan di salah satu
tangan Anda
dan genggam benda/sesuatu
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
PERUBAHAN
Berperan sebagai B
PARADIGMA
1. mencoba dengan sekuat tenaga,
dengan berbagai cara untuk
meminta Anda memberikan benda
tersebut dengan cara

(membujuk, mengancam,
merayu, menyuap atau apa saja
agar dapat membuka kepalan
tangan A nda

Tuliskan apa yang akan Bapak/Ibu


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Jawabannya yang memegang


kontrol atas kepalan tangan kita,
apakah kita membuka atau menutup
kepalan tangan kita, itu bergantung
pada diri kita masing-masing,
sesuai dengan kebutuhan dasar kita
saat itu.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

PERUBAHAN PARADI GMA TEORI


KONTROL
Ilusi guru mengontrol murid.

Pada dasarnya kita tidak dapat memaksa murid untuk


berbuat sesuatu jikalau murid tersebut memilih untuk
tidak melakukannya. Walaupun tampaknya guru
sedang mengontrol perilaku murid, hal demikian
terjadi karena murid sedang mengizinkan dirinya
dikontrol.
Saat itu bentuk kontrol guru menjadi kebutuhan dasar
yang dipilih murid tersebut. Teori Kontrol
menyatakan bahwa semua perilaku memiliki tujuan,
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

DIS IPLIN
POSITIF
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Makna
dalamDisiplin
menciptakan lingkungan positif

Ketika mendengar
kata disiplin, apa yang
terbayang dipikiran
Bapak/Ibu?
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Makna
dalamDisiplin
menciptakan lingkungan positif

Kebanyakan orang akan menghubungkan kata disiplin dengan


tata tertib, teratur, dan kepatuhan pada peraturan. Kata
‘disiplin’ juga sering dihubungkan dengan hukuman,padahal
itu sungguh berbeda, karena belajar tentang disiplin positif
tidak harus dengan memberi hukuman, justru itu adalah salah
satu alternatif terakhir dan bila perlu tidak digunakan sama
sekali
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

DISIPLI
NDalam konteks pendidikan kita saat
ini, untuk menciptakan murid yang
merdeka, syarat utamanya adalah
harus ada disiplin yang kuat. Disiplin
yang dimaksud adalah disiplin diri,
yang memiliki motivasi internal.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Hukuman, Konsekuensi,
dan Restitusi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Restitusi
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi
bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka , sehingga mereka bisa kembali
pada kelompok mereka, dengan karakter
yang lebih kuat. Restitusi juga merupa ka n
proses kolaboratif yang mengajarkan
murid untuk mencari solusi untuk masalah
mereka, dan membantu murid berpikir
tentang orang seperti apa yang mereka ingin
menjadi (tujuan mulia), dan bagaimana
mereka harus memperlakukan orang lain
( Gossen; 2004)
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

KEYAKINAN
KELAS
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Menuliskan ide kelas


impian
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

KEBUTUHAN D A S A R
MANUSIA
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

KEBUTUHAN D A S A R
Perhatikan kasus Ibu Maha, guru wali kelas kelas 8A di SMP 2
berikut
Banjarangkan, sedang bingung menghadapi
ulah salah satu murid di kelasnya, Doni.
Beberapa anak di kelas8A telah dating
padanya dan mengeluhkan Doni yang
seringkali meminta bekal makan siang mereka
dengan paksa. Jika Anda menghadapi situasi
seperti Ibu Maha, apa yang akan anda
lakukan? Menurut anda, kira-kira apa alasan
Doni melakukan hal itu?
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

KEBUTUHAN D A S A R M A N U S I A
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

5 P O S I S I KONTROL
POSISI KONTROL
GURU
Penghukum
Pembuat rasa
bersalah
Teman

Pemantau

Manajer
POSISI KONTROL
GURU
Penghukum
Pembuat rasa
bersalah
Teman

Pemantau
tujuan akhir dari 5 posisi kontrol seorang guru
adalah pencapaian posisi Manajer, di mana di
posisi inilah murid dapat menjadi pribadii yang Manajer
mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab atas
segala perilaku dan sikapnya, yang pada akhirnya
dapat menciptakan lingkungan yang positif,
nyaman, dan aman.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

S E G I T I G A RESTITUSI
SEGITIGA RESTITUSI

Sebuah tahapan untuk memudahkan para


guru dan orangtua dalam melakukan
proses untuk menyiapkan anaknya untuk
melakukan restitusi.

Restitusi merupakan proses


menciptakan kondisi bagi murid untuk
memperbaiki kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa kembali pada
kelompok dengan karakter yang lebih
kuat
SEGITIGA RESTITUSI

M enstabilkan Identitas

Validasi Tindakan
yang Salah

M enanyakan
Keyakinan
Validasi Tindakan yang
Salah
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi

Budaya Positif di Sekolah


dapat membentuk karakter
murid, guru, dan visi misi
sekolah
TERIMA

You might also like