Professional Documents
Culture Documents
Aksi
Nyata
Menumbuhkan Budaya
Positif Murid melalui
Kesepakatan Kelas dan
Penerapan Segitiga
Restitusi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Salam
dan
Bahagia
Bapak/Ibu Guru Hebat
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
PRESENTATIO
BUDAYA
POS ITIF
DI
SEKOLAH
N
ALAM
Setiap anak telah memiliki kodrat alam.
Kodrat alam itu berhubungan dengan bentuk
dan isi. Anak itu bukanlah kertas kosong yang
bisa kita isi semaunya, melainkan sebuah
kertas yang sudah terisi sesuai kodratnya
masing masing
(potensi, bakat, kebutuhan).
KODRAT
ZAMAN
Filosofi Ki
Hadjar
Dewantara
salah satu tanggung jawab seorang guru
adalah bagaimana menciptakan suatu
lingkungan positif yang terdiri dari warga
sekolah yang saling mendukung, saling belajar,
saling bekerja sama sehingga tercipta kebiasaan-
kebiasaan baik; dari kebiasaan- kebiasaan baik
akan membentuk sebuah budaya positif serta
tumbuh menjadi karakter- karakter baik warga
sekolah
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA RESTITUSI : 5
Berperan sebagai A
(membujuk, mengancam,
merayu, menyuap atau apa saja
agar dapat membuka kepalan
tangan A nda
DIS IPLIN
POSITIF
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Makna
dalamDisiplin
menciptakan lingkungan positif
Ketika mendengar
kata disiplin, apa yang
terbayang dipikiran
Bapak/Ibu?
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Makna
dalamDisiplin
menciptakan lingkungan positif
DISIPLI
NDalam konteks pendidikan kita saat
ini, untuk menciptakan murid yang
merdeka, syarat utamanya adalah
harus ada disiplin yang kuat. Disiplin
yang dimaksud adalah disiplin diri,
yang memiliki motivasi internal.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Hukuman, Konsekuensi,
dan Restitusi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Restitusi
Restitusi adalah proses menciptakan kondisi
bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka , sehingga mereka bisa kembali
pada kelompok mereka, dengan karakter
yang lebih kuat. Restitusi juga merupa ka n
proses kolaboratif yang mengajarkan
murid untuk mencari solusi untuk masalah
mereka, dan membantu murid berpikir
tentang orang seperti apa yang mereka ingin
menjadi (tujuan mulia), dan bagaimana
mereka harus memperlakukan orang lain
( Gossen; 2004)
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
KEYAKINAN
KELAS
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
KEBUTUHAN D A S A R
MANUSIA
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
KEBUTUHAN D A S A R
Perhatikan kasus Ibu Maha, guru wali kelas kelas 8A di SMP 2
berikut
Banjarangkan, sedang bingung menghadapi
ulah salah satu murid di kelasnya, Doni.
Beberapa anak di kelas8A telah dating
padanya dan mengeluhkan Doni yang
seringkali meminta bekal makan siang mereka
dengan paksa. Jika Anda menghadapi situasi
seperti Ibu Maha, apa yang akan anda
lakukan? Menurut anda, kira-kira apa alasan
Doni melakukan hal itu?
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
KEBUTUHAN D A S A R M A N U S I A
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
5 P O S I S I KONTROL
POSISI KONTROL
GURU
Penghukum
Pembuat rasa
bersalah
Teman
Pemantau
Manajer
POSISI KONTROL
GURU
Penghukum
Pembuat rasa
bersalah
Teman
Pemantau
tujuan akhir dari 5 posisi kontrol seorang guru
adalah pencapaian posisi Manajer, di mana di
posisi inilah murid dapat menjadi pribadii yang Manajer
mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab atas
segala perilaku dan sikapnya, yang pada akhirnya
dapat menciptakan lingkungan yang positif,
nyaman, dan aman.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
S E G I T I G A RESTITUSI
SEGITIGA RESTITUSI
M enstabilkan Identitas
Validasi Tindakan
yang Salah
M enanyakan
Keyakinan
Validasi Tindakan yang
Salah
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi