You are on page 1of 30

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM,


ROKOK, DAN KTR SEBAGAI TINDAK
LANJUT IMPLEMENTASI PP NO. 109/2012

dr. Theresia Sandra Dyah Ratih, MHA


Kasubdit PPKGI, Direktorat P2PTM
Pada Review Program Orientasi Penyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi
Hotel Santika Premier Bintaro, 19 November 2019

1
SISTEMATIKA
1. LATAR BELAKANG
2. KEBIJAKAN
3. STRATEGI PELAKSANAAN
4. LANGKAH – LANGKAH
5. PENUTUP

2
LATAR BELAKANG
3
KONDISI SAAT INI

TRANSISI

PENYAKI DEMOGRAFI PENYAKI


T TEKNOLOGI T TIDAK
MENULA EKONOMI MENULA
R BUDAYA R
PERILAKU

DALY LOST & PRODUCTIVITY


LOSS 4
Transisi Epidemiologi Berdasarkan DALYs Lost Menurut 3 Kelompok Penyakit
1997 – 2017, (Indonesian BOD Study)

Tahun 1990 Tahun 2017


8.87
6.40
39.8
1
23.60

51.32

69.91

PTM PM/KIA/Gizi Cedera PTM PM/KIA/Gizi Cedera

5
DATA PTM DAN FAKTOR RISIKO (RISKESDAS, 2018)

Faktor Risiko PTM juga meningkat


40
PTM meningkat dari tahun 2013 hingga 2018 35 33.5
30 28.8
26.1
25 21.8
40 RKD 2013
20
14.8
15 RKD 2018
35 34.1
10
5
0
30 0
Obesitas pada dewasa Merokok Aktifitas fisik kurang
25.8
25

20 RKD 2013 Merokok pada Remaja


RKD 2018
8.8 9.1
15
10.9 7.2
10
7
RKD 2013
5 3.8
1.4 1.79 2 1.5 2
SIRKESNAS 2016
0
Stroke Kanker Ginjal Kronik Diabetes Hipertensi
RKD 2018
PROPORSI KONSUMSI TEMBAKAU (HISAP DAN KUNYAH)
PADA PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS, 2007-2018
Laki-laki Perempuan Total

65.6 65.8 66 68.1


62.9

34.2 34.3 36.3 33.8


32.8

5.2 4.1 6.7 4.8


2.5
Riskesdas 2007 Riskesdas 2010 Riskesdas 2013 Sirkesnas 2016 Riskesdas 2018
Source: SKRT (1995), SURKESNAS (2001, 2004), RISKESDAS(2007,
2010, 2013, 2018)- Indonesia NIHRD-Litbangkes 7
BEBAN PEMBIAYAAN KATASTROFIK DALAM JKN

Sumber data : BPJS Kesehatan


20 PERINGKAT
TERATAS
PENYEBAB
KEMATIAN DI
INDONESIA
TAHUN 1990 DAN
2017

9
20 PERINGKAT
TERATAS DALYS
LOST TAHUN
1990 DAN 2017
DI INDONESIA

10
KEBIJAKAN DAN
STRATEGI
11
KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN PTM

PROMOSI DETEKSI DINI - PENANGANAN


KESEHATAN SKRINING KASUS
IMPLEMENTASI KTR DAN LAYANAN UBM
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PTM
HEALTH INNo.
Permenkes ALL POLICY
71/2015
PEMERINTAHA PENGUATAN UKBM MASYARAK
N PENGUATAN YANKES AT

TENAGA
KESEHATAN
PENDEKATAN
KELUARGA

1. Kampanye dan
Penyebarluasan Informasi
KEGIATAN PERUBAHAN
2. Advokasi untuk dukungan PERILAKU
POKOK kebijakan
PROMOSI
3. Pemberdayaan
KESEHATAN masyarakat dan
PERAN SERTA
MASYARAKAT
Penggalangan peran

PENGUATAN
UKBM
KEGIATAN POKOK
DETEKSI DINI/ PENDEKATAN
SKRINING KELUARGA

UKBM dan FKTP 1. Pengukuran faktor PENEMUAN DAN


risiko (TD, GDS, IMT= PENYEMBUHAN
BB, tb, lingkar perut) KASUS

FKTP dan FKTL 2. Lesi pra kanker


(sadanis, iva test), tanda KEWASPADAAN
kanker lainnya DINI DAN
DARI UKBM S/D FKTL RESPONS CEPAT
3. Penguatan Sistem
rujukan berjenjang
SPM
PENDEKATAN
KELUARGA

KESEMBUHAN
1. Pengobatan sesuai standar DAN HARAPAN
KEGIATAN 2. Limitasi kecacatan HIDUP

POKOK 3. Terapi Kerja


PENANGANAN 4. Paliatif (Peningkatan PRODUKTIVITAS
KASUS kualitas hidup)

SPM
FOKUS STRATEGI PTM

UKBM: 1. Pengukuran Obesitas


Pola Makan Tidak Sehat TEMPAT KERJA: 2. Cek TD
KOMUNITAS: 3. Gula Darah Sewaktu

Lingkungan Kurang Detect


aktivitas fisik FASYANKES
Tidak Sehat PRIMER & SEKUNDER
SADANIS dan IVA

Faktor
KTR di 7 TATANAN (tempat belajar
Risiko Prevent
mengajar, fasyankes, tempat kerja, tempat
ibadah, angkutan umum, fasum, tempat
kegiatan anak)

Respon IMUNISASI
Alkohol Rokok
1. PANDU PTM + Rujukan dan
PRB
2. Konseling UBM dan Quitline
RPJMN
PIS PK GERMAS

TARGET PTM SPM


GLOBAL

RAN PTM RENSTRA


POSBINDU
Penyakit Tidak Menular

Tajam Penglihatan PANDU PTM


dan Pendengaran, Disabilitas
PROGRAM
UNGGULAN Kawasan Tanpa
IVA dan SADANIS PTM Rokok

Konseling UBM
PEMBATASAN
KONSUMSI GGL
KAMPANYE CERDIK
REGULASI PENGENDALIAN
TEMBAKAU PMK
40/2013

SKB
MENKES dan
PP
MENDAGRI
109/2012
108/MENKES/
PB/2011 No
UU 7/2011 Permendikbud
Tembakau
36/2009 64/2015

PMK
56/2017

19
Strategi Pengendalian
Konsumsi Tembakau

M onitor
produk
konsumsi
MPOWER
R aih Kenaikan
Harga Rokok
tembakau & melalui
peningkatan Cukai
pencegahannya dan pajak Rokok

P erlindungan
dari
paparan
O ptimalkan
dukungan
layanan
W aspadakan
masyarakat akan
bahaya
E liminasi
iklan,
promosi dan
asap orang berhenti konsumsi sponsor
lain merokok tembakau produk
tembakau
REGULASI PENGENDALIAN
TEMBAKAU

Pembinaan
dan PP Nomor Produk
tembakau
pengawasan 109/2012

Tanggung
Peran serta jawab
masyarakat pemerintah
dan
Penyelenggaraan pemerintah
daerah
KAWASAN TANPA ROKOK
Prinsip 100% KTR : PP No. 109/2012 pasal 49
1. Tidak ditemukan orang merokok di Pemerintah dan Pemerintah Daerah
dalam gedung; wajib menerapkan Kawasan Tanpa
2. Tidak ditemukan ruang merokok di Rokok
dalam gedung;
3. Tidak tercium bau rokok; PP No. 109/2012 pasal 50
4. Tidak ditemukan puntung rokok; KTR diberlakukan pada :
5. Tidak ditemukan penjualan rokok; 1. Fasyankes
6. Tidak ditemukan asbak atau korek 2. Tempat proses belajar - mengajar
api; 3. Tempat anak bermain
7. Tidak ditemukan iklan atau 4. Tempat ibadah
promosi rokok; 5. Angkutan umum
8. Ada tanda dilarang merokok; 6. Tempat kerja
7. Tempat umum atau tempat lain yang
ditentukan
22
IMPLEMENTASI KTR

TEMPAT ANAK TEMPAT PROSES


TEMPAT IBADAH
BERMAIN BELAJAR

TEMPAT KERJA TEMPAT UMUM TEMPAT UMUM


LAYANAN UPAYA BERHENTI
MEROKOK

24
Layanan Konseling
Upaya Berhenti Merokok

Layanan Quitline-INA
1. Layanan berhenti merokok melalui telepon tak berbayar
2. SDM : tenaga konselor terlatih
3. Sarana prasarana : ruangan quitline, internet
4. Kegiatan : Layanan konsultasi melalui telepon
Telp. 0800-1-77-6565 atau 0800-17-ROKOK
KONSELING BERHENTI MEROKOK DI FASYANKES
1. FKTP
a. Layanan konseling tanpa pengobatan
b. Sarpras : ruangan konseling, status berhenti merokok, CO analyzer
2. FKTL
a.c.Layanan
SDM : nakes terlatih
konseling (dokter,
dengan atauperawat, bidan)
tanpa pengobatan
b.d.Sarpras
Kegiatan :
: Ruangan konseling, status berhenti merokok, CO analyzer
 Menilai
c. SDM keberhasilan
: dokter berhenti merokok atau seberapa besar sudah
spesialis (terlatih)
dapat mengurangi
d. Kegiatan : jumlah rokok yang dikonsumsi.
 Menilai keberhasilan
kendala utama apabilamerokok
berhenti belum berhasil
atau seberapa besar sudah
 dapat
Menilai motivasi dan
mengurangi memberikan
jumlah dukungan
rokok yang motivasi.
dikonsumsi.
 Menilai kendala
withdrawal effect
utama yang timbul
apabila belum berhasil
 Menilai
Memberikan terapi
motivasi dantambahan
memberikan: terapi perilaku,
dukungan hipnoterapi
motivasi.
 Melakukan rujukaneffect
Menilai withdrawal kasusyang
gagal berhenti
timbul danmerokok, withdrawal
cara mengatasinya.
 Memberikan
effect terapi : terapi perilaku, hipnotherapi, terapi obat

26
HASIL MONITORING
PENYELENGGARAAN UBM DI
FKTP
1. Kesulitan mendapatkan klien
2. Belum ada SOP di FKTP
3. Tenaga terlatih terlalu cepat di rotasi
4. Alat dan bahan yang belum tersedia di FKTP

27
PENUTUP
 PTM dan Faktor risiko PTM semakin meningkat
 Program P2PTM berfokus pada pencegahan FR PTM
 Salah satu pencegahan FR PTM berupa Penerapan KTR di 7 tatanan
MEROKOK DAN PTM PERLU DICEGAH

Melalui
SEHAT diawali dari
SAYA

TERIMA KASIH
30

You might also like