JARINGAN OTOT SKELET

Dr. Sunny Wangko, Msi, PHK

 Jaringan Otot
• Jaringan otot skelet
Volunter
• Jaringan Otot jantung
Involunter
• Jaringan otot polos
Involunter

Jaringan otot skelet  Banyak inti – serat

Jar. otot jantung & otot polos  Sel otot
 Jaringan Otot
• Fungsi Sifat :
Pergerakan Eksitabilitas/Iritabilitas
Stabilitas Berkontraksi
Volume organ Diregang
Termogenesis Elastisistas
 Jaringan otot skelet
• Terdpt 3 komponen dasar
– Komponen jaringan ikat
– Jaringan Otot
– Sistem membran

Komponen Jar. Ikat terdiri :

Fascia
Fascia superficialis
Fascia Profunda
Epimisium(Otot)
Perimisium(berkas otot)
Endomisium(serat)
 Komponen Jaringan Otot
• Serat Otot
Pot memnajang : silindrik, sejaajr, bercorak
dengan inti bnyak di tepi.
Pot melintang : inti di tepi, Cohnheim’s
Area(Kelompok Miofibril)
• Miofibril : Pita gelap terang
• Miofilamen : Filamen tebal, tipis dan elastin
• Protein kontraktil : Aktin, miosin
• Protein regulator: Tropomiosin dan troponin
 SISTEM MEMBRAN
• Sarkolema : Membran serat atau sel otot
trilaminar(3 lapis)
• Tubulus Transversal (TT) : Invaginasi, Sarkolema
• Retikulum Sarkoplasma(RS) : Sistem sisterna
melengkpi miofibril gudang Ca+/Gudang calsium
• TRIAD : 2 sisterna & 1 tubulus
• Struktur kaki/Feet
• Letak TT & RS dalam sarkomer
 Sarkomer
• Pita A bagian gelap
• Pita I bagian terang
• Pita H hanya batang miosin
• Garis M hubungan lateral filamen tebal yang
bertetangga, protein kreatinin kinase
• Garis 2 batas sarkomer
 Histofisiologi Kontraksi Otot
• Sliding Filament Mechanism(Hanson &
Huxley)
• Sarkomer : Pita A & I, Zona H, Garis M & Z
• Jembatan silang
 FILAMEN OTOT
• Filamen Tebal : Miosin
* 1,6 um, 15 nm
* Pita A
• Filamen Tipis
• 1,0 um, 8 nm
• Salah satu ujung melekat pda garis Z dan meluas ke pita
1
 MEMPERTAHANKAN SUSUNAN FILAMEN

• TITIN
– Molekul titin meregang dari Z ke M
– Stabilisasi posisi filamen kontraktil
– Elastisistasnya mengembalikan filamen ke posisi
istirahat
• NEBULIN
–Tidak elastis
–Sepanjang filamen tipis
–Membantu mengatur filamen tipis
 Kontraksi Otot skelet
Depolarisasi membran serat TT
Struktur kaki  RS  Saluran pelepas
Ca+ terbuka  Aliran Ca+ ke sarkoplasma
 Ca2+ & Troponin C  Tempat aktif
filamen tipis terbuka Miosin & Akitin
melalui jembatan silang  Power stroke
 Kontraksi
 RELAKSASI OTOT SKELET
• Aksi potensial dihentikan
• Saluran pelepas Ca2+ tertutup
• Ca2+ kembali ke RS
• Kompleks troponin –tropomiosin
• Menutup tempat aktif aktin
• Jembatan silang(-)
• Aksi Potensial(-)
• Filamen tipis kembali ke posisi semula
REGENERASI JARINGAN OTOT

• HIPERTROFI
• SEL SATELIT
• FIBROSIS
 PROSES PENUAAN
• Massa jaringan Otot
• Jaringan lemak
• Serat Merah