Professional Documents
Culture Documents
Mekanisme Dan Persyaratan Pengajuan Bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/Kota
Mekanisme Dan Persyaratan Pengajuan Bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/Kota
Formulir yang akan digunakan oleh Partai Politik dan Formulir yang akan digunakan oleh KPU, KPU
Bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan Provinsi, dan KPU Kab/Kota:
DPRD Kabupaten/Kota :
1. Model TT.Pd dan lampirannya
1. Model B (Surat Pencalonan)
2. Model B.1 (Daftar Bakal Calon per Dapil) 2. Model BA.Pengembalian
3. Model B.2 (Surat Pernyataan Seleksi Secara 3. Model BA.HP dan lampirannya
Demokratis) 4. Model TT.Pb dan lampirannya
4. Model BB.1 (Surat Pernyataan Bakal Calon)
5. Model BA.HP Perbaikan dan lampirannya
5. Model BB.2 (Informasi Bakal Calon)
6. Model DCS
6. Model B Perbaikan (Surat Pencalonan)
7. Model DCT
7. Model B.1 Perbaikan (Daftar Bakal Calon per
Dapil)
JUMLAH KETERWAKILAN PEREMPUAN
Dalam hal penghitungan 30% (tiga puluh persen) jumlah bakal calon perempuan di setiap Dapil menghasilkan angka
pecahan, dilakukan pembulatan ke atas.
Berpendidikan paling rendah tamat sekolah Fotokopi Ijazah/STTB Sekolah Menengah Atas atau
menengah atas, madrasah aliyah, sekolah sederajat, surat keterangan berpenghargaan sama dengan
menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, Ijazah/STTB, syahadah, atau sertifikat yang dilegalisasi oleh
atau sekolah lain yang sederajat; intansi yang berwenang
Bagi terpidana yang tidak menjalani pidana di dalam penjara meliputi: Formulir Model BB.1 dilampiri dengan :
1. terpidana karena kealpaan ringan (culpa levis); atau 1. Salinan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
2. Surat keterangan dari Kejaksaan
2. terpidana karena alasan politik;
3. Surat dari Pimpinan redaksi Media yang menerangkan bahwa
Wajib secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa calon telah secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada
yang bersangkutan sedang menjalani pidana tidak di dalam penjara. publik sebagai mantan terpidana
Bukan Mantan Terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, atau korupsi.
STATUS CALON YANG HARUS MENGUNDURKAN DIRI DARI
JABATAN TERTENTU
Syarat Calon Dokumen Pembuktiannya
Mengundurkan diri sebagai : Formulir Model BB.1 dilampiri dengan :
1. Gubernur
• Surat pengajuan pengunduran dir.;
2. Wakil Gubernur
• Tanda terima dari pejabat yang
3. Bupati
berwenang atas penyerahan surat
4. Wakil Bupati
pengajuan pengunduran diri; dan
5. Walikota
• Surat keterangan bahwa pengajuan
6. Wakil Walikota
pengunduran diri sedang diproses
7. Aparatur Sipil Negara oleh pejabat yang berwenang.
8. Tentara Nasional Indonesia
9. Anggota Kepolisian
10. Kepala Desa dan Perangkat Desa
Keputusan Pemberhentian disampaikan
11. Direksi H-1 Penetapan DCT
12. Komisaris, Dewan Pengawas, dan/atau Karyawan pada
BUMN/BUMD, atau
13. Badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan
negara
STATUS CALON YANG HARUS MENGUNDURKAN DIRI DARI
JABATAN TERTENTU (2)
Bakal calon yang berstatus sebagai Anggota DPR, Dokumen Pembuktiannya :
1. Formulir Model BB.1
DPRD Provinsi, atau DPRD Kab/Kota yang dicalonkan
2. surat pengajuan pengunduran diri sebagai anggota DPR, DPRD
oleh Partai Politik yang berbeda dengan Partai Politik Prov/Kab/Kota
yang diwakili pada Pemilu sebelumnya wajib 3. tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat
mengundurkan diri. pengajuan pengunduran diri
4. surat keterangan bahwa pengajuan pengunduran diri sedang
diproses.
Persyaratan tersebut tidak berlaku dalam hal:
1. bakal calon yang bersangkutan tidak Wajib menyampaikan surat pernyataan
diberhentikan atau tidak ditarik sebagai pengunduran diri sebagai anggota
anggota DPR, DPRD Provinsi, atau DPRD Partai Politik yang diwakili pada Pemilu
Kabupaten/Kota oleh Partai Politik yang sebelumnya
diwakili pada Pemilu sebelumnya; atau
2. tidak lagi terdapat calon pengganti anggota
DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota yang terdaftar dalam DCT Wajib menyampaikan Keputusan KPU, KPU
Anggota DPR, DCT Anggota DPRD Provinsi, Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP
dan DCT Anggota DPRD Kabupaten/Kota dari Kabupaten/Kota yang menetapkan tentang
Partai Politik yang diwakili pada Pemilu Penetapan Hasil Pemilihan Umum dalam
sebelumnya. Pemilu sebelumnya
PERSYARATAN LHKPN
Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai calon terpilih wajib
melaporkan harta kekayaan kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan harta kekayaan
penyelenggara negara paling lambat 3 hari setelah penetapan calon terpilih.
Tanda Terima Pelaporan Harta Kekayaan wajib disampaikan kepada KPU paling lambat 3 hari
setelah pelaporan
Dalam hal calon terpilih tidak menyampaikan tanda terima, KPU tidak mencantumkan
nama yang bersangkutan dalam pengajuan nama calon terpilih yang akan dilantik kepada
Presiden, Kementerian Dalam Negeri, dan Gubernur.
oleh
22 Juli 2018 31 Juli 2018