You are on page 1of 8

SITA JAMINAN

Muzayyanah Qothrun Nada 2120210036

Heni Wijayanti 2120210049

A. Jalaludin Karomain 2120210052


1. PENGERTIAN SITA JAMINAN

• Penyitaan berasal dari terminology beslag (Belanda), dan secara istilah Indonesia beslah tetapi
istilah bakunya yaitu sita atau penyitaan. Sita Jaminan diatur dalam pasal 227 ayat (1) HIR. Sita
jaminan adalah penyitaan terhadap barang-barang jaminan yang menjadi objek sengketa baik itu
barang bergerak maupun tidak bergerak milik pihak yang dikalahkan dalam suatu perkata di
persidangan. Barang bergerak maupun tidak bergerak dalam hubungan hukum antara pihak yang
satu dengan yang lainnyadapat dijadikan sebagai barang jaminan oleh para pihak yang
melakukan transaksi bisnis atau utang piutang, barang tersebut akan diberikan oleh dibitur yang
nilainya harus diatas jumlah uang yang dijadikan transaksi bisnis atau utang piutang.
LANJUTAN…

• Dalam putusan uit voerbaar bij voorrad pelaksanaan penyitaan terhadap barang bergerak maupun yang tidak
bergerak dapat dilaksanakan secara paksa sebelum tenggang waktu 14 hari lewat, walaupun ada perlawanan dari
pihak yang dikalahkan dalam persidangan berupa banding dapat dilaksanakan terlebih dahulu tanpa harus menunggu
keputusan hakim mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau in kracht van gewijsde.

• Sita jaminan diajukan agar harta benda milik penggugat atau dalam penguasaan tergugat tidak dapat dialihkan
atau dipindah tangankan kepada orang lain atau dibebani hak tanggungan. Tanpa adanya sita jaminan tergugat dapat
dengan mudah memindahkan atau mengalihkan harta bendanya sehingga apa saja yang menjadi tuntutan penggugat
yang dikabulkan akan sia-sia karena tidak adanya harta benda yang dimiliki oleh tergugat untuk memenuhi tuntutan
penggugat.
2. MACAM-MACAM SITA JAMINAN

A. Sita Jaminan terhadap Barang Milik Tergugat yaitu: Conservatoir Beslaag.

• Adapun sita conservatoir terdapat empat macam yaitu sebagai berikut:

a) sita conservatoir terhadap barang-barang bergerak milik debitur.

b) sita conservatoir terhadap barang-barang tidak bergerak milik debitur.

c) sita conservatoir terhadap barang-barang beregrak milim debitur yang berada ditangan pihak ketiga dan atau telah
dipindahtangankan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan kreditur.

d) sita conservatoir terhadap barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik kreditur yang tidak memenuhi prestasi
kepada debitursesuai dengan perjanjian kredit yang telah ditentukan.
LANJUTAN..
• B. Sita Jaminan terhadap Barang Milik Penggugat yaitu:
• a) Revindicatoir beslaag, adalah sita yang dilakukan oleh pengadilan terhadap benda bergerak milik sendiri yang
berada di tangan orang lain, atau terhadap benda milik sendiri yang telah dijual tetapi belum dibayar harganya oleh
pembeli. Dalam pasal 226 ayat (1) HIR dan pasal 260 ayat (1) Revindicatoir Beslag. dinyatakan bahwa apabila
seseorang memiliki barang bergerak dan barang tersebut berada ditangan orang lain, maka orang tersebut dapat
meminta dengan surat atau secara lisan kepada ketua pengadilan agama dalam daerah hukum si pemegang barang
bergerak tersebut dan pada saat nantinya setelah putusan Pengadilan Agama mempunyai kekuatan hukum yang tetap,
atas permohonan penggugat barang-barang bergerak tersebut dapat diperintahkan agar diserahkan kepada pemilik
sebenarnya.

• b) Sita Marital Beslag, adalah penyitaan yang diajukan istri atas barang-barang bergerak atau tidak bergerak yang
merupakan harta bersama karena adanya gugatan perceraian agar selama proses berlangsung suami tidak dapat
memindahkan, mengalihkan menghilangkan harta Bersama. Terjadinya keutuhan harta bersama dalam kasus sita
martial harus diartikan meliputi seluruh harta bersama. Tidak boleh diartikan hanya untuk sebagian saja, jadi sita
martial tidak harus meliputi harta bersama yang berada ditangan penggugat. Sita martial tidak parsial tapi utuh dan
menyeluruh
3. TATA CARA PELAKSANAAN SITA
JAMINAN

Tata caranya yaitu antara lain:

a.Dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan, salah satunya yaitu berisi perintah kepada
panitera atau juru sita untuk melaksanakan sita jaminan terhadap harta kekayaan tergugat.

b.Penyitaan dilaksnakan oleh panitera atau juru sita.

c.Memberitahukan penyitaan kepada tergugat, meliputi hari, tanggal, bulan, tahun dan jam serta
tempat penyitaan agar tergugat menghadiri penyitaan.

d.Juru sita dibantu dua orang saksi orang Indonesia, paling rendah umur 21 tahun.
LANJUTAN…

e. Pelaksanaan sita dilakukan ditempat barang terletak, juru sita dan saksi dating ditempat barang yang hendak
disita.

f. Membuat berita acara sita, yang pertama yaitu tanggal dan nomor surat penetapan, kemudian jam, tanggal, hari,
bulan dan tahun penyitaan.

g. Sejak adanya berita acara penyitaan maka orang yang disita barangnya tidak dapat memindahkan, mengalihkan,
menyewakan barang tidak tetap miliknya kepada orang lain.

h. Meletakkan barang sitaan ditempat yang semula.

i. Menyatakan sita sah dan berharga.


SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like