Pengantar Ilmu Politik

BANGSA DAN NEGARA

PENGELOMPOKAN SBG KENISCAYAAN

MUNCUL DARI KESADARAN ATAS

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
 FISIK BIOLOGIS (WARNA KULIT, WAJAH, RAMBUT,
PERAWAKAN)
 KEPERCAYAAN
 KEBUDAYAAN
 IDEOLOGI
 JURIDIS FORMAL
 DSB
 BANGSA
• PENGELOMPOKAN BERDASARKAN KESAMAAN
CIRI FISIK (ETHNIC GROUP VS RAS)

NEGARA
• STRUKTUR KEKUASAAN YANG MEMONOPOLI
PENGGUNAAAN PAKSAAN TERHADAP KELOMPOK-
KELOMPOK YANG TINGGAL DALAM BATAS-BATAS
SPATIAL / GEOGRAFIS TERTENTU
> KESAMAAN STRUKTUR KEKUASAAN YANG
MEMERINTAH
 Ben Anderson
• Bangsa merupakan komunitas politik yang
dibayangkan (imagined political community)
dalam wilayah yang jelas batasnya dan
berdaulat
 Model pembentukan bangsa-negara
• Ortodoks : adanya bangsa terlebih dahulu.
• Mutakhir : adanya negara terlebih dahulu.
Perbedaan
1. Ada tidaknya perubahan unsur (tdk ada/ada)
2. Lamanya waktu yang diperlukan (singkat/lama)
3. Kesadaran politik (ssdh /sblm ada negara)
4. Derajat pentingnya partisipasi politik
(terpisah/embedded) dari proses integrasi
nasional
 catatan
• Model ini menempatkan suku-bangsa sebagai
hal utama > integrasi bangsa juga
berhubungan dengan kemajemukan (agama,
kesenjangan sosial, dll)
• Pengalaman historis (penjajahan) tidak
diperhitungkan
• Ada model ketiga > Indonesia (sumah pemuda
tahun 1928)
• Negara merupakan hubungan sosial yang
dominatif > mendukung dan
mengorganisasikan hubungan-hubungan
dominasi ini melalui institusi-institusi yang
memonopoli sarana pemaksa
> kewenangan yang sah untuk
mempertahankan sistem sosial
 FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS
• Eksistensi bangsa-negara sangat terkait
dengan identitas yang menyatukan
masyarakat
 Dasar identitas bersama
Ikatan :
• Kekerabatan (darah-keluarga)
• Sakral
• Tokoh
• Sejarah
• Prinsip
• Pekembangan ekonomi
• Kelembagaan: birokrasi, AB dan partai politik
• Ideologi > gagasan ttg kebaikan / nilai kolektif dan cara
untuk mencapai kebaikan itu
 Ketahanan bangsa-negara
• Interaksi antar faktor pembentuk identitas
menentukan ketahanan bangsa-negara
> Indonesia