You are on page 1of 13

XBB.1.

16
Virus
WHAT IS XBB.1.16 Virus?
Atau dikenal dengan virus covid subvarian dari
Omicron, yaitu Arcturus.
● "Arcturus" sebenarnya adalah versi Latin dari
nama Yunani kuno Arktouros, yang berarti
"Penjaga Beruang”.
● Subvarian ini sudah mulai terdeteksi di Indonesia,
subvarian baru ini juga telah dilaporkan di 29
negara, dengan sebagian besar kasus ditemukan di
India.
● Subvarian ini diduga 1,5x lebih cepat menyebar
dibanding subvarian XBB.1.5 atau yang dikenal
dengan Kraken, yang saat ini mendominasi kasus
di AS.
● Pada akhir Maret, WHO telah memantau
subvarian terbaru ini.
● XBB.1.16 telah berubah dari sekitar 0,21% dari
semua kasus Covid-19 di seluruh dunia pada akhir
Februari menjadi sekitar 3,96% sebulan
kemudian.
● Di AS, XBB.1.16 menyumbang sekitar 7,2% dari
semua sampel Covid-19 dari 9 April hingga 15
April, menurut Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC). Itu naik dari 3,9%
minggu sebelumnya dan 2,1% minggu
sebelumnya
THE SYMPTOMS

01 02 03
Hidung tersumbat
Demam dan menggigil Batuk
atau pilek

04 05 06
Sakit kepala Nyeri otot Sakit tenggorokan
• Varian ini menonjol karena
membawa gejala COVID
baru - konjungtivitis, yang
dikenal sebagai mata merah,
yang sering disertai rasa
gatal.
● Munculnya gejala baru juga muncul
pada awal musim alergi, yang dapat
menimbulkan banyak kebingungan.
Di negara-negara di mana
prevalensinya meningkat, termasuk
India, mata gatal atau "lengket"
paling sering dilaporkan pada anak-
anak.
Konjungtivitis, Salah Satu Gejala Arcturus
FACTS OF ARCTURUS
1. Subvarian Arcturus masih termasuk jenis varian virus-virus yang dalam
pengawasan oleh WHO atau disebut VUM (Variant Under Monitoring)
sejak pertama kali terdeteksi di bulan Januari.

2. Subvarian ini akan berubah status menjadi VOI (Variant of Interest) bila
menunjukkan kenaikan pertumbuhan yang jelas dibandingkan varian
lain yang beredar di lebih dari satu wilayah WHO.

3. Subvarian akan menjadi VOC (Variant of Concern) jika terbukti


menyebabkan penyakit yang lebih parah terhadap orang yang terkena
walaupun orang tersebut telah divaksinasi covid sebelumnya.

4. Bukan berarti bahwa arcturus tidak menimbulkan kekhawatiran.


Disebutkan bahwa India memiliki 49.622 kasus aktif Covid-19 dan
tingkat kematian 1,19%.
SPREAD OF ARCTURUS
Meskipun tingkat COVID Arcturus masih berada pada level rendah,
namun tenaga kesehatan tetap menyarankan agar masyarakat
mematuhi langkah-langkah pencegahan COVID, antara lain:
- Sering mencuci tangan dengan sabun
- Menggunakan masker saat dikendaraan umum
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit
- Tinggal di rumah jika merasa sakit atau memiliki
gejala COVID
01
Para ahli mengatakan bahwa tampaknya
virus ini tidak menyebabkan penyakit
yang lebih parah dari beberapa jenis
covid sebelumnya.
02
Pemimpin Teknis WHO Untuk Covid 19,
yaitu Maria Van Verkhove, mengingatkan
harus tetap waspada dan mereka akan terus
bekerja dengan negara anggota,
mentransisikan semua pilar tanggapan
karena semua yang mereka lakukan untuk
COVID-19 adalah kesiapan pandemi untuk
masa depan.
THANK
YOU!
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.forbes.com/sites/brucelee/2023/04/16/xbb116-arcturus-is-new-covid-1
9-variant-under-monitoring-by-the-who
• https://www.nbcchicago.com/news/local/what-to-know-about-highly-transmissible-
arcturus-covid-variant-as-new-symptom-emerges
• https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230413191530-33-429759/varian-covid
-arcturus-terdeteksi-masuk-ri-ini-gejalanya

You might also like