You are on page 1of 36

TATA CARA PENYESUAIAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL

KANREG I BKN YOGYAKARTA


LOGO
DINAMIKA REGULASI
JABATAN FUNGSIONAL

PERMENPANRB NO.13 PERMENPANR PERMENPANRB NO.1 TRANSFORMASI JF


TAHUN 2019 B TAHUN 2023
PENETAPAN JF

• Pencabutan Substansi JF
• Penyesuaian Pengaturan
• Pemberlakuan Pola Pembinaan
dan Pengelolaan JF
Transformasi

2 JUKLAK/JUKNIS JF PER-BKN 11/2022


Tata cara peghitungan AK untuk
perpindahan ke dalam JF
MANDAT Pemberian angka kredit

UNTUK BKN penyesuaian


Penghitungan konversi Predikat
Kinerja dalam Angka Kredit

Mekanisme kenaikan jenjang & tata cara


penghitungan Angka Kredit Kumulatif

Mekanisme kenaikan pangkat JF &


Penghitungan AK Kumulatif

Tata cara penyelarasan kegiatan dan hasil


kerja JF ke dalam butir kegiatan JF

Tata cara penyesuaian Angka Kredit Kumulatif


TRANSFORMASI TATA KELOLA
JABATAN FUNGSIONAL

Tugas dan Ruang Lingkup Kegiatan:


Simplifikasi ruang lingkup tugas jabatan Simplikasi JF:
1
fungsional berbasis pada ekspektasi Penyederhanaan jumlah JF berbasis pada
kinerja. 3
rumpun/klasifikasi JF/ urusan bidang
Pola Karier JF: pemerintahan

Pengembangan Karier JF berbasis pada


2 talent mobility dalam pola karier horizontal, Pengembangan Kompetensi
vertikal, & diagonal
4 Pengembangan kompetensi mendukung pada
pemenuhan kompetensi minimal JF
Penetapan Angka Kredit
1AwalKeahlian 2 Keterampilan
PEROLEHAN IJAZAH
JF KATEGORI KETERAMPILAN

Memperoleh AK Kredit belum


Ijazah S1/ D
Kenaikan pangkat
IV terpenuhi penyesuaian ijazah

AK Kredit terpenuhi
Golongan ruang Naik pangkat dan
kurang dari (<) III/a golongan ruang
menjadi III/a

AK = AK kumulatif kebutuhan untuk naik jenjang


jabatan pada jenjang jabatannya

Apabila terdapat lowongan kebutuhan untuk jenjang mahir/ahli pertama yang bersangkutan dapat diangkat ke
dalam jenjang jabatan mahir/ahli pertama setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi
PENGELOLAAN KINERJA DAN
ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL
ANGKA KREDIT

Angka kredit adalah


nilai kuantitatif dari
hasil kerja Pejabat
Fungsional
Penilaian Integrasi

SKP dijadikan input dalam penilaian Angka


Kredit, tidak ada dualisme penilaian seperti
model penilaian yang terdahulu (model Angka
Kredit murni/konvensional).
PERBEDAAN AK KONVENSIONAL DAN AK INTEGRASI
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
hasil kerja Pejabat Fungsional yang dilaksanakan
sampai dengan 31 Desember 2022, tetap dinilai
Angka Kreditnya berdasarkan Peraturan Menteri
yang mengatur mengenai JF masing-masing.

Proses penilaian Angka Kredit terhadap


hasil kerja sebagaimana dimaksud,
dilaksanakan paling lambat 30 Juni 2023.
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
penilaian Angka Kredit JF berdasarkan konversi
predikat Evaluasi Kinerja Tahunan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 37 dilaksanakan untuk
evaluasi kinerja berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang
Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil
Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 155) yang ditetapkan untuk periode
kinerja mulai 1 Januari 2023.
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, dalam hal
terdapat ketidaksesuaian antara kegiatan tugas JF dengan tugas
dan fungsi organisasi, Pejabat Fungsional yang diangkat melalui
penyetaraan jabatan berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional dapat mengajukan
penyelarasan kegiatan dan hasil kerja ke dalam butir kegiatan
JF untuk dinilai dan ditetapkan sebagai capaian Angka Kredit
Penyelarasan sebagaimana dimaksud, dilakukan oleh tim penilai Angka
Kredit dengan mempertimbangkan persetujuan Pejabat Penilai Kinerja
dengan kriteria :

Kesesuaian kegiatan pada unit organisasi dengan kegiatan pada kedudukan JF


dalam Peta Jabatan;
Memiliki kesesuaian kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan
kompetensi sosial kultural dengan standar kompetensi JF yang diduduki; atau
Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pencapaian target
kinerja organisasi dan tugas dan fungsi unit organisasi Pejabat Fungsional
yang bersangkutan.
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Form
Instruksi Kerja

FORMAT
SKP JA/JF
KUALITATIF
Prosedur

17
Form

FORMAT
Instruksi Kerja

SKP JA/JF
KUALITATIF
Prosedur

18
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Form

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …


Instruksi Kerja

FORMAT SKP
JA/ JF
KUANTITATIF
Prosedur

19
*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit
Kerja Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
Form

FORMAT SKP
Instruksi Kerja

JA/ JF
KUANTITATIF
Prosedur

20
Form

LAMPIRAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI Untuk :
SUMBER DAYA
1.Menyepakati Sumber Daya yang
1 Membutuhkan … Dibutuhkan, Skema Pertanggung-
2 Membutuhkan …. jawaban, dan Konsekuensi
3 Membutuhkan … Pencapaian Kinerja

4 Membutuhkan … 2.Kesepakatan atas sumber daya yang


Instruksi Kerja

SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
FORMAT dibutuhkan,skemapertanggungjawaban
1 Progress hasil kerja dilaporkan setiap …
LAMPIRAN SKP , dan konsekuensi pencapaian kinerja
KONSEKUENSI menjadi Lampiran tidak terpisahkan
PEGAWAI
1 Jika memenuhi ekspektasi maka …. dari SKP seluruh Pegawai dan
dituangkan dalam Format Lampiran
2 Jika tidak memenuhi ekspektasi maka ….
SKP
Prosedur

21
TATA CARA
PENYESUAIAN AK

DIGITALISASI
AK
AK INTEGRASI AK KONVERSI
KONVENSIONAL
PENYESUAIAN AK DARI KONVENSIONAL KE INTEGRASI
RENCANA KONVERSI SESUAI AK KONVENSIONAL KE INTEGRASI

You might also like